Musim hujan kembali datang, dan bagi banyak warga di Jakarta, Bekasi, Tangerang, hingga Semarang, kekhawatiran banjir menjadi hal yang hampir rutin setiap tahun. Tidak sedikit rumah yang mengalami genangan berulang, bahkan saat hujan tidak terlalu deras. Genangan ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius seperti dinding lembap, ubin menggelembung, jamur, hingga korsleting listrik.
Namun, renovasi rumah anti-banjir sering kali memerlukan biaya besar. Kabar baiknya, ada banyak solusi yang bisa kamu lakukan secara bertahap, dan jika butuh bantuan untuk biaya renovasi, DBS KTA bisa menjadi solusi pembiayaan yang cepat dan praktis.
Kenapa Renovasi Anti-Banjir Itu Penting?
Jika kamu tinggal di kawasan yang rawan banjir atau sering mengalami genangan ketika hujan deras, melakukan renovasi anti-banjir bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Renovasi ini bertujuan mengurangi risiko kerusakan rumah, menjaga kualitas hunian, serta melindungi kesehatan penghuni rumah.
Berikut lima solusi renovasi anti-banjir yang bisa kamu pertimbangkan.
Solusi 1: Meninggikan Lantai Rumah
Salah satu penyebab air mudah masuk adalah posisi lantai rumah yang lebih rendah dibandingkan area di sekitarnya. Lantai yang sudah terlalu rendah tidak hanya membuat air mudah masuk, tetapi juga menyebabkan ubin mudah terangkat, retak, atau mengeluarkan air dari celah-celahnya.
Dengan meninggikan lantai, rumah akan memiliki elevasi yang lebih aman. Langkah ini cukup efektif mencegah genangan masuk ke dalam rumah, terutama jika permukaan jalan di depan rumah sudah lebih tinggi dibandingkan permukaan lantai rumahmu saat ini.
Solusi 2: Menggunakan Cat Waterproof dan Lapisan Anti Lembap
Setelah terkena banjir, dinding rumah biasanya menjadi lembap, mengelupas, atau bahkan berjamur. Kondisi ini tidak hanya membuat rumah tampak kotor, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan penghuni rumah karena jamur dapat berkembang dengan mudah di area lembap.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan waterproof sealer sebelum mengecat ulang dinding. Cat anti-jamur juga membantu menjaga kondisi dinding agar tetap bersih dan kuat, meski menghadapi cuaca lembap dalam jangka panjang.
Solusi 3: Meninggikan Pintu, Ventilasi, atau Pagar Rumah
Air banjir tidak selalu masuk dari depan rumah terkadang, air masuk melalui ventilasi, celah pintu, atau area pagar yang terlalu rendah. Dengan meninggikan kusen pintu, mengganti arah bukaan pintu, atau menambahkan flood barrier, kamu bisa mengurangi risiko air masuk dari celah-celah kecil tersebut. Selain itu, meninggikan pagar depan juga membantu memperlambat aliran air menuju rumah, terutama jika posisi rumah berada di area cekungan.
Solusi 4: Memasang Pompa Air Otomatis
Rumah yang berada di wilayah cekungan atau lebih rendah dari jalan utama sering kali membutuhkan pompa air otomatis. Pompa ini sangat berguna untuk menyedot air ketika genangan mulai naik.
Dengan pompa otomatis, air bisa langsung disalurkan ke saluran pembuangan tanpa perlu disiram manual. Kamu juga bisa menambahkan check valve agar air dari selokan tidak kembali masuk ke saluran rumah.
Solusi 5: Menambah Area Resapan atau Sistem Drainase Rumah
Genangan di halaman rumah biasanya terjadi karena tanah tidak dapat menyerap air dengan baik atau karena saluran air tidak optimal. Dengan menambahkan sumur resapan, biopori, atau membenahi drainase, aliran air bisa kembali lancar dan langsung meresap ke tanah.
Selain itu, pemasangan kanopi juga bisa membantu mengurangi volume air hujan yang langsung masuk ke area rumah.
Mau Renovasi Rumah Anti-Banjir Tanpa Khawatir Biaya? Pakai DBS KTA!
Renovasi rumah yang sering tergenang memang membutuhkan dana yang tidak sedikit mulai dari memperbaiki dinding lembap, meninggikan lantai, membenahi drainase, hingga memasang pompa penyedot air.
Supaya proses renovasi tidak mengganggu keuangan bulanan, kamu bisa memanfaatkan DBS KTA sebagai solusi pembiayaan yang mudah dan fleksibel. Dengan pinjaman hingga Rp300 juta, tenor panjang sampai 36 bulan, dan bunga flat mulai 0,88% per bulan, kamu bisa menyesuaikan cicilan sesuai kemampuanmu. Pengajuan dapat dilakukan secara online melalui Aplikasi DBS digibank tanpa perlu agunan, sehingga prosesnya lebih praktis dan aman.
Jadi, kalau kamu ingin rumah lebih siap menghadapi musim hujan, sekarang waktu yang tepat untuk mulai renovasi. Yuk ajukan DBS KTA dan wujudkan hunian anti-banjir yang lebih aman dan nyaman! Isi e-Form KTA sekarang untuk mulai prosesnya. Klik di sini untuk daftar.




