Penting! 5 Cara Tentukan Mindset Tepat Sebelum Ajukan KTA
- Riset Seluk Beluk Pinjaman KTA
- Hilangkan Prinsip “Hidup Cuma Sekali”
- Usahakan Bebas dari Utang Lain
- Jangan “Gali Lubang, Tutup Lubang”
- Manfaatkan KTA untuk Mendapatkan Uang Tambahan
Inilah Tips Memilih Bank Pinjaman KTA yang Tepat
- Pastikan Terdaftar di OJK
- Riset Reputasi Bank
- Flat Bunga Tidak Tinggi
- Periode Cicilan Tidak Memberatkan
Keberadaan pinjaman bank KTA yang mudah diajukan dan mendapatkan uang secara praktis tentu menggiurkan. Namun, jika kamu terlena dengan hal ini, peluang kamu memilih pinjaman yang tidak kredibel pun angkat meningkat demi memenuhi kebutuhan kamu. Maka dari itu, memiliki mindset yang tepat sebelum meminjam uang di bank adalah hal yang perlu!
Sebagai peminjam uang di bank, memiliki mindset yang bijak dalam mengatur finansial itu wajib. Hal ini dikarenakan agar kamu bisa memanfaatkan dana pinjaman dengan baik dan bijak. Bagaimana cara mengatur mindset yang bijak sebelum mengajukan pinjaman KTA? Simak artikel ini sampai tuntas, ya!
Penting! 5 Cara Tentukan Mindset Tepat Sebelum Ajukan KTA
Ketika keinginan manusia yang tak terbatas harus berhadapan dengan dana yang terbatas, membuat manusia tersebut harus berputar agar keinginan dapat tercapai. Di era yang serba praktis ini, kamu bisa memanfaatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kamu saat dana terbatas.
Namun, ada berbagai hal yang perlu kamu ingat saat mengajukan pinjaman dana tunai tambahan. Ada baiknya, kamu mempelajari juga mengenai risiko dan mindset yang tepat. Berikut ini cara tentukan mindset tepat saat mengajukan KTA.
● Riset Seluk Beluk Pinjaman KTA
Pertama-tama, kamu wajib melakukan riset terkait pihak peminjam dana KTA. Ketika melakukan riset yang mendalam dan detail, kamu akan mendapatkan berbagai informasi akurat dan kredibilitas peminjam.
Hal ini berkaitan agar kamu tidak terperangkap dalam peminjam abal-abal atau tidak kredibel. Karena meminjam dana dari bank atau perusahaan tidak kredibel dan bodong hanya akan menyusahkan kamu di masa depan.
● Hilangkan Prinsip “Hidup Cuma Sekali”
Prinsip “hidup cuma sekali”, memang terdengar menyenangkan dan carefree. Namun, ketika dihadapkan dengan dana hasil pinjaman, kamu tidak bisa memiliki mindset satu ini. Karena, ketika kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman, maka ada kewajiban dan tanggung jawab membayar cicilan.
Berfoya-foya menggunakan dana hasil pinjaman juga bukan hal yang bijak. Boleh saja, tapi setidaknya kamu memiliki mindset bijak dalam mengatur keuangan tanpa harus menimbulkan masalah keuangan baru nantinya.
● Usahakan Bebas dari Utang Lain
Hal yang perlu kamu ketahui bahwa pinjaman bank KTA dapat digunakan untuk keperluan apa saja. Misalnya, keperluan dana pendidikan, kesehatan, kebutuhan travelling, dan renovasi rumah. Jadi, dana KTA biasanya bisa dipinjamkan dengan nominal yang tidak sedikit.
Maka dari itu, bijak dalam mengajukan KTA bisa kamu lakukan dengan cara mengusahakan diri terbebas dari utang lain, misalnya utang credit card.
Hal ini dikarenakan agar kamu bisa fokus mengatur finansial dan membayar cicilan pinjaman serta tidak merasa bingung setiap kali uang gajian harus membayar cicilan yang cukup banyak.
● Jangan “Gali Lubang, Tutup Lubang”
Selain prinsip “hidup cuma sekali”, prinsip “gali lubang, tutup lubang” juga patut kamu hindari. Prinsip seperti ini dapat berisiko terabaikan pembayaran cicilan dan membuat nama kamu ter-blacklist dari pihak-pihak bank peminjam.
Prinsip satu ini bisa menjerumuskan kamu ke dalam lubang yang tidak ada akhirnya. Maka dari itu, biasanya orang yang memiliki prinsip ini merupakan salah satu orang yang tidak bertanggung jawab pada komitmen.
● Manfaatkan KTA untuk Mendapatkan Uang Tambahan
Mindset terakhir adalah memanfaatkan pinjaman KTA untuk mendapatkan uang tambahan. Artinya, kamu memanfaatkan dana pinjaman sebagai source material yang membantu kamu untuk bisa bekerja atau memenuhi kebutuhan uang tambahan sehari-hari.
