Investasi menjadi langkah tepat untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Saat ini ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa dijadikan andalan dan salah satu contohnya adalah reksadana. Investasi reksadana itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dengan risiko yang berbeda-beda. Salah satunya reksadana saham yang sekarang cukup banyak diminati oleh para investor.
Apa itu reksadana saham? Ini merupakan jenis investasi dimana dana akan dikelola oleh Manajer Investasi untuk dialokasikan ke aset saham dari berbagai emiten. Berbeda dari investasi saham mandiri dimana dana akan dikelola sendiri, bukan Manajer Investasi. Mari cari tahu lebih jauh apa saja keuntungan dari jenis investasi ini!
Fakta Keuntungan Investasi Reksadana Saham
Sebelum memilih aset atau instrumen investasi, maka sudah pasti harus melihat seperti apa kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan. Setiap instrumen investasi memang akan memberi keuntungan yang berbeda-beda jadi Anda harus benar-benar jeli mengamatinya. Berikut adalah 5 fakta keuntungan investasi reksadana saham yang bisa dijadikan acuan:
● Ada Dukungan Manajer Investasi
Keuntungan yang pertama adalah adanya dukungan dari Manajer Investasi. Sebenarnya ini tidak hanya berlaku untuk reksadana saham namun juga jenis investasi dalam bentuk reksadana lainnya. Jika melihat kembali pengertian apa itu reksadana, maka bisa dilihat bahwa instrumen ini memang mengandalkan Manajer Investasi dalam pengelolaan dananya.
Apa peran Manajer Investasi di sini? Manajer Investasi akan mengelola dana yang diserahkan oleh pihak investor. Mereka akan mengalokasikan dana tersebut ke emiten-emiten saham yang ada. Jadi tugas investor di sini jauh lebih mudah karena hanya perlu menyetorkan dana dan tidak perlu mengelolanya ke aset-aset yang profitable.
Konsep inilah yang membuat reksadana sangat direkomendasikan bagi para investor pemula. Jadi tidak butuh pengetahuan yang banyak mengenai reksadana jika ingin berinvestasi di sini. Semua akan dikelola oleh Manajer Investasi dan Anda akan mendapatkan dukungan penuh dari manajer yang sudah dipilih. Tinggal belajar saja dari pengalaman dan praktik yang dilakukan.
Tapi ingat, jangan sampai salah pilih Manajer Investasi. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dulu sebelum memutuskan pilihan Manajer Investasi untuk dipercaya. Pastikan pilihannya tepat dengan melihat track record meskipun memang pencapaian di masa lalu tidak bisa menentukan pencapaian hasil investasi di masa depan nantinya.
● Return Lebih Besar
Ada 4 jenis instrumen reksadana yaitu reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana campuran. Jika semua jenis reksadana ini dibandingkan maka reksadana saham akan menunjukkan hasil atau return yang paling besar. Nilai return-nya memang jauh lebih tinggi daripada aset atau instrumen reksadana lain mengikuti risikonya yang juga lebih tinggi.
Namun, harus dipahami dulu bahwa reksadana saham ini bukanlah jenis investasi yang akan memberikan return dalam waktu cepat atau instan. Ada proses di dalamnya untuk mencapai nilai return yang besar sesuai harapan. Bahkan bukan hal yang aneh jika dalam beberapa tahun pertama nilai investasi akan minus. Jadi memang harus bersabar agar nilai return yang diperoleh bisa besar.
Itulah mengapa reksadana saham ini lebih direkomendasikan untuk aset investasi berjangka panjang. Dalam dunia investasi, penting sekali untuk membedakan mana instrumen jangka pendek dan jangka panjang. Kalau bisa Anda melakukan diversifikasi dengan memiliki instrumen jangka pendek maupun jangka panjang supaya cuan yang didapat lebih optimal nilainya.
Reksadana saham ini menawarkan profit yang besar namun melalui proses yang tidak singkat. Percayakan saja pada Manajer Investasi yang sudah Anda pilih. Selama Anda menyerahkan uang kepada Manajer Investasi yang tepat maka dana akan dikelola secara optimal. Anda tinggal mengawasi saja dan melihat berapa besar profit yang diperoleh dari investasi tersebut.
