beli obligasi
20 Oct 2022

Ini Dia Fungsi Obligasi, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Obligasi merupakan salah satu jenis investasi yang mulai banyak dipilih oleh investor karena dapat memberikan keuntungan signifikan. Fitur ini dikenal sebagai surat utang yang diterbitkan oleh emiten, baik pemerintah maupun korporasi. Kaitannya dalam dunia ekonomi, khususnya investasi sangat erat karena menjadi salah satu cara pengumpulan dana dengan cepat. 

Semakin banyaknya peminat untuk membeli produk investasi ini menjadi peluang bagi penerbit untuk menyediakan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Saat ini selain pemerintah, banyak korporasi yang menyediakannya sebagai jenis investasi aman dan menguntungkan.

Pengertian Obligasi

Meski belum sefamiliar jenis lain seperti saham, reksadana atau deposito, namun jumlah permintaan investasi ini semakin banyak. Apalagi keuntungan yang dapat dihasilkan tinggi dengan tingkat resiko rendah.

Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau korporasi dan dijual kepada masyarakat dengan harga tertentu dan mempunyai potensi untuk memberikan keuntungan. Pemilik jenis investasi ini pada prinsipnya menyerahkan dana untuk usaha dengan kesepakatan mendapat imbalan tertentu yang disebut kupon.

Selain kupon, pemilik bisa mendapatkan keuntungan dari jual beli surat berharga tersebut. Investor bisa membeli dari penerbit atau pemilik yang akan melepas surat berharga dengan selisih harga. Keuntungan ini biasa disebut sebagai capital gain.

Karena bentuknya berupa surat, cara menyimpannya cukup mudah dan aman. Tidak sembarang orang bisa menjual atau mencairkannya. Berbeda dengan deposito yang jangka waktunya relatif pendek, jenis investasi ini cukup panjang. Namun saat ini sudah ada penerbit yang menawarkan jangka lebih pendek, yaitu 1 tahun.

Bagi investor yang mempunyai rencana keuangan jangka panjang, seperti persiapan pensiun, biaya pendidikan anak, haji dan lainnya, produk ini merupakan pilihan tepat. Surat berharga tersebut mampu memberikan keuntungan lumayan. Apalagi jika investor mengetahui tips memaksimalkan keuntungan.

Nama surat berharga tersebut berasal dari Bahasa Belanda, yaitu obligatie yang berarti surat utang atau kewajiban. Ini terkait dengan sistem investasi dimana penerbit menggunakan uang investor sampai pada waktu berdasarkan kesepakatan. Dalam surat-menyurat, investasi tersebut diterbitkan dengan klausula atau atas nama.

Fungsi Obligasi

Obligasi mempunyai fungsi sebagai surat tanda utang dari penerbit kepada pemilik dana dan diperjualbelikan secara umum. Semua pihak yang mempunyai uang dapat membelinya baik langsung dari penerbit maupun pemilik yang menjualnya. Bagi penerbit, ini merupakan langkah mudah dan murah untuk mendapatkan modal dari masyarakat.

Penerbit atau disebut dengan nama emiten lebih cenderung untuk menerbitkan dari pada Reksadana atau Saham karena menguntungkan. Dana yang diterima dapat digunakan dalam waktu panjang sesuai dengan perjanjian atau jangka investasi.

Untuk melakukan transaksi surat berharga juga murah sehingga tidak mengurangi keuntungan dan penggunaan dana oleh emiten. Surat berharga merupakan jenis investasi dengan pendapatan tetap. Bagi investor berfungsi untuk menjaga nilai investasi agar tetap stabil. Dibandingkan dengan jenis lain seperti saham, resikonya pun rendah.

Bagi penerbit, fungsi surat berharga sangat penting. Sebagai contoh pemerintah, dengan mengeluarkannya dapat menyediakan banyak dana untuk berbagai proyek atau menutup kekurangan anggaran.

Isi perjanjian surat berharga menyebutkan bahwa penerbit akan mengembalikan investasi pada saat jatuh tempo serta memberikan kupon atau bunga dengan nominal tertentu. Kemudahan ini yang menjadikan banyak penerbit mencetak dan menjual ke masyarakat.

Bagi investor, dana yang tersimpan berkembang dari bunga atau kupon yang diterima dan resikonya sangat kecil. Berbeda dengan saham dimana nilai jualnya mengalami naik turun secara signifikan yang berpotensi mendatangkan kerugian.

