Perencanaan Warisan: Melihat Jauh ke Depan
28 Jan 2020

Perencanaan Warisan: Melihat Jauh ke Depan

Melakukan visi 20/20 dalam menyalurkan asset anda bukanlah hal yang mengancam seperti kedengarannya. Faktanya, hal itu adalah sesuatu yang seharusnya kita semua lakukan, seberapa banyak asset yang sekarang kita miliki, atau berapapun umur kita. Tidak pernah terlalu dini untuk dimulai.

Ketika merencanakan warisan, tujuan akhir Anda adalah meninggalkan kekayaan untuk penerima dan tanggungan, maka Anda dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

  • Tulis wasiat untuk melancarkan penyaluran asset dan investasi Anda.
  • Optimalkan nilai asset Anda
  • Minimalisir adanya kerugian pendapatan
  • Pastikan kesejahteraan keluarga anda dengan asuransi terbatas atau seumur hidup.
tingkatkan kekayaan Anda dan salurkanlah secara bijak dengan Universal Life Insurance.
Periksa Detailnya dengan Cermat

Pada tahap pertama dari lima tahap untuk merencanakan warisan, kita akan mengungkap apa saja yang terkandung dalam penulisan Wasiat untuk menyampaikan tujuan kepada penerima manfaat – langkah pertama untuk menciptakan suatu pengaruh terhadap kekayaan Anda.

Mengapa Wasiat itu penting
Wasiat merupakan dokumen legal mengikat yang mengizinkan Anda untuk menyatakan dengan jelas permintaan Anda, bagaimana dan kepada siapa asset disalurkan. Hal ini menanggalkan perkiraan, salah pengertian, atau percekcokan. Pengacara dapat membantu penulisan wasiat Anda.

Berikut adalah tiga hal yang harus dipertimbangkan:

 

1. menyatukan asset-aset yang ingin disalurkan

Setiap orang memiliki asset yang berbeda. Aset yang Anda miliki dapat berupa uang tunai, property, investasi portofolio, koleksi berharga, bahkan bisnis. Hal Ini berguna jika Anda membuat daftar dari semua asset, dan memerbaharui nya secara berkala, atau ketika memasuki fase kehidupan baru. Contohnya, ketika Anda menikah atau memiliki anak.

 

 

2. menentukan bagaimana Anda menginginkan asset-aset ini digunakan

Mungkin anda dapat menginginkan untuk:

·       Mengelola property rumah untuk keperluan rumah tangga, dari pada menjualnya.

·       Meningkatkan kekayaan untuk anak di kemudian hari.

·       Menyediakan pendidikan luar negeri untuk anak.

·       Menyisihkan pembagian asset yg lebih besar untuk tanggungan

·       Menjaga setiap usaha/bisnis secara menyeluruh.

Perhatian Anda akan berhubungan dengan bagaimana Anda menentukan untuk menyalurkan asset asset Anda

3. temukan kesesuaian yang terbaik

Memilih kesesuaian yang “tepat” sangatlah penting, karena Anda memilih penerima manfaat yang sesuai untuk memenuhi tujuan Anda.

Kemungkinannya adalah, Anda memiliki banyak penerima manfaat/ahli waris, seperti pasangan, anak-anak, orang tua, dan suadara atau teman dekat, bahkan rekan bisnis atau amal. Beberapa dari mereka lebih sesuai untuk mewarisi Aset asset Anda dibandingkan lainnya. Contohnya, Anak yang lebih terlibat dalam membantu menjalankan bisnis Anda mungkin dialah ahli waris yang paling cocok untuk mewarisinya.

Apapun keputusannya, Anda pasti ingin adil. Tapi beberapa asset seperti kesenian yang berharga atau koleksi perhiasan, property atau bisnis, sulit untuk dibagi. Serahkan asset berikut kepada seorang ahli waris yang akan mewarisi dan mengoptimalkan nilainya, tapi mungkin tidak bisa adil. Anda dapat tetap adil kepada ahli waris lainnya dengan mengalokasikan asset asset yang berbeda dengan nilai yang serupa.

Sekarang, ketika sudah jelas tentang tujuan, Anda siap untuk menatap ke depan. Tulislah wasiat yang dapat mengoptimalkan kekayaan sembari meminimalisir kerugian nilai dan perselisihan. Semakin cepat Anda melakukan hal ini, semakin baik. Anda dapat bersantai mengingat bahkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pada ahli waris akan mengambil alih, terutama yang paling muda dan paling tua, atau yang memiliki kebutuhan khusus.

Jika membutuhkan bantuan untuk mengevaluasi asset, Anda dapat selalu berkonsultasi dengan penasehat keuangan untuk memberi padangan perencanaan warisan secara keseluruahan.

 

Bergabung Sekarang