Bank digital
05 May 2023

Ubah Kebiasaan Latte Factor dengan Menabung di Bank Digital

Fasilitas bank digital di era modern seperti sekarang memberikan begitu banyak kemudahan bagi kita. Termasuk untuk menabung dan mengatur finansial secara optimal tanpa perlu ribet. Bicara soal menabung, kita pasti setuju kalau hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan.  

Dalam proses menabung ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah latte factor yang seringkali membuat proses menabung jadi terasa jauh lebih sulit. Mari berkenalan dengan latte factor dan bagaimana caranya untuk mengatasi kebiasaan ini agar Anda bisa menabung secara optimal.  

Bank Digital sebagai Sarana Menabung 

Di zaman modern seperti sekarang, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi bank digital. Layanan ini memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai jenis kebutuhan perbankan secara online. Melalui digital banking tersebut Anda bisa dengan mudah melakukan transaksi sekaligus menabung melalui aplikasi smartphone yang aktif kapan saja.  

Saat ini Anda pasti menyadari bahwa manajemen finansial sangat penting untuk dilakukan. Demi mencapai kemerdekaan finansial, Anda harus pandai-pandai mengatur pemasukan dan pengeluaran. Selain itu Anda juga harus bisa mengelola tabungan dengan baik agar hasilnya lebih optimal.  

Memulai strategi menabung pakai digital banking akan menjadi sebuah pilihan yang tepat. Layanan ini memungkinkan Anda untuk memantau pemasukan dan pengeluaran secara praktis. Semua riwayat transaksi juga tercatat dan bisa diperiksa secara online. Ini akan menjadi sebuah langkah cerdas agar bisa mengelola uang secara efektif sehingga tujuan finansial bisa tercapai.  

Sayangnya, dalam proses menabung pasti ada saja tantangan atau halangan yang harus dihadapi. Seperti adanya latte factor yang seringkali membuat kita tanpa sadar telah mengeluarkan terlalu banyak uang hingga tidak bisa menabung. Yuk, berkenalan dengan latte factor! 

Apa Itu Latte Factor? 

Latte factor merupakan sebuah istilah keuangan yang dicetuskan oleh seorang pakar keuangan bernama David Bach. Istilah ini sebenarnya sangat relate dengan kondisi finansial kita sehari-hari. Hanya saja masih banyak orang yang tidak paham apa sebenarnya latte factor itu dan sejauh apa pengaruhnya terhadap kondisi finansial masing-masing.  

Latte factor merupakan berbagai jenis pengeluaran kecil yang ternyata tidak kita sadari. Meskipun tidak kita sadari namun pengeluaran-pengeluaran kecil ini ternyata menumpuk begitu banyak. Misalnya saja pengeluaran untuk jajan camilan, biaya transfer antar bank yang cukup sering dilakukan, beli air mineral, dan masih banyak lagi lainnya.  

Intinya, latte factor ini masuk ke kelompok pengeluaran yang nilainya kecil namun terbilang rutin. Jika dijumlahkan maka semua pengeluaran tersebut akan menjadi besar dan ternyata mengganggu keseimbangan finansial Anda. Pada akhirnya latte factor ini juga akan mempersulit rencana menabung Anda saat ini dan di masa depan.  

Saat ini, latte factor lebih banyak dijumpai di kalangan milenial dan gen Z. Biasanya kondisi ini dipicu oleh kebiasaan milenial dan gen Z dalam mengikuti tren atau FOMO (fear of missing out). Selain itu hal ini juga dipengaruhi oleh adanya kemajuan teknologi dan akses mudah terhadap berbagai jenis kebutuhan berkat adanya jaringan internet.  

Fenomena tersebut kemudian mendorong milenial dan gen Z untuk menghabiskan uang mereka tanpa sadar. Berbagai jenis pengeluaran kecil terus menumpuk menjadi besar tanpa disadari. Umumnya hal-hal seperti ini akan sulit untuk dikendalikan karena milenial dan gen Z cenderung ingin mengejar eksistensi sosial dan ingin terus mengikuti nafsu belanja.  

