obligasi pemerintah
12 Sep 2022

Obligasi Pemerintah: Karakteristik dan Keuntungannya

Obligasi pemerintah atau obligasi negara merupakan salah satu instrumen investasi yang terkenal minim risiko. Obligasi yang merupakan surat utang ini diterbitkan langsung oleh pemerintah dan masyarakat perseorangan bisa membelinya.

Sebagai investasi yang minim risiko, obligasi negara banyak diminati investor konservatif. Seperti apa karakteristik obligasi negara, jenis sampai keuntungannya? Anda bisa menyimak informasi lengkapnya untuk mengenali instrumen investasi ini lebih jauh.

Karakteristik dari Obligasi Pemerintah

Disebut sebagai obligasi negara karena pihak penerbitnya adalah pemerintah Indonesia. Jika dilihat dari posisinya, pemegang obligasi pihak berpiutang dan pemerintah adalah pihak berutang.

Dalam sebuah surat utang akan tertulis informasi seperti tenor atau waktu jatuh tempo pembayaran bunga yang berbentuk kupon. Bunga ini wajib dibayarkan oleh penerbit kepada pemegang obligasi sesuai jangka waktu yang tertulis.

Mengacu pada pengertian tersebut, ada beberapa karakteristik dari obligasi pemerintah. Pertama adalah obligasi bisa diperjualbelikan selama Anda membelinya melalui pasar sekunder. Perdagangan obligasi ini memungkinkan investor untuk mendapatkan capital gain dan capital loss.

Karakter yang kedua adalah obligasi negara memiliki nilai tetap atau fixed rate. Maksudnya adalah nilai suku bunga akan tetap sampai dengan waktu jatuh tempo berakhir. Karakter ketiga, obligasi negara bisa dibeli dengan nominal mulai dari 1 juta rupiah hingga 3 miliar.

Cara membeli obligasi pemerintah memiliki empat tahapan umum yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Pembelian dimulai dari pendaftaran atau registrasi kemudian pemesanan obligasi, pembayaran dan terakhir konfirmasi.

Pembelian ini sebaiknya dilakukan langsung di mitra distribusi resmi dan terintegrasi oleh pemerintah. Ciri mitra yang terpercaya adalah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mitranya sendiri bisa berupa bank, perusahaan sekuritas dan aplikasi untuk investasi online.

Jenis dan Keuntungan Berinvestasi Obligasi Negara

 

Tujuan utama pemerintah mengeluarkan obligasi adalah supaya memperoleh dana dari masyarakat individu maupun kelompok. dana ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan negara melalui APBN.

Obligasi pemerintah terdiri dari dua jenis yaitu sebagai berikut:

  1. Surat Utang Negara (SUN)

Jenis yang pertama ini diterbitkan dengan mengacu UU no. 24 Th 2002. Investor SUN bisa membelinya melalui pasar sekunder atau perdana. Jangka waktu SUN maksimal adalah 12 bulan yang pembayaran bunganya dilakukan secara diskonto.

SUN masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu Obligasi Negara (ON) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN). Tenor dari SPN hanyalah 1 tahun dan tergolong jenis obligasi yang jarang diperdagangkan tidak  seperti ON.

ON juga masih dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu ON Rupiah dan ON Valuta Asing. Sesuai dengan namanya jenis ini dibedakan berdasarkan mata uang yang digunakan.

  1. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Pada jenis yang kedua kerap disebut juga sebagai Sukuk Negara yang penerbitannya disesuaikan dengan prinsip syariah yaitu utang piutang tanpa riba. Berdasarkan jenisnya, SBSN masih dibagi lagi menjadi enam antara lain SBSN ijarah, mudharabah, musyarakah, istishna, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa perbedaan SUN dan SBSN seperti perlunya underlying asset pada SBSN sedangkan SUN tidak. Dalam SBSN diperlukan juga fatwa dan opini syariah sedangkan SUN tidak perlu. Ada juga dari segi fungsi di mana SUN digunakan untuk membiayai APBN sedangkan SBSN digunakan untuk APBN dan pembangunan proyek.