Misalnya, kamu tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk membeli seperangkat alat komputer untuk bekerja. Maka, kamu bisa ajukan pinjaman KTA untuk membeli alat-alat komputer tersebut agar pekerjaan kamu bisa diselesaikan dengan lancar dan menghasilkan uang tambahan.
Baca juga: KTA: Pengertian, Manfaat, Syarat dan Cara Pengajuannya!
Inilah Tips Memilih Bank Pinjaman KTA yang Tepat
Nah, jika kamu sudah mantap ingin mengajukan pinjaman dana dengan modal mindset yang sudah dijelaskan di atas. Maka, sudah saatnya kamu mengetahui ciri-ciri bank/pihak peminjam KTA yang tepat dan kredibel.
Kamu wajib tahu karena sekarang ini marak sekali pihak peminjam abal-abal dan tujuannya hanya menyusahkan nasabah. Inilah tips memilih bank pinjaman KTA yang tepat, antara lain:
● Pastikan Terdaftar di OJK
Tips pertama adalah mengetahui bahwa pihak peminjam dana KTA tersebut harus terdaftar di lembaga resmi OJK. Saat kamu ingin mengajukan pinjaman, maka pinjam di bank atau perusahaan resmi yang masuk ke dalam daftar OJK.
Karena perusahaan-perusahaan atau bank yang resmi akan memiliki regulasi atau standar yang saklek dan tentunya tidak memberatkan nasabah. Selain itu, memilih pinjaman dari bank yang terdaftar di OJK juga bisa menjamin kamu terhindar dari penipuan.
● Riset Reputasi Bank
Saat mengajukan pinjaman bank KTA, kamu juga wajib melakukan riset reputasi bank atau reputasinya. Sekarang ini, banyak sekali bank pinjaman abal-abal yang memang mempermudah kamu untuk mengajukan pinjaman, tapi di akhir malah membebani kamu dengan berbagai cara.
Misalnya, debt collector yang kasar, meneror dan mengganggu kamu di saat jam-jam kerja. Hal ini tentu harus kamu hindari dengan cara lakukan riset reputasi bank secara detail dan menyeluruh. Pastikan jika bank/perusahaan tersebut resmi dan legal dalam berbagai aspek.
● Flat Bunga Tidak Tinggi
Tips berikutnya adalah pastikan jika flat bunga yang ditawarkan tidak tinggi dan membebani kamu. Saat kamu ingin mengajukan pinjaman, pastikan dulu jika kamu menyetujui bunga yang ditetapkan. Hal ini dapat berpengaruh pada sistem perhitungan finansial kamu ke depannya.
Jangan tergiur dengan proses pengajuan pinjaman yang mudah, namun harga flat bunga yang ditentukan sangat tinggi. Nantinya, kamu akan terbebani dan justru meningkatkan risiko gagal bayar cicilan di masa depan. Tentu kamu tidak mau jika harus menanggung beban pinjaman yang tinggi, bukan?
● Periode Cicilan Tidak Memberatkan
Terakhir adalah tips yang tak kalah penting yaitu memilih bank/perusahaan pinjaman dengan periode cicilan yang tidak memberatkan alias tidak terlalu singkat. Saat mengajukan pinjaman KTA, pastikan jika pihak peminjam menawarkan periode cicilan yang bisa kamu pilih sendiri.
Hal ini berkaitan dengan kemampuan kamu dalam membayar cicilan sesuai jangka waktu yang dipilih. Ketika kamu berkomitmen untuk memilih jangka waktu cicilan, artinya kamu bisa lebih bertanggung jawab dalam melunasi pinjaman yang sudah diajukan.
Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah bahwa menerapkan mindset bijak saat mengajukan pinjaman KTA adalah perlu! Hal ini bertujuan untuk menguntungkan kamu juga di masa depan. Kamu tidak akan terbebani walaupun kamu memiliki pinjaman yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginanmu.
Selain itu, memilih produk KTA yang tepat dan resmi juga harus kamu lakukan. Produk KTA terbaik yang bisa kamu manfaatkan adalah digibank KTA dengan berbagai keunggulan produknya.
Pertama, limit pinjaman tinggi hingga Rp200 juta dan langsung cair 60 detik saja. Kedua, kamu tidak perlu menyiapkan dokumen fisik. Ketiga, periode cicilan maksimal 36 bulan dan ini tentu tidak memberatkan kamu di masa depan!
Jadi, pilihlah pinjaman bank dari digibank KTA untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kamu di masa depan. Dijamin, kredibilitas dan kelegalannya karena sudah terdaftar di OJK. Yuk, ajukan pinjaman kamu di sini!
Baca juga:
Tips Renovasi Kamar Mandi seperti di Hotel Berbintang
6 Alasan Pinjaman KTA menjadi Solusi Tepat untuk Renov Rumah