● Fleksibel
Aset reksadana ini cenderung fleksibel. Artinya, aset ini mudah untuk ditukar dengan produk reksadana yang lain. Jadi ketika investor merasa aset yang diinvestasikan kurang memberi profit atau mungkin malah cenderung membawa kerugian maka bisa langsung di-switch. Switch aset reksadana terbilang mudah untuk dilakukan jadi investor bisa langsung mengambil langkah tepat demi menghindari kerugian.
Jual, beli, dan switch aset reksadana sebenarnya bukan hal yang aneh. Di kalangan investor, hal tersebut sangat lazim untuk dilakukan. Ketiganya merupakan bagian dari strategi investasi untuk mengoptimalkan profit dan meminimalkan potensi kerugian. Tinggal diambil saja mana langkah yang paling tepat sesuai dengan kondisi investasi yang terjadi dan tujuan yang ingin dicapai dari aset tersebut.
Fleksibilitas yang cukup tinggi ini membuat reksadana saham lebih banyak dijadikan pilihan. Namun sebelum melakukan switch, sangat disarankan untuk melakukan analisis mendalam terlebih dahulu. Pastikan bahwa keputusan tersebut sudah tepat dan tidak membawa kerugian yang justru jauh lebih besar nilainya. Tidak perlu terburu-buru, analisis saja secara perlahan dan pertimbangkan berbagai faktor.
● Bebas Pajak
Keuntungan lain dari investasi dalam bentuk reksadana saham adalah bebas dari pajak. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan oleh para investor adalah beban pajak. Tentu saja ini akan berpengaruh pada total profit yang akan diterima. Jika beban pajaknya saja besar maka jumlah profit yang akan diterima juga pasti tidak optimal sehingga terasa kurang menguntungkan.
Reksadana itu sendiri adalah instrumen yang tidak dikenai pajak. Jadi berapapun profit yang Anda terima tidak akan dipotong pajak. Artinya, nilai profit yang Anda terima utuh sesuai dengan nominal yang tertera sebelum proses penarikan. Lain dengan aset investasi lain yang masih memberlakukan pajak. Apalagi deposito bank yang potongannya lumayan besar.
Namun perlu dicatat bahwa reksadana saham akan memberlakukan biaya atau fee Manajer Investasi. Hal ini sebenarnya sangat realistis mengingat Manajer Investasi adalah pihak yang mengelola dana investasi tersebut. Jadi memang wajar jika ada penarikan fee dari pihak Manajer Investasi. Jumlah fee ini bisa dilihat sebelum Anda melakukan pembelian reksadana jadi bisa diperhitungkan terlebih dahulu.
Kesimpulannya memang tetap ada potongan biaya untuk Manajer Investasi, namun tidak akan terlalu besar dan merugikan. Nominal profit yang diterima tetap menguntungkan dan bisa langsung dimanfaatkan. Bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau dialokasikan lagi untuk investasi di instrumen yang berbeda.
● Aman Sudah Diawasi oleh OJK
Sebelum memilih aset investasi, penting sekali untuk memperhatikan faktor keamanannya. Jangan sampai menginvestasikan dana apalagi dalam jumlah besar ke aset yang bahkan tidak punya jaminan keamanan dan tidak diawasi oleh OJK. Beralih saja ke reksadana yang semua aktivitasnya diawasi langsung oleh OJK sehingga memang benar-benar dijamin aman.
Semua aktivitas investasi dalam bentuk reksadana akan diawasi, baik itu jenis reksadana yang dibeli langsung dari bank, Manajer Investasi, maupun reksadana yang dibeli melalui aplikasi online. Ini memastikan bahwa dana yang dikeluarkan investor terjaga dengan baik dan diawasi langsung oleh pihak yang memang memiliki wewenang.
Hanya saja memang masih banyak yang merasa ragu untuk berinvestasi di instrumen ini. Apalagi untuk jenis investasi yang menggunakan aplikasi online. Sebenarnya kuncinya mudah saja yaitu pilih jenis aplikasi yang sudah terdaftar secara resmi dan diawasi langsung oleh OJK. Jadi semua aktivitas investasi lewat aplikasi tersebut diawasi dan akan dijamin aman.