Meskipun berbeda, kedua jenis obligasi negara ini memiliki berbagai keuntungan bagi investor. Anda yang tertarik untuk memilih obligasi perlu memperhatikan keuntungannya sebagai berikut:

  1. Mendapatkan Kupon yang Terjamin oleh Undang-undang

Keuntungan yang diperoleh dari obligasi negara bentuknya adalah kupon yakni bunga yang dibayarkan secara berkala. Pemberian kupon ini adalah secara langsung setelah melakukan pembelian obligasi.

Sedangkan pencarian kupon dilakukan berkala sesuai ketentuan yang telah ditetapkan di awal. Investor akan mendapatkan pendapatan tetap setiap bulannya dengan menukarkan kupon ini. Selain itu kupon yang diberikan dijamin oleh Undang-undang sehingga risiko gagal bayarnya sangatlah minim.

  1. Nilai Kupon yang Rata-Rata Lebih Tinggi dari Deposito

Anda yang memiliki obligasi negara berpotensi untuk mendapatkan kupon yang nilainya lebih tinggi dari bunga deposito. Selain kupon yang dibayarkan tetap setiap bulannya nilainya juga lebih tinggi, inilah keuntungan yang tidak boleh dilewatkan.

Tingginya nilai kupon ini membuat Anda tidak perlu takut menghadapi inflasi. Hal inilah yang juga menjadikan obligasi negara berisiko rendah. Belum lagi pembayaran kupon yang dilakukan setiap bulan.

  1.  Potensi Mendapat Keuntungan melalui Capital Gain

Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain yakni selisih harga jual dan beli. Ketika harga jual obligasi meningkat maka itulah saat yang tepat bagi Anda untuk menjual demi mendapatkan capital gain.

Hanya saja tetap diperhatikan jenis produk yang dibeli sejak awal, apakah karakteristiknya memiliki potensi baik sehingga harganya akan meningkat dalam waktu dekat. Barulah Anda bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain.

  1. Aset yang Dapat Dipinjamkan atau Digadaikan

Selain bisa diperdagangkan Anda juga akan mendapat keuntungan dari aset dalam keadaan terdesak. Misalnya Anda membutuhkan dana segar yang nilainya tidak lebih dari obligasi tersebut. Maka menggadaikan obligasi bisa jadi solusi yang tepat.

Anda tidak akan kehilangan obligasi dan bisa terus memperoleh bunga sekaligus mendapat pinjaman uang langsung. Penggadaian aset obligasi ini juga harus disesuaikan dengan ketentuan yang dimiliki mitra distribusinya.

  1. Investor Turut Mendukung Pembangunan Nasional

Anda sebagai investor yang memegang obligasi juga bisa berbangga karena sudah turut mendukung pembiayaan pembangunan nasional. Hal ini bisa dilihat dari dua jenis obligasi negara yaitu SUN dan SBSN yang notabene digunakan untuk APBN dan pembangunan proyek.

Tingginya minat masyarakat terhadap obligasi juga akan memperkuat mata uang Rupiah. Semakin meningkatnya Rupiah artinya perekonomian negara pun menjadi semakin berkembang.

Inilah semua keuntungan yang akan didapatkan ketika Anda berinvestasi obligasi negara. Nilai investasinya yang terjangkau juga menjadi point plus untuk masyarakat Indonesia. Negara berkembang dan masyarakat pun diuntungkan, inilah kesimpulan yang diperoleh dari obligasi negara.

Anda yang sudah berencana untuk investasi obligasi negara bisa mencari mana produk yang tepat melalui Aplikasi digibank by DBS.

Aplikasi digibank by DBS Mitra Tepat untuk Investasi Obligasi Negara

Aplikasi digibank by DBS menjadi mitra yang menyediakan produk obligasi menjadi krusial bagi investor karena disinilah Anda akan mendapatkan informasi lengkap dan juga pilihan produknya. Di Aplikasi digibank by DBS, Anda akan mendapatkan semuanya secara lengkap.

Anda bisa lebih leluasa untuk membeli obligasi melalui pasar sekunder dan perdana. Cara membeli obligasi pemerintah di Aplikasi digibank by DBS juga cukup dengan empat langkah di satu platform.

