Mengenal Remittance : Pengertian, Komponen, Jenis, Mekanisme Transfer dan Manfaatnya
25 May 2021

Mengenal Remittance : Pengertian, Komponen, Jenis, Mekanisme

Jika Anda mempunyai anggota keluarga yang sedang melanjutkan pendidikan ke luar negeri tentunya orang tua mengirimkan rutin secara berkala uang untuk biaya hidup di sana. Kuliah di luar negeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pembayaran uang kuliah, sewa tempat tinggal dan biaya hidup sehari-hari tentunya menggunakan mata uang yang berlaku di negara tersebut. Sebagai pelajar yang belum memiliki pekerjaan tetap, remittance sangat membantu pelajar di luar negeri untuk membayar biaya hidup setiap bulannya.

Namun bagi sebagian orang yang masih awam dengan istilah remittance tentunya akan bingung mengenai apa itu remittance. Kata remittance seringkali digunakan dalam dunia perbankan. Umumnya remittance digunakan oleh nasabah yang memiliki keperluan transaksi ke luar negeri.

Bagaimana mekanisme uang yang ada di Indonesia bisa sampai ke luar negeri? Yuk kita akan membahas lebih lanjut mengenai seluk-beluk remittance.

Pengertian Remittance

Remittance merupakan layanan pengiriman uang dalam bentuk valuta asing baik dalam negeri ke luar negeri demikian pula sebaliknya.

Komponen Remittance

Pengiriman uang ke luar negeri tentunya melibatkan beberapa pihak agar uang dapat sampai ke penerima dengan baik. Berikut empat komponen dalam remittance:

Komponen pertama dalam remittance yaitu Beneficiary. Beneficiary merupakan penerima uang yang dikirimkan sesuai dengan informasi yang tertera di dalam formulir pengiriman uang ke luar negeri.

Komponen kedua agar dana bisa terkirim ke luar negeri dibutuhkan Beneficiary Bank. Beneficiary Bank merupakan bank tujuan yang ditunjuk oleh pengirim untuk menerima dana dari formulir pengiriman ke luar negeri. Nantinya dana yang dikirim ini akan diteruskan ke beneficiary.

Komponen ketiga yang penting dalam remittance yaitu Remitting Bank. Remitting Bank merupakan bank yang menyediakan layanan remittance untuk transfer uang ke bank lain yang ada di luar negeri sesuai instruksi dari pengirim.

Komponen keempat dalam remittance yang berperan penting adalah Correspondent bank. Correspondent bank merupakan penghubung antara bank asal remittance ke bank yang menjadi tujuan di luar negeri yang menerima dana.

Jenis Layanan Remittance

Layanan remittance terbagi menjadi dua. Yang pertama yaitu pengiriman uang ke luar negeri ( Outgoing / Outward Remittance ). Outgoing remittance merupakan pengiriman uang dari dalam ke luar negeri. Pengirim akan mengirimkan uangnya dalam mata uang lokal dan penerima akan menerima uangnya dalam mata uang valas. Umumnya pengirim menggunakan layanan ini untuk kepentingan studi ke luar negeri, mengirimkan uang ke keluarga, atau bisnis.

Layanan remittance yang kedua yaitu pengiriman uang ke dalam negeri ( Incoming Remittance ). Incoming remittance merupakan pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri. Pengirim akan mengirimkan uangnya dalam mata uang asing dan akan dikonversi ke mata uang lokal. Umumnya incoming remittance digunakan oleh Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. WNI ini mengirimkan uang ke keluarganya yang ada di Indonesia.

Mekanisme Transfer Uang Ke Luar Negeri

Mungkin banyak yang belum mengetahui cara transfer uang ke luar negeri. Pada umumnya proses pengiriman uang ke luar negeri hampir sama di setiap bank. Berikut ini penjelasan mekanisme pengiriman uang ke luar negeri. Sebagai pengirim uang, Anda bisa mendatangi bank untuk mengirimkan sejumlah uang ke luar negeri baik berstatus nasabah bank tersebut maupun non nasabah.

Setelah itu pihak bank akan memberikan formulir untuk diisi. Formulir harus diisi dengan lengkap. Jangan lupa untuk mengecek kembali nominal, identitas pengirim dan penerima serta nomor rekening dan bank tujuan.