Bisa dilihat bahwa reksadana saham itu ternyata memberi banyak keuntungan. Namun, harus disadari pula bahwa setiap jenis instrumen investasi punya sisi positif dan negatif. Reksadana saham ini mungkin menawarkan keuntungan dan return besar, namun pahami juga bahwa risikonya pun terbilang tinggi.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko tersebut? Mulailah dengan modal yang kecil terlebih dahulu dan pastikan bahwa profil risiko Anda sudah sesuai dengan aset reksadana saham. Selain itu, pilihlah platform investasi yang tepat sehingga dana bisa dikelola dengan aman dan hasilnya lebih optimal.
Investasi Reksadana Aman dan Mudah bersama digibank by DBS
Kini investasi reksadana bisa dilakukan dengan mudah dan aman melalui Aplikasi digibank by DBS. Termasuk investasi dalam bentuk instrumen reksadana saham yang menawarkan beragam keuntungan tadi. Menariknya, investasi aset reksadana dengan digibank by DBS ini juga menawarkan lebih banyak keuntungan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda nikmati:
● Investasi Dengan Modal Mulai dari Rp100 ribu
Keuntungan pertama, Anda bisa menikmati kemudahan investasi dengan modal dana terjangkau. Tidak butuh modal uang yang besar untuk memulai investasi di aset ini. Bahkan Anda bisa memulai investasi dengan dana modal mulai dari Rp100 ribu saja. Jadi jika masih ingin coba-coba dan belum berani keluar modal besar maka tidak masalah, coba saja dengan dana minimal.
● Pembelian Berkala Lebih Fleksibel
Salah satu kunci investasi adalah konsistensi. Jadi pastikan untuk konsisten membeli aset reksadana sehingga imbal hasil yang diterima juga lebih optimal dan tujuan investasi bisa tercapai. Aplikasi digibank by DBS ini menawarkan kemudahan pembelian aset reksadana secara berkala dan jauh lebih fleksibel karena Anda bisa mengatur berapa lama waktu berinvestasi sesuai nominal yang Anda butuhkan. Apabila terjadi perubahan nominal investasi, Anda pun bisa mengubahnya sewaktu-waktu.
● Ada 3 Pilihan Kategori Reksadana
Sebagai investor, Anda bisa mendapatkan 3 pilihan kategori reksadana. Anda bisa mendapatkan informasi mengenai reksadana kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik. Ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk memilih aset reksadana yang akan diinvestasikan. Jadi tidak sebatas tahu apa itu reksadana tapi bisa lebih mendalam ke kategori-kategori yang direkomendasikan.
● Tersedia Banyak Pilihan Produk Reksadana
Begitu banyak pilihan produk reksadana yang bisa Anda temui di aplikasi ini. Ada lebih dari 50 produk reksadana yang bisa dijadikan pilihan. Pastinya harus ada pertimbangan yang matang sebelum memilih produk mana yang akan diinvestasikan. Perhatikan track record-nya dan pilih sesuai dengan profil risiko yang dimiliki untuk meminimalkan kerugian.
● Semua Praktis Lewat Satu Aplikasi
Investasi dengan aset reksadana bersama digibank by DBS ini sangat praktis karena bisa dijangkau lewat satu aplikasi saja. Anda bisa melakukan pendaftaran SID (Single Investor Identification), melakukan jual, beli, dan switch aset reksadana tanpa perlu ribet. Semuanya bisa diakses lewat aplikasi yang sama sehingga terasa jauh lebih fleksibel dalam satu genggaman tangan.
Investasi reksadana bersama digibank by DBS akan menjadi pilihan yang tepat untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Prosesnya mudah, modalnya terjangkau, dan tentu saja dijamin aman. Anda juga tidak perlu ribet mengelola dana karena sudah ada Manajer Investasi berpengalaman yang akan mengalokasikan dana investasi. Nah, tunggu apalagi, segera install Aplikasi digibank by DBS di smartphone Anda. Dijamin investasi Reksadana makin nyaman, urusan finansial pun aman.
