Cara Mudah Investasi Reksadana, Investor Pemula Pasti Bisa
25 Aug 2021

Cara Mudah Investasi Reksadana, Investor Pemula Pasti Bisa

Apakah kamu masih ragu untuk mulai berinvestasi? Ingin kecipratan cuan dari investasi tapi masih takut dengan resiko rugi? Bila jawabannya iya, tidak perlu khawatir karena kamu tak sendiri.

Secara alamiah, manusia memang cenderung untuk menghindari risiko seperti kerugian dan kekalahan. Meski begitu, tak sedikit lho yang berhasil keluar dari rasa takut. Termasuk juga dalam berinvestasi.

Mereka yang berhasil mengatasi rasa takut akan gagal, dan berani menghadapi risiko, akan punya kesempatan untuk meraih sukses. Karena itu tidak heran bila sekarang semakin banyak bermunculan investor baru yang berhasil membalik keadaan dari rugi menjadi cuan. Dari investasi kecil, berlanjut jadi investor kakap.

Salah satu trik yang sering dilakukan adalah mulai dengan memilih investasi yang minim risiko dan harga terjangkau seperti reksadana. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Pada prinsipnya, cara investasi reksadana, investor hanya bertindak sebagai pemodal. Sedangkan pilihan instrumen investasi yang digunakan untuk penempatan dana akan ditentukan oleh manajer investasi. Selain memilihkan instrumen yang profitable, keberadaan manajer investasi akan membantu pemodal yang kesulitan untuk membagi waktu mengelola aset investasi.

Saat ini, terdapat empat jenis reksadana yang bisa dipilih yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran. Reksadana pasar uang hanya melakukan investasi pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Berbeda dengan reksadana pasar tunai, reksadana pendapatan tetap  melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 persen aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang.  Model ini lebih beresiko karena memiliki risiko relatif lebih besar. Namun, risiko ini setara dengan tingkat pengembalian yang relatif stabill.

Bentuk ketiga adalah reksadana saham yang menempatkan investasi pada saham sehingga resiko lebih besar namun peluang mendapatkan cuan lebih besar. Bentuk terakhir adalah reksadana campuran yang melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang.

Hal menarik saat memilih investasi reksadana adalah kamu tidak perlu pusing memikirkan risiko dan memilih instrumen penempatan dana yang tepat karena semua sudah diatur oleh manajer investasi. Bahkan, sembari berinvestasi reksadana kamu bisa belajar membaca pasar dan memilih efek yang profitable dari manajer investasi. Bukan tidak mungkinkan, pengalamanmu dalam investasi reksadana justru akan membuat belajar sehingga bisa mengelola instrumen investasi sendiri secara profesional.

Nah agar kamu lebih bersemangat untuk mulai berinvestasi reksadana, berikut beberapa cara investasi reksadana yang bisa diperhatikan:

1. Mulai investasi dari nominal kecil

Kamu bisa mulai dengan berinvestasi Rp 100 ribu untuk reksadana, dan melihat bagaimana uangmu bisa tumbuh selama dikelola oleh manajer investasi. Dengan modal yang minim kamu tidak akan terbebani dan bisa lebih tenang karena tidak perlu khawatir kehilangan banyak uang.

2. Buka ruang belajar

Temukan manajer investasi yang berpengalaman dan terpercaya agar kamu bisa belajar dari mereka. Meski tidak ada kelas khusus untuk belajar kamu bisa mencermati efek-efek pilihan manajer investasi dan bagaimana mereka melakukan diversifikasi investasi reksadana untuk memperkecil risiko.

3. Lakukan dari satu aplikasi 

Kamu tentu tidak mau repot bolak balik dari satu aplikasi ke aplikasi lain hanya untuk menuntaskan satu urusan. Apalagi bila harus melakukan otorisasi dokumen ke kantor cabang bank. Kamu juga tak perlu menyiapkan berlembar-lembar kertas dokumen.

Sekarang kamu bisa melakukan semua keperluan untuk investasi reksadana hanya dari satu aplikasi. Tidak perlu khawatir ketinggalan, kamu bisa cek portofolio investasi dari mana saja dan kapan saja selama 24/7 non stop

Aplikasi digibank by DBS merupakan inovasi dari Bank DBS untuk memberi kenyamanan pada pengguna dalam berinvestasi. Lewat aplikasi ini, kamu bisa dengan mudah mendaftar untuk pembuatan Single Investor Identification  atau SID dan  bertransaksi dengan nilai terjangkau.

SID atau Nomor ID adalah nomor bukti bahwa kamu telah resmi terdaftar sebagai investor pasar modal. Nomor ini menjadi salah satu syarat utama yang harus kamu miliki saat akan berinvestasi reksadana. Ibarat Nomor Induk Kependudukan, SID merupakan identitas wajib yang harus selalu ditunjukkan setiap kali bertransaksi.

Setelah punya SID, selanjutnya kamu bisa memanfaatkan fitur “Reksadana” di Aplikasi digibank by DBS untuk membeli, menjual dan melakukan pengalihan atau switching salah satu portofolio investasi. Bila ingin melakukan investasi berkala juga bisa mengatur lewat fitur kelola reksadana berkala.

Ibarat makan di rumah makan padang, semua kebutuhan yang memudahkan investasi reksadana, tersedia dalam satu Aplikasi digibank by DBS. Kamu tinggal memanfaatkan fitur-fitur yang ada untuk memudahkan transaksi dan merasakan berbagai manfaat investasi reksadana.

Tak hanya melakukan transaksi, yang menarik dari Aplikasi digibank by DBS adalah kamu bisa mengupdate berbagai informasi seputar instrumen investasi yang berkinerja baik dan punya scoring tinggi. Dengan begitu kamu bisa  menentukan pilihan investasi dengan lebih bijak.

Oiya, berinvestasi reksadana lewat Aplikasi digibank by DBS juga akan memberimu banyak keuntungan. Tersedia lebih dari 50 produk reksadana yang bisa dipilih. Kamu bisa menyimak profil dan kinerja masing-masing reksadana sebelum membelinya. Selain itu investasi reksadana di digibank by DBS bisa dimulai dari Rp 100 ribu.

Nah, sekarang bagaimana? Apakah kamu masih ragu untuk mulai berinvestasi? Semoga sekarang sudah tambah semangat dan menemukan cara investasi reksadana yang sesuai dengan kebutuhan.

 Jangan lupa untuk download Aplikasi digibank by DBS di ponselmu ya. Manfaatkan fitur-fiturnya dan rasakan manfaat berinvestasi dengan Aplikasi digibank by DBS.

 

Download Now Buat yang belum memiliki Aplikasi digibank by DBS