Selain itu ada tiga kelebihan yang akan langsung Anda dapatkan sebagai berikut:

  1. Nilai Pokok yang akan Kembali 100%

Tidak sedikit investor yang takut nilai pokoknya investasinya ikut tergerus atau bahkan hilang. Risiko gagal bayar dari pihak penerbit kerap menghantui investor sehingga harus ekstra hati-hati.

Anda bisa merasa tenang jika investasi di Aplikasi digibank by DBS karena nilai pokok ini nantinya akan kembali 100% ketika jatuh tempo. Hal ini disebabkan investasi yang telah Anda lakukan dijamin oleh pemerintah dan terdapat Undang-undangnya.

Jadi pengembalian di akhir investasi akan membuat Anda merasa aman untuk terus melanjutkan investasi. Bisa juga dengan menambah pembelian obligasi negara dengan rutin.

  1. Kupon Obligasi Menjadi Sumber Pendapatan Tetap

Bukan hanya gaji saja yang jadi pendapatan tetap Anda. Berinvestasi dengan obligasi di Aplikasi digibank by DBS membuat Anda memperoleh pendapatan tetap tambahan dari kupon. Bunga dalam bentuk kupon dari obligasi yang Anda miliki akan menjadi passive income yang menjanjikan.

Pendapatan ini bisa diperoleh setiap bulannya tergantung jenis obligasi apa yang dibeli. Contohnya jika Anda membeli obligasi di pasar sekunder maka kupon akan dibayarkan setiap enam bulan.

Namun bagi Anda yang ingin mendapatkan kupon setiap bulan bisa memilih produk yang dijual di pasar perdana. Bacalah pada bagian fund fact sheet produk sebelum melakukan pembelian untuk mengecek apakah sesuai dengan tujuan investasi.

  1. Tidak Perlu Khawatir Soal Tempat dan Waktu Transaksi

Kekhawatiran soal harus meluangkan waktu ke bank atau ke kantor agen penyedia instrumen investasi kini tak harus Anda hadapi. Pasalnya dengan Aplikasi digibank by DBS saja Anda sudah bisa melakukan registrasi dan semua jenis transaksi obligasi dari pembelian sampai penjualan.

Anda yang belum memiliki Single Investor Identification (SID) juga bisa membuatnya terlebih dahulu di platform ini. Jadi tidak perlu lagi untuk instal aplikasi lain yang membuat smartphone Anda penuh.

Termasuk juga untuk memilih produk di pasar sekunder yang jumlahnya lebih dari 70 produk. Pemilihan produk bisa Anda lakukan dengan fitur Smart Filter agar lebih cepat menemukan obligasi yang tepat.

Terutama bagi Anda yang mengincar keuntungan obligasi dari capital gain. Tentunya untuk mengakses informasi lebih cepat dibutuhkan platform canggih yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Inilah kelebihan dari Aplikasi digibank by DBS yang akan Anda dapatkan.

Selain ketiga kelebihan tersebut, nominal untuk investasi tidak terlalu tinggi. Anda bisa investasi di pasar sekunder dan perdana mulai dari 1 juta rupiah. Khusus pasar sekunder Anda bisa investasi dari USD 1.000 yang jangka waktunya mulai 5 hingga 30 tahun.

Pada pasar perdana Anda juga diuntungkan untuk bisa mencairkan dana sebelum jatuh tempo dalam jangka waktu 3 tahun. Kelebihan ini bisa didapatkan dari produk SBR dan ST yang jangka waktunya 2 tahun dan pencairan dana dilakukan sebanyak 50% usai 1 tahun.

Ada juga produk SR dan ORI pada pasar perdana yang pencairan dana dilakukan setelah melewati minimum holding period. Jadi tinggal pilih saja apakah Anda ingin membeli di pasar perdana atau sekunder.

Memahami karakteristik obligasi pemerintah tentunya akan mempermudah Anda agar semakin yakin berinvestasi. Termasuk juga lebih teliti lagi dalam memilih produk mana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi.

Mengenali produk lebih detail dan mitra penyedia produk obligasi yang tepat akan memberikan proses investasi yang aman. Anda tak perlu ragu lagi untuk memilih Aplikasi digibank by DBS yang telah berpengalaman melayani nasabah untuk investasi obligasi. Aplikasinya bisa Anda instal langsung di smartphone melalui App Store atau Play Store.