Begini Cara Cerdas Evaluasi Keuangan yang Sehat

Digital banking merupakan teknologi dalam bidang keuangan yang sangat membantu bagi siapa saja yang ingin mendapatkan akses finansial secara mudah dan cepat, termasuk untuk evaluasi kesehatan keuangan. Evaluasi ini sebaiknya dilakukan dalam rentang waktu satu tahun sekali dengan tujuan untuk mengetahui apakah kondisi keuangan aman atau tidak.

Apa itu digital banking? Pertanyaan seperti ini banyak disampaikan oleh orang yang belum pernah mengakses fasilitas perbankan secara online. Pelayanan ini mempunyai banyak manfaat. Salah satunya membantu dalam menilai kesehatan keuangan seseorang. Jika ternyata kurang sehat, maka harus segera dilakukan beberapa tindakan agar tidak berdampak panjang.

Apa Saja yang Harus Disiapkan untuk Evaluasi Keuangan?

Semua orang seharusnya melakukan evaluasi keuangan secara berkala guna mengetahui apakah masuk kategori sakit atau sehat. Dengan evaluasi ini, maka semua keluarga akan bisa hidup sejahtera. Adanya digital banking sangat membantu siapa saja dalam mengelola kondisi keuangan agar tetap sehat.

Namun, penting untuk diketahui bahwasannya sebelum melakukan evaluasi keuangan, perlu adanya persiapan terlebih dulu. Nah, apa saja persiapan dalam evaluasi keuangan yang perlu disiapkan? Simak caranya di bawah ini. 

1.     Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan

Tidak sedikit orang yang mengalami masalah keuangan sampai terlilit hutang, itu dikarenakan tidak bisa memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Semua hal dianggap penting untuk dimiliki atau dipenuhi, padahal tidak demikian. Ada banyak hal yang sebenarnya tanpa barang tersebut seseorang tetap bisa hidup dengan nyaman.

Jika demikian, maka barang tersebut bukan suatu kebutuhan. Hasrat untuk memilikinya merupakan keinginan yang tidak harus terpenuhi. Daripada untuk membeli barang yang sebenarnya tidak perlu, lebih baik dana yang ada disimpan untuk persiapan kebutuhan di masa mendatang. Digital banking bisa menjadi media untuk menyimpan sekaligus memantau progresnya.

2.     Hitung semua pendapatan

Kesalahan yang sering dilakukan oleh seseorang dalam hal keuangan adalah tidak mengetahui semua jumlah pendapatan. Sedangkan ini penting sebagai bahan persiapan evaluasi keuangan. Dengan data pemasukan Anda bisa menentukan bagaimana skala prioritas penggunaannya dan menilai apakah selama ini sudah memanfaatkannya secara maksimal.

Ketidaktahuan mengenai jumlah pendapatan sering membuat seseorang bersifat konsumtif karena merasa mempunyai banyak uang. Karena ternyata tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok, akhirnya mendorongnya untuk berhutang. Dengan mengetahui jumlah pendapatan secara keseluruhan Anda akan mudah membuat alokasi penggunaan sehingga tidak defisit.

3.     Buat daftar prioritas pengeluaran

Pengeluaran seseorang sering tidak terbatas karena banyaknya hal yang harus dipenuhi. Namun pada kenyataannya, tidak semua pengeluaran tersebut harus terpenuhi saat ini. Ada yang bisa ditunda, dikurangi bahkan dihilangkan. Untuk bisa memutuskan hal ini maka perlu membuat daftar skala prioritas.

Langkah yang harus dilakukan adalah menuliskan semua rencana pengeluaran. Selanjutnya mencoret beberapa poin berdasarkan tingkat kepentingan poin tersebut. Tujuannya adalah agar mudah untuk memenuhi dengan menggunakan pendapatan yang diperoleh setiap bulan.

4.     Tentukan jumlah tabungan dan investasi

Tabungan dan investasi merupakan instrumen penting dalam pengelolaan keuangan. Pada saat melakukan evaluasi kondisi keuangan, jangan lupa untuk mempertimbangkan hal ini dan buat pos khusus sebagai acuan sehingga mudah untuk memberikan penilaian status keuangan saat ini.

Semakin banyak tabungan dan investasi, bertambah baik bagi kondisi keuangan. Namun karena besarnya kebutuhan berbeda, begitu juga tujuan keuangan setiap orang, maka pos tabungan dan investasi harus dibuat secara rasional dengan pertimbangan hal tersebut.

Metode Evaluasi Keuangan Sehat

Kehadiran digital banking sebagai bentuk terobosan dalam dunia perbankan membawa dampak positif yang luar biasa. Kini semua orang lebih mudah memantau kondisi keuangannya hanya dengan melihat jumlah transaksi yang tercatat dalam sistem bank digital ini. Semua orang bisa memanfaatkannya untuk melakukan evaluasi kesehatan keuangan.

Dalam melakukan evaluasi kesehatan keuangan, terdapat berbagai macam metode yang saling berkaitan. Dalam hal ini, pertanyaan apa itu digital banking bisa terjawab, yaitu digitalisasi perbankan yang memudahkan pengguna untuk memantau transaksi secara online.

Beberapa poin metode yang perlu dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan keuangan adalah:

1.     Menghitung rasio hutang

Hutang merupakan beban yang secara finansial dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Namun sampai saat ini masih banyak orang yang mengandalkan hutang untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Tidak jarang seseorang tidak mempertimbangkan jumlah pemasukan dan terus menggunakan dana pihak lain sehingga beban keuangan terus bertambah.

Untuk melakukan evaluasi keuangan, perlu mengetahui berapa hutang yang dimiliki serta kepada siapa saja Anda berhutang, berapa cicilan per bulan dan jenis pinjaman mana saja yang harus segera dilunasi.

Rasio hutang yang masih dianggap sehat adalah apabila besar cicilan maksimal 30% dari total pendapatan. Apabila melebihi batas tersebut, maka harus segera melakukan pelunasan sebagian agar keuangan sehat.

2.     Menghitung dana darurat

Berikutnya, yang perlu dilakukan adalah menghitung dana darurat. Banyak orang yang sebelumnya merasa mempunyai kesehatan finansial tinggi namun begitu ada pengeluaran besar, akhirnya banyak kebutuhan pokok yang tidak terpenuhi. Penyebabnya adalah karena tidak mempunyai dana darurat, sedangkan penggunaannya bisa mendadak dan jumlahnya mungkin sangat banyak.

Untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan dan mempertahankan kondisinya jika sudah baik, maka setiap orang perlu mempunyai dana darurat. Besarnya tergantung dari masing-masing. Biasanya jumlah yang disarankan adalah 6 sampai 12 kali pengeluaran bulanan.

3.     Menghitung jumlah investasi yang dimiliki

Berikutnya, menghitung jumlah investasi yang dimiliki. Investasi merupakan aset yang disisihkan dan akan berkembang sehingga secara finansial menguntungkan. Sayangnya, masih banyak orang yang malas untuk berinvestasi karena takut rugi. Sedangkan saat ini untuk memantau dan memastikan progress investasi yang dimiliki cukup mudah.

Rasio jumlah investasi sangat penting untuk memberikan kepastian finansial di masa mendatang. Apabila ada pengeluaran yang mendadak dan dalam jumlah besar, bisa menggunakan aset dalam bentuk investasi tersebut. Dengan demikian tidak perlu berhutang.

4.     Menghitung pertumbuhan aset

Pertumbuhan aset merupakan salah satu indikator untuk memastikan kondisi finansial Anda sehat atau tidak. Aset yang mempunyai perkembangan nilai tinggi dapat melampau inflasi sehingga secara finansial nilainya tidak tergerus.

Pertumbuhan aset dapat dihitung dengan memproyeksikan harga saat ini dan membandingkan dengan harga pembelian. Apabila ternyata tidak menguntungkan, Anda bisa menjualnya dan membelikan aset yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.

5.     Progress target pertumbuhan keuangan

Semua orang perlu mempunyai target pertumbuhan keuangan. Tujuannya adalah untuk mengejar dan menutup naiknya biaya hidup yang terus bertambah. Apabila kondisi keuangan tidak tumbuh, maka pada titik tertentu akan mengalami kekurangan sehingga tingkat kesejahteraan menurun.

6.     Menentukan tujuan keuangan

Tujuan keuangan sangat penting sebagai arahan dalam mengelola produktivitas keuangan. Bagi orang yang mempunyai tujuan keuangan jelas, akan muncul semangat untuk terus mencapainya dengan berbagai cara. Bisa dengan melakukan penghematan, menambah pendapatan maupun menaikkan jumlah aset yang mempunyai produktivitas tinggi.

Trik Mengatasi Keuangan yang Tidak Sehat

Kondisi keuangan yang tidak sehat merupakan awal dari munculnya berbagai masalah dalam hidup. Karena itu, jika seseorang mengalami hal ini maka harus segera melakukan berbagai tindakan untuk mengatasinya. Langkah yang perlu diambil tergantung seberapa parah kondisi tersebut. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain adalah:

1.     Ketahui kondisi keuangan

Pertama, mengetahui kondisi keuangan keluarga, adalah salah satu tolok ukur untuk mengetahui seberapa parah tingkat tidak sehatnya pengelolaan keuangan Anda. Untuk mengatasinya, Anda mungkin harus melakukan berbagai tindakan, seperti menjual aset guna menutup hutang, mencari penghasilan tambahan, memangkas pengeluaran dan lainnya.

Cara ini akan mempercepat kondisi keuangan membaik kembali. Namun perlu dipahami, bahwa dalam menyehatkan kondisi keuangan, mungkin ada beberapa hal yang harus dikorbankan seperti kebiasaan yang membutuhkan banyak uang.

2.     Buat anggaran

Berikutnya, adalah membuat anggaran. Ini dilakukan bagi seseorang yang sebelumnya tidak mempunyai anggaran pendapatan maupun pengeluaran. Anda bisa memanfaatkan digital banking untuk menyusun anggaran dan memantau arus kas atau keluar masuknya uang. Buatlah anggaran serasional mungkin sehingga mendekati realita.

3.     Catat pengeluaran

Mencatat pengeluaran harian sering dianggap kegiatan yang merepotkan, padahal manfaatnya sangat banyak. Dengan adanya teknik pencatatan ini, semua orang bisa dengan mudah dan cepat mengatasi pemborosan uang.

Dengan demikian, sebelum terlambat yang mana membuat kondisi keuangan Anda tidak sehat, baiknya segera mengantisipasinya. Pastikan semua pengeluaran sekecil apapun ditulis karena dari nilai rupiah kecil ini justru bisa menjadi pengeluaran dalam jumlah besar apabila tidak terkontrol dengan baik. 

4.     Evaluasi kondisi keuangan

Agar kondisi keuangan lebih sehat, langkah berikutnya adalah mengevaluasinya secara berkala. Dari hasil evaluasi bisa diketahui apakah semua sesuai dengan rencana atau tidak. Jika tidak, segera cari tahu bagian pos mana yang menjadi penyebab pembengkakan pengeluaran, kemudian lakukan perbaikan.

Yang perlu diingat, bahwasannya tidak masalah mengurangi pengeluaran yang kurang penting untuk membuat kondisi keuangan kembali sehat.

5.     Cek investasi bulanan

Investasi merupakan produk keuangan yang bukan hanya berfungsi untuk mengamankan aset saja, tetapi juga untuk mengembangkan nilai aset agar untung maksimal. Jangan lupa untuk selalu melakukan monitoring terhadap progress investasi yang dilakukan. Apabila perkembanganya kurang signifikan atau justru rugi, sebaiknya segera pindah ke instrumen lain.

6.     Bijak menggunakan pinjaman

Hutang bisa menyehatkan kondisi keuangan, namun sebaliknya, juga dapat menyebabkan masalah keuangan. Jangan menjadikan hutang sebagai solusi mengatasi kekurangan anggaran. Sebab, dalam setiap pinjaman ada beban cicilan dan bunga yang mengurangi pendapatan, karena itu sebaiknya tidak mengajukan pinjaman apabila tidak memberi keuntungan.

Mari Manfaatkan Bank Berkualitas untuk Kelola Keuangan

Kehadiran digital banking memberi banyak manfaat, termasuk memudahkan dalam proses evaluasi keuangan. Untuk membantu mengecek kesehatan keuangan tersebut, Anda bisa memanfaatkan bank digital dari digibank by DBS.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan pembukaan rekening tanpa harus datang ke cabang. Gunakan aplikasi digibank by DBS, serta siapkan e-KTP dan selfie saja, selanjutnya data akan diproses 100% selesai secara digital. Lebih efisien bukan? Beberapa keunggulan yang sangat membantu nasabahnya dari digibank by DBS, di antaranya:

• Transaksi lengkap, mudah dan terjamin aman
• Ada pilihan lebih dari 150 produk investasi dan juga asuransi
• Tersedia penawaran kartu kredit dan pinjaman dengan proses approval 60 detik
• Bebas biaya transfer ke mana saja
• Tarik tunai di mana saja bebas biaya
• Nabung bunga tinggi sampai dengan 3% per tahun

Digital banking dari digibank by DBS yang mudah diakses dari mana saja memungkinkan semua orang untuk melakukan transaksi dan memantau kesehatan finansial dengan mudah. Karena fiturnya yang user friendly, siapa saja bisa menggunakannya tanpa takut salah. Jika Anda tertarik untuk menjadi nasabah dari digibank by DBS, agar semakin yakin dengan keunggulan produk yang ditawarkan, silakan cek informasi lengkapnya di sini.