Selain bunga atau kupon, capital gain merupakan sumber pendapatan yang nilainya cukup tinggi bagi pemilik. Apalagi saat ini untuk melakukan jual beli semakin mudah karena terbuka pasar online yang menembus lintas untuk bertransaksi.

Pemilik dana bisa meningkatkan fungsi dari surat berharga. Selain sebagai alat untuk mengamankan aset, juga mendapatkan keuntungan. Jika ingin memperoleh pendapatan lebih tinggi bisa mengambil jangka panjang, misal 5 tahun. Semakin lama, maka bunga atau kuponnya bertambah tinggi.

Secara keseluruhan, tingkat return jauh lebih tinggi dari deposito karena berasal dari dua sumber. Pertama kupon yang sudah pasti nilainya dan kedua capital gain. Sedangkan investasi dalam bentuk deposito hanya dapat menghasilkan satu pendapatan yang berasal dari bunga.

Jenis Obligasi

Sampai saat ini banyak jenis obligasi yang ada di pasar investasi. Otoritas Jasa keuangan atau OJK membagi jenis surat berharga ini dalam beberapa kelompok untuk memudahkan masyarakat mengenalinya.

Dengan semakin tingginya kepercayaan masyarakat pada fitur investasi satu ini menjadikan pasar jual belinya semakin ramai.  Sebelum beli obligasi perlu mengetahui jenisnya, antara lain:

1.                  Berdasarkan penerbit

Penerbit adalah institusi yang mengeluarkan surat berharga. Banyak investor yang menjadikannya sebagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi karena terkait keamanan dan potensi keuntungan. Dari emiten atau penerbit dibagi sebagai berikut.

a.                  Pemerintah

Pemerintah untuk mencukupi kebutuhan dana pembangunan seringkali mengeluarkan surat berharga dan menjualnya ke masyarakat. Cara ini relatif mudah dan cepat untuk mendapatkan dana. Karena diatur undang-undang, investor merasa aman sehingga yakin dan tertarik untuk membelinya. Dari asal emiten pemerintah terbagi dalam

  • Pemerintah pusat atau government bond: melalui departemen keuangan atau bank negara, pemerintah pusat menjual surat berharga dengan resiko rendah karena aturannya jelas.
  • Pemerintah daerah atau municipal bond: yaitu pihak daerah yang mempunyai kewenangan mengeluarkan surat berharga. Sama seperti dari pusat, investasi ini cukup aman.
  • Dari negara asing atau foreign bond; jenis ini diterbitkan oleh negara lain yang menjualnya ke Indonesia. Investor bisa mendapatkan banyak keuntungan jika mata uang rupiah menguat, begitu juga sebaliknya.

Surat berharga dari pemerintah berdasarkan bentuknya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • ORI: merupakan jenis surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah pusat yang dipasarkan melalui mitra distributor dan mempunyai nilai kupon tetap.
  • Sukuk: jenis surat berharga syariah yang penetapannya berdasarkan ketentuan syariat Islam.
  • SBR (Saving Bond Ritel): hampir sama dengan ORI namun nilai kupon mengambang atau dan mempunyai nilai minimal.

b.                  Surat berharga dari korporasi

Korporasi atau perusahaan dapat mengeluarkan surat berharga berdasarkan ketentuan tertentu. Sampai saat ini jumlahnya cukup banyak. biasanya nilai bunga yang ditawarkan cukup tinggi namun investor harus berhati-hati karena tidak ada jaminan seperti emiten pemerintah. Lembaga yang mengeluarkan bisa dari BUMN maupun korporasi lain.

Bentuknya juga bermacam-macam. Sampai saat ini dikenal surat berharga dari korporasi yang mempunyai ketentuan kupon tetap, variable dan syariah. Jika pandai memilih, jenis investasi ini juga dapat menghasilkan banyak keuntungan.

c.                   Surat berharga ritel

Jenis ini juga diterbitkan oleh pemerintah, namun dalam proses penjualan ke masyarakat tidak langsung, namun melalui agen penjualan atau mitra yang ditunjuk.

2.                  Berdasarkan jangka

Surat berharga satu ini berbeda dengan deposito. Jika investasi dalam bentuk deposito mempunyai jangka pendek seperti 1, 3, 6 dan 12 bulan, maka surat berharga jangkanya lebih panjang. pembagiannya adalah:

  • Jangka pendek: maksimal 1 tahun
  • Jangka panjang: bisa sampai 10 tahun

3.                  Berdasarkan nominal

Surat berharga dapat terbagi berdasarkan nominal atau besar penyertaan dana dari investor yang disetorkan, yaitu:

  • Konvensional: nilainya lebih dari 1 Miliar per surat
  • Ritel: nilainya setiap surat relative kecil, bahkan ada yang menjual dalam nominal Rp 1 juta.

4.                  Berdasarkan penghitungan kupon

Penghitungan kupon ada beberapa cara. Hal ini juga dapat digunakan sebagai pembeda dari jenis surat berharga tersebut. parameter ini juga bisa menjadi pertimbangan sebelum beli obligasi. Berikut jenisnya:

  • Fixed rate bond: jenis yang memberikan jumlah bunga selama jangka waktu perjanjian dengan kisaran angka tetap.
  • Floating rate bond: jumlah nominal kupon tidak tentu atau berbeda tergantung ketentuan yang sudah disepakati.
  • Zero coupon bond: tidak ada kupon. Keuntungan bagi investor adalah diskon ketika melakukan pembelian.

Contoh Produk Obligasi

Karena jenisnya cukup banyak, maka contoh dari surat berharga juga tidak sedikit. Calon investor dapat melihat berdasarkan jenis yang ingin diketahui. Contoh dari jenis surat berharga berdasarkan emiten sebagai berikut:

1.                  Dari pemerintah

  • Surat Utang Negara (SUN), jenis ini diterbitkan pemerintah sebagai cara untuk menutup defisit APBN.
  • Obligasi Rekap (OR), jenis ini bertujuan untuk mendukung program rekapitalisasi perbankan yang dilakukan pemerintah.
  • Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN, contohnya jenis yang dijalankan sesuai syariah Islam.

2.                  Dari korporasi

  • Surat berharga Berkelanjutan I Bank Tahap 1 Seri B yang dikeluarkan tanggal 26 November 2019 dengan jangka lima tahun.
  • Surat berharga I Kereta Api Indonesia Seri A Tahun 2017 dengan jangka waktu lima tahun dan kupon 7,75%.
  • Surat berharga Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II Seri A Juni 2012. Jangkanya lima tahun dengan kupon 9,25%.

Obligasi Terbaik dari digibank by DBS

Saat ini untuk membeli surat berharga cukup mudah karena banyak platform yang menyediakan, salah satunya digibank by DBS. Dengan satu aplikasi, semua kebutuhan untuk berinvestasi dapat diakses secara mudah.

digibank menyediakan layanan investasi yang simpel dan menguntungkan. Melalui aplikasi ini investor dapat melakukan jual beli surat berharga secara mudah dan aman. Investasi melalui digibank by DBS sudah terpercaya. Investor bisa mendapatkan berbagai kemudahan diantaranya:

  1. Pilihan Produk di Pasar Sekunder yang Lengkap

Obligasi yang ditawarkan oleh digibank by DBS sangat lengkap, tersedia 70 pilihan di pasar sekunder. Investor dapat menyesuaikan dengan fitur pilihan sehingga semua orang dapat berinvestasi secara aman, mudah dan terpercaya.

  1. 2. Pembelian Mulai dari 1 Juta Rupiah

Tidak sedikit yang ingin berinvestasi karena terkendala modal. Jika sebelumnya jenis surat berharga identik dengan jumlah uang yang banyak, sekarang tidak lagi. Tersedia produk investasi yang dapat diperjualbelikan kapanpun mulai dari Rp. 1 juta untuk Obligasi Rupiah, dan $1000 untuk Obligasi US dollar. Sehingga Siapa pun kini berpotensi untuk memiliki produk investasi satu ini yang terbukti menguntungkan

  1. 3. Akses Registrasi hingga Pembelian dalam Satu Aplikasi

Tidak sedikit yang malas berinvestasi karena ribet. Namun dengan menggunakan aplikasi terbaik ini, semua mudah dan cepat. Untuk mendaftar SID, pembelian produk sampai penjualan semua dapat dilakukan dari smartphone.

Transaksi yang mudah, fitur investasi menguntungkan dan aman, tentu merupakan pilihan terbaik bagi semua orang. Karena itu, saat ini surat berharga menjadi pilihan banyak investor baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Obligasi merupakan salah satu cara untuk menjaga nilai aset dan mengembangkannya sekaligus karena bisa mendapat keuntungan. Dengan jenis investasi rendah risiko, investor berpotensi mendapatkan hasil maksimal. Surat berharga merupakan investasi yang tepat bagi pemula maupun investor berpengalaman. Tunggu apalagi? Mulai berinvestasi bersama digibank by DBS sekarang untuk mewujudkan tujuan finansial!