Ketika formulir sudah diisi dengan lengkap maka bank akan memproses permintaan remittance. Jika pengirim uang adalah nasabah maka uang akan di debet dari rekening valas yang dimiliki. Jika pengirim bukan nasabah, uang yang akan dikirim akan dikonversi ke mata uang asing sesuai rate pada saat itu.

Bank akan memproses permintaan transfer uang ke luar negeri melalui bank koresponden selaku penghubung yang bekerja sama dengan bank penerima. Bank penerima akan menerima uang yang nantinya akan diteruskan kepada pihak penerima.

Manfaat Remittance

Remittance memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan pengiriman maupun penerimaan uang dari luar negeri. Remittance juga membantu negara karena menjadi sumber pendapatan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Bagi Anda yang sering melakukan transaksi pengiriman uang ke luar negeri bisa menggunakan layanan dari digibank by DBS. Banyak sekali benefit yang didapatkan bila Anda menggunakan Aplikasi digibank by DBS untuk transaksi remittance.

  1. Akses 24/7 tanpa perlu repot-repot harus ke kantor cabang

    Mengirim uang ke luar negeri menjadi semakin mudah menggunakan Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa melakukan transaksi dari smartphone dimana saja dan juga kapan saja.

  2. Gratis biaya transfer ke lebih dari 20 negara tujuan di dunia

    digibank by DBS memberikan transfer valas bebas biaya dengan 7 mata uang USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD, dan GBP. Negara yang termasuk antara lain Australia, Singapura, Inggris, negara-negara di Eurozone ( Perancis, Jerman, Italia, dan lain-lain ), Hongkong, Kanada dan Amerika Serikat.

  3. FX rate terkini dan juara

    Rate yang ditawarkan di Aplikasi digibank by DBS lebih kompetitif daripada kurs yang ada di cabank Bank DBS Indonesia.

  4. Sampai di hari yang sama

    Uang bisa sampai di hari yang sama jika Anda mengirim uang tidak melewati batas waktu mata uang. Perlu diketahui setiap negara memiliki batas waktu mata uang yang berbeda waktunya, jadi pastikan untuk mengecek terlebih dahulu batas waktu mata uang masing-masing negara. Jika transfer dilakukan melewati batas waktu mata uang maka transaksi akan diproses di hari kerja berikutnya.


Jika Anda ingin mengirim uang di luar jalur layanan transfer valas bebas biaya maka Anda akan dikenakan tarif reguler. Layanan transfer valas reguler ini juga berlaku apabila Anda mengirimkan valas di luar mata uang asing negara tersebut. Contohnya pengiriman USD ke negara Australia atau JPY ke Jepang. Mata uang yang dapat dikirimkan menggunakan transfer valas reguler yaitu USD, SGD, JPY, THB, HKD, AUD, NZD, EUR, GBP, SEK, CHF, dan CAD.

Transfer valas yang sudah dikirim tidak dapat dibatalkan kecuali ada pengembalian dari bank penerima karena data atas transaksi tidak benar. Bank akan mengkonfirmasi kepada pengirim. Namun bila dalam periode tertentu nasabah tidak bisa dihubungi maka bank akan mengembalikan dana sesuai dengan kurs pada saat waktu dana dikembalikan. Biaya transfer yang sudah dikenakan tidak dapat dikembalikan.

Batas transfer bulanan valas di Aplikasi digibank by DBS yaitu 25.000 USD. Jika transaksi melebihi batas transfer bulanan valas maka transaksi tersebut tidak dapat dilanjutkan.

Secara default, batas transfer valas harian yaitu 5000 USD, namun bila Anda ingin meningkatkan jumlahnya dapat mengubah di dalam menu utama aplikasi dan bisa memilih mengubah batas transfer valas harian.

Mudah banget kan melakukan kirim uang ke luar negeri dengan Aplikasi digibank by DBS. Untuk Anda yang sering melakukan transaksi ke luar negeri baik untuk kebutuhan personal maupun bisnis direkomendasikan banget menggunakan aplikasi ini. Yuk gunakan Aplikasi digibank by DBS untuk kirim uang ke luar negeri.

https://www.qoala.app/id/blog/keuangan/administrasi/apa-itu-remittance

https://review.bukalapak.com/finance/remittance-111618

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS