Informasi Penting! Untung Rugi Investasi Valas Ini Wajib Kamu Simak
25 May 2021

Untung Rugi Investasi Valas Ini Wajib Kamu Simak

Investasi menjadi salah satu cara untuk menyimpan uang, baik untuk dana darurat, dana pendidikan, hingga dana lainnya dengan tujuan jangka panjang. Saat ini, banyak instrumen investasi yang bisa dipilih dengan catatan sesuaikan dengan profil risiko dan manfaatnya.

 

Instrumen investasi yang bisa dipilih tersebut antara lain mulai dari properti, investasi di bidang keuangan seperti saham, reksadana, obligasi. Hingga investasi yang mudah dilakukan dengan bantuan akses perbankan yaitu deposito.

 

Salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih yaitu deposito, bisa menggunakan valuta asing alias deposito valas. Mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia, saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar berada di kisaran Rp 14.300 per US$. Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar pernah juga sampai menyentuh level yang lebih tinggi hingga Rp 14.500 per US$.

 

Hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa investasi forex (foreign exchange) banyak dilirik. Investor serta masyarakat Indonesia hingga kini masih banyak yang menyimpan uangnya dengan instrumen valuta asing ini.

 

Bagi kamu yang tertarik untuk mengalokasikan uang melalui investasi valas, ada banyak hal yang harus diketahui. Sebab, mengalokasikan uang melalui investasi ini harus dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni agar keuntungan yang diperoleh maksimal.

 

Minimal, uang yang dialokasikan untuk investasi forex bisa tumbuh konsisten dan tidak mengalami kerugian. Sebab, saat ini banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi tapi tanpa modal pengetahuan yang mumpuni alias hanya Fear of Missing Out (FOMO) alias takut ketinggalan.

 

Berikut beberapa hal yang harus diketahui jika memutuskan untuk mengalokasikan uang pada investasi forex, khususnya dengan cara menempatkannya pada instrumen deposito di perbankan.

 

Deposito Valas adalah simpanan berjangka dalam berbagai pilihan mata uang asing. Antara lain dalam bentuk dolar AS, Dolar Singapura, Euro, Dolar Australia, Poundsterling, Yen Jepang, Dolar Hongkong hingga Yuan China atau saat ini lebih dikenal dengan Renminbi.

 

Deposito dollar menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak diminati. Sifat deposito ini berjangka dengan waktu tertentu mulai 1,3,6 hingga 12 bulan. Bahkan ada pula yang sampai 24 bulan.

 

Karena menggunakan forex atau mata uang dari berbagai negara, biasanya deposito valas ini akan mengikuti suku bunga acuan internasional. Namun persentase atau besarannya akan lebih rendah dibanding dengan deposito rupiah.

 

Kelebihan dari deposito valas ini antara lain:

 

  • Perlindungan dari fluktuasi kurs rupiah.

Hal ini karena pergerakan kurs rupiah yang memang seringkali tidak stabil akibat berbagai macam faktor baik eksternal maupun internal. Bagi seseorang yang berpenghasilan dalam bentuk mata uang asing, seringkali melakukan perjalanan bisnis, travelling hingga sekolah ke luar negeri, investasi dalam bentuk deposito valas bisa sangat menguntungkan.

 

  • Gratis biaya administrasi.

Hal ini karena produk semacam ini mulai banyak diberikan oleh perbankan guna menggaet lebih banyak nasabah.

 

  • Tingkat suku bunga yang menarik.

Jika dibanding dengan tabungan konvensional juga menjadi salah satu kelebihan. Memang, suku bunga deposito valas biasanya lebih kecil dibanding dengan tabungan rupiah, namun bukan berarti tidak menarik. Bank akan memberikan bunga deposito sesuai nilai dan tenornya.

 

  • Jangka Waktu Fleksibel.

Ini menjadi salah satu cara dalam menggaet nasabah, sebab banyak pilihan waktu yang tentunya bisa disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya, gunakan tenor 1 bulan untuk mengamankan simpanan yang akan diperuntukkan bagi dana daurat.

 

  • Tempat simpan kekayaan yang menguntungkan.

Deposito menjadi wadah yang tepat bagi seseorang yang bekerja di luar negeri, memperoleh gaji berupa valas misalnya TKI. Penempatan dengan deposito valas sangat disarankan, karena untung dari bunga bisa didapatkan dan bisa digunakan untuk keperluan lain.

 

Meski banyak keuntungannya, namun bukan berarti investasi forex tak memiliki risiko. Ada beberapa hal yang juga harus dicermati. Diantaranya adalah berlaku kurs jual dan kurs beli. Nasabah akan dikenakan kurs jual atau beli saat transaksi setor atau tarik tunai dilakukan.

Ini berlaku jika nasabah menyetorkan sejumlah uang dalam bentuk rupiah ke mata uang asing dan sebaliknya. Namun, kurs jual beli ini tidak berlaku jika nasabah melakukan transaksi dalam bentuk mata uang yang sama. Banyak-banyak mencari informasi dari petugas bank untuk memperoleh banyak pengetahuan.

 

Salah satu perbankan yang memiliki fasilitas deposito valas adalah digibank by DBS. Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan digibank by DBS bagi nasabahnya yang ingin menempatkan dana melalui deposito. Diantaranya adalah:

 

  • digibank by DBS menawarkan deposito dalam 10 mata uang asing, mulai dari USD, SGD, AUD, EUR, GBP, CAD, CHF, HKD, JPY dan NZD
  • Penempatan dana mulai dari US$ 100 dengan suku bunga kompetitif.
  • Adapun tenornya, berlaku mulai dari 1 sampai 12 bulan
  • Yang lebih menggiurkan lagi, akses deposito ini bisa dijangkau 24/7 di Aplikasi digibank by DBS.

 

Suku Bunga deposito yang diberikan juga cukup beragam. Misalnya untuk nilai US$ 100 sampai lebih dari US$ 5,000 sebesar 0,40%. Atau jika penempatan dana lebih dari US$ 100,000 suku bunganya bisa sampai 0,5% dengan nominal penyimpanan hingga Rp 12 miliar.

 

Cara deposito valas ini juga cukup mudah. Apalagi, semuanya bisa diakses hanya dalam genggaman karena bisa dilakukan di mana saja. Ini sesuai dengan kondisi saat ini, dimana masyarakat harus membatasi mobilisasi selama pandemi.

 

Sebelum membuka deposito valas, pastikan telah mengisi saldo valas pada akun bank di digibank by DBS. Caranya cukup mudah, dan tentunya tak perlu ke kantor cabang.

 

Pertama, pilih rekening valas. Kemudian pilih konversi pada aplikasi. Selanjutnya pilih mata uang yang diinginkan, dan masukkan jumlah mata uang yang akan diisi. Selesai, saldo valas sudah terisi dan siap digunakan untuk melakukan transaksi, salah satunya membuka deposito dollar.

 

Setelah melakukan pengisian valuta asing, kini saatnya membuka deposito valas. Ingat, pastikan kegunaan deposito valas ini sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, untuk dana darurat atau biaya pendidikan anak yang harus dibayarkan dalam kurun 2-3 bulan ke depan, bisa memilih tenor 1 bulan.

 

Selanjutnya, apabila simpanan akan digunakan untuk kebutuhan seperti dana pendidikan anak untuk kuliah di luar negeri atau biaya beribadah seperti umroh dan haji, masa bisa dipilih tenor yang lebih lama hingga 12 bulan.

 

Yang harus diperhatikan pula, pilihan sistem perpanjang otomatis atau biasanya disebut Automatic Roll Over (ARO). Sistem ini akan menentukan bagaimana return atau imbal hasil dari deposito. Apakah masuk ke tabungan utama atau kembali menggulung pada saldo deposito. Tentukan pilihan dan sesuaikan dengan kebutuhan.

 

Berikut cara membuka deposito valas:

 

  1. Pilih nomor rekening
  2. Masukkan nominal dan pilih mata uang asing yang diinginkan
  3. Pilih jangka waktu serta ARO
  4. Pastikan setuju dengan syarat dan ketentuan
  5. Masukkan password digibank by DBS, otomatis deposito valas telah berhasil dibuat.

 

Selain deposito valas digibank by DBS tidak memakan banyak waktu karena bisa dilakukan di rumah saja, pencairannya juga bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus ke kantor cabang. Jadi, tertarik menempatkan simpanan pada instrumen seperti deposito dengan menggunakan valuta asing? Yuk, segera daftar melalui Aplikasi digibank by DBS!


Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS