Ada banyak hal baru yang bisa kamu coba seiring perkembangan zaman, termasuk soal investasi. Dari sekian banyak jenisnya, sekarang kamu dapat mencoba instrumen investasi favorit masa kini, yakni Surat Berharga Negara (SBN).
SBN terbagi menjadi beberapa jenis. Dari sisi mata uang, terdapat SBN rupiah dan SBN valuta asing (valas). Jika berdasarkan harga surat berharganya, SBN terbagi menjadi 2, yaitu SBN yang dapat diperdagangkan kembali (Surat Utang Negara dan Sukuk Negara, Obligasi Ritel Indonesia) dan yang tidak dapat diperdagangkan kembali (Savings Bond Ritel, Sukuk Ritel, dan Sukuk Tabungan).
Berbicara dari segi keamanan, SBN lebih aman dibandingkan membeli surat utang berjangka milik perusahaan. Alasannya jika terjadi pailit di perusahaan tersebut, uang yang diinvestasikan bisa jadi ngga kembali. Harusnya untung malah buntung.
Pembayaran imbal hasil dan pokok investasi SBN dijamin oleh Undang-Undang (UU) APBN dan UU No.24 Tahun 2002. Selain itu karena diterbitkan oleh Pemerintah, kecil kemungkinannya akan terjadi gagal bayar. Kalau pun kejadian gagal bayar, biasanya Pemerintah akan menjaminkan asetnya.
Salah satu instrumen SBN yang saat ini banyak diminati adalah Savings Bond Ritel (SBR). Dalam investasi SBR, kamu akan mendapatkan kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) yang mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap 3 bulan sekali. Kupon minimal sendiri adalah tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan waktu jatuh tempo.
Saat ini untuk SBR006 yang sedang berlangsung proses penjualannya, kupon minimal berada dalam angka 7,95% per tahunnya. Dengan adanya fitur kupon minimal ini, kamu akan tetap merasa aman dan ngga khawatir investasi kamu merugi, karena Pemerintah sudah mengatur angka minimal kupon yang kamu dapatkan.
Dengan melakukan investasi SBN, kamu juga secara ngga langsung berpartisipasi untuk pembangunan negeri yang manfaatnya bisa dirasakan sendiri nantinya. Soalnya, investasi pembelian SBN langsung masuk ke rekening negara untuk mendanai program-program prioritas Pemerintah dalam pemerataan pembangunan di Indonesia.
Sebagai salah satu mitra distributor (midis) Pemerintah yang mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pemasaran SBN, digibank by DBS akan mulai memasarkan SBN di bulan Mei mendatang melalui aplikasi digibank atau datang ke kantor cabang Bank DBS Indonesia terdekat. Biar makin mantap investasi SBN, cari tahu 4 alasan mengapa kamu harus investasi SBN di sini. Download aplikasi digibank di App Store dan Google Play sekarang untuk urusan investasi makin gampang dan biar masa depan kamu lebih pasti.