Dampak Negatif Latte Factor 

Apa yang terjadi jika latte factor ini terus bertahan di kehidupan seseorang. Tentu saja ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi. Berikut adalah dampak negatif yang muncul apabila latte factor terus bertahan di kehidupan seseorang: 

1. Keseimbangan Cash Flow Jadi Rusak 

Meskipun nilainya kecil, namun latte factor ini akan terus menumpuk dan menjadi besar. Jumlah pengeluaran yang besar tersebut pada akhirnya akan mengganggu keseimbangan cash flow Anda. Apabila tidak segera diperbaiki maka keseimbangan arus kas akan terus memburuk dimana pengeluaran Anda jadi lebih besar daripada pemasukan.  

2. Sulit Menabung untuk Masa Depan 

Jika arus kas tidak seimbang maka Anda akan kesulitan untuk menyisihkan tabungan. Padahal bagaimanapun juga menabung adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika Anda ingin mendapatkan kebebasan finansial. Mungkin terasa sederhana, namun faktanya menabung tidaklah mudah untuk dilakukan.  

Jika latte factor dalam finansial Anda cukup besar maka pengeluaran Anda juga pasti akan lebih besar. Pada akhirnya tidak ada dana tersisa untuk masuk ke alokasi tabungan. Tanpa disadari, Anda akan menyesal karena tidak bisa menyisihkan cukup banyak uang untuk ditabung.  

3. Pemasukan Jadi Terasa Pas-pasan 

Perlu diketahui bahwa sebenarnya berapapun jumlah pemasukan bisa terasa cukup jika Anda pandai mengaturnya dengan baik. Namun sebaliknya, saat manajemen finansial buruk maka pemasukan berapapun akan terasa pas-pasan. Apalagi jika Anda masih memiliki banyak latte factor yang belum diperbaiki dan masih terus berlangsung untuk jangka waktu lama.  

Semakin besar latte factor yang tidak Anda sadari maka pemasukan jadi terasa semakin sempit. Anda mungkin merasa jumlah pemasukan sudah cukup besar, namun kenapa tiba-tiba terasa pas-pasan. Jika ini terjadi pada kondisi keuangan Anda, maka cermati lagi apakah ada banyak latte factor yang terlibat di dalamnya.  

4. Merusak Stabilitas Finansial untuk Jangka Panjang 

Apabila latte factor berlangsung dalam waktu yang lama maka stabilitas finansial Anda bisa rusak begitu saja. Tidak hanya untuk saat ini namun juga untuk masa depan. Dampak negatif dari latte factor ini bisa berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Jadi jangan dianggap ringan, lebih baik segera diperbaiki agar finansial Anda di masa depan bisa stabil.  

Cara Mengubah Kebiasaan Latte Factor 

Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui bagaimana agar kebiasaan latte factor tersebut bisa menghilang. Jika tidak segera diatasi, maka kebiasaan ini bisa merusak stabilitas finansial dan membuat Anda sendiri merasa kesulitan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan demi mengubah kebiasaan latte factor: 

1. Catat Setiap Jenis Pengeluaran 

Pertama-tama Anda bisa mulai membiasakan diri untuk mencatat semua jenis pengeluaran. Latte factor ini biasanya merupakan pengeluaran yang kecil namun terjadi secara rutin dan tidak disadari. Supaya bisa diperbaiki, maka Anda harus menyadari adanya latte factor tersebut dengan cara mencatatnya secara detail.  

Kebiasaan mencatat pengeluaran sebenarnya sangat penting dalam manajemen finansial hanya saja sering diabaikan. Jika Anda merasa kesulitan untuk mencatat semua pengeluaran, maka pakailah aplikasi bank digital. Lakukan transaksi melalui aplikasi tersebut agar semuanya tercatat dengan baik dan lebih mudah untuk diperiksa atau dievaluasi.  

2. Lakukan Perbaikan Gaya Hidup 

Cobalah untuk memperbaiki gaya hidup terlebih dahulu. Pada dasarnya latte factor ini terjadi karena gaya hidup boros. Jadi lebih baik terapkan gaya hidup yang lebih hemat. Saat mulai menerapkan gaya hidup yang lebih hemat, maka tanpa disadari latte factor bisa berkurang secara signifikan.  

Anda bisa menerapkan gaya hidup minimalis atau gaya hidup frugal. Keduanya sama-sama menerapkan sistem hidup hemat dan mindfulness. Apapun jenis pengeluarannya pasti akan dipikirkan baik-baik. Anda akan belajar untuk menyesuaikan pengeluaran dengan kebutuhan hidup sehingga tidak ada pengeluaran yang sia-sia.  

3. Hindari FOMO 

Fear of missing out atau FOMO merupakan penyebab utama terjadinya pemborosan. Tidak perlu selalu mengikuti tren karena tidak semuanya sesuai dengan kebutuhan Anda. Keluarkan uang sesuai kemampuan dan penuhi saja apa yang menjadi kebutuhan. Tidak perlu selalu mengejar tren sampai akhirnya malah kesulitan sendiri karena pengeluaran terlalu besar.  

Bagaimana caranya agar tidak terbawa FOMO? Anda harus paham apa kebutuhan Anda sendiri. Sebisa mungkin batasi pemakaian media sosial karena ini merupakan salah satu penyebab munculnya keinginan untuk mengikuti tren. Kenali diri sendiri dan miliki tujuan finansial sehingga Anda punya kontrol untuk tidak mengikuti FOMO.  

4. Lakukan Evaluasi Bulanan 

Anda juga perlu melakukan evaluasi bulanan untuk melihat seperti apa kondisi finansial Anda saat ini. Pengeluaran dan pemasukan harus berjalan secara seimbang. Saat melakukan evaluasi, Anda bisa melihat apakah pengeluaran dan pemasukan sudah seimbang atau belum. Jika belum seimbang maka Anda bisa mengubah gaya hidup atau kebiasaan pengeluaran.  

Evaluasi bulanan bisa lebih mudah dilakukan kalau Anda memiliki catatan pengeluaran. Anda juga sebaiknya punya tujuan finansial dan rencana anggaran. Ini akan membantu Anda untuk memeriksa apakah pengeluaran melebihi kapasitas atau tidak.  

5. Gunakan Aplikasi Bank Digital 

Sangat disarankan untuk mulai menggunakan layanan digital banking jika ingin mengelola finansial lebih baik lagi. Tanpa kita sadari, kemudahan berupa digital banking ini ternyata membawa banyak manfaat bagi finansial kita masing-masing. Transaksi jadi lebih mudah dilakukan dan Anda juga bisa menabung secara efektif dengan kontrol yang praktis.  

Setelah memakai layanan bank digital, Anda bisa mengetahui berapa banyak uang masuk. Anda juga bisa melakukan transaksi dengan mudah dan melihat riwayat transaksi saat evaluasi finansial. Lewat layanan ini Anda juga bisa saja menghemat lebih banyak uang dengan memanfaatkan beragam jenis promo.  

Kemudahan menggunakan layanan perbankan secara online tidak boleh dilewatkan begitu saja. Apalagi jika Anda ingin mulai memperbaiki kebiasaan latte factor dan mencapai kemerdekaan finansial di masa depan. Fitur-fitur yang ada di aplikasi bank digital akan membuat manajemen finansial jadi lebih mudah dan pengeluaran bisa lebih terkontrol.  

Menabung Lebih Aman dan Mudah di Bank Digital 

Mulailah menabung dengan aman dan mudah lewat digital banking. Gunakan layanan digital banking dari digibank by DBS yang terbukti menawarkan banyak kelebihan. Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa Anda nikmati dari layanan tersebut: 

  • Transaksi lengkap, mudah, dan terjamin aman.  
  • Tersedia produk asuransi dan ada lebih dari 150 pilihan produk investasi. 
  • Ada penawaran kartu kredit dan pinjaman dengan approval 60 detik 

Aplikasi bank digital milik digibank by DBS ini benar-benar memberikan banyak kemudahan transaksi bagi kita semua. Anda bisa mulai menggunakannya sekarang juga untuk menabung sekaligus mendapatkan berbagai kemudahan transaksi praktis di era digital.  

Bersama layanan bank digital digibank by DBS Anda tidak perlu ribet lagi saat harus melakukan berbagai jenis transaksi. Semuanya bisa dilakukan dengan mudah dalam satu genggaman tangan. Langsung saja klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.