Makna indikator ekonomi untuk portofolio Anda
14 Nov 2022

Makna indikator ekonomi untuk portofolio Anda

Indikator umumnya digunakan untuk menunjukkan kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Indikator juga menjadi informasi utama yang diperlukan analis untuk memprediksi arah ekonomi dan peluang investasi masa depan. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada lagging indicator, serta maknanya untuk Anda dan investasi Anda.

Secara luas, ada tiga jenis indikator ekonomi: leading indicator, coincident indicator, dan lagging indicator. Kita akan membahas lebih dalam indikator yang terakhir, yaitu lagging indicator.

  1. Leading indicators 

    Leading indicator memberikan wawasan mengenai fase siklus ekonomi selanjutnya. Sebagai contoh, saat ekonomi memasuki atau berhasil melewati resesi, leading indicator – seperti tunas hijau – menjadi tanda-tanda pertama yang muncul. Indikator ini tidak menjamin tren akan terbentuk, tetapi mengindikasikan bahwa kondisinya seperti itu.

  2. Coincident indicators

    Sinyal-sinyal ini menunjukkan situasi ekonomi pada saat ini dan tidak memprediksi ataupun mengonfirmasi arah ekonomi apa pun.

  3. Lagging indicators

    Lagging indicator merupakan kebalikan dari leading indicator. Indikator ini menunjukkan pola ekonomi yang sudah terbentuk. Informasi yang sudah terjadi tersebut bermanfaat untuk perencanaan dan dapat membimbing arah tindakan investor selanjutnya.

Dari semua lagging indicator, ada tiga indikator yang umum, yaitu PDB, Tingkat Inflasi, dan Suku Bunga Kebijakan. 

Ketiga lagging indicator ini saling berkaitan. Memahami kaitan dari ketiga indikator ini dan dampaknya pada aset investasi akan membantu Anda mengatasi berbagai skenario pasar dan mengenali peluang investasi.

Sebagai contoh, saat inflasi melanda perekonomian, bank sentral dapat menaikkan suku bunga kebijakan, sehingga tabungan menjadi lebih menarik bagi individu dan bisnis. Hal ini berdampak pada PDB.

Sama halnya, ketika ekonomi menghadapi ancaman resesi dan tingkat pengangguran meningkat, bank sentral dapat menurunkan suku bunga kebijakan untuk mendorong pinjaman, konsumsi, dan investasi, sehingga meningkatkan PDB. Sekarang, mari kita lihat setiap indikator secara mendetail:

  1. Produk Domestik Bruto (PDB)

    PDB adalah salah satu indikator kinerja ekonomi keseluruhan yang paling banyak digunakan. Indikator ini dihitung dengan menjumlahkan semua uang yang dihabiskan oleh konsumen, bisnis, dan pemerintah dalam periode tertentu.

    Fluktuasi PDB dapat digunakan untuk menentukan laju perkembangan ekonomi. Umumnya, PDB meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi pribadi, pengeluaran pemerintah, dan aktivitas investasi, disertai dengan peningkatan ekspor atau penurunan impor.

    Ketika pemerintah menghabiskan lebih banyak uang untuk membangkitkan ekonomi yang terpuruk, fokus dari inisiatif pemerintah dapat memberikan peluang investasi. Sebagai contoh, pengeluaran pemerintah yang lebih besar untuk infrastruktur transportasi memunculkan peluang investasi dalam perusahaan-perusahaan yang membangun jalan dan rel kereta api. Konsultasikan dengan Relationship Manager Anda untuk membantu Anda mengenali peluang-peluang pada saat PDB meningkat maupun menurun.

    Apa yang harus diperhatikan investor ketika PDB meningkat?

    Dengan memperhatikan faktor-faktor atau industri-industri yang berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB, kita bisa mengambil peluang investasi dalam industri atau sektor yang relevan dengan pertumbuhan ekonomi. Perhatikan bahwa beberapa faktor yang digunakan untuk menghitung PDB, seperti investasi, ekspor, dan impor, menunjukkan bahwa peluang investasi dari pertumbuhan PDB tidak hanya terbatas pada negara atau pasar tertentu, melainkan seluruh dunia.

  2. Inflation

    Indeks Harga Konsumen (IHK) mengukur perubahan harga yang dibayarkan konsumen untuk beberapa barang dan layanan. Selisih antara IHK bulan ini dengan IHK bulan yang sama pada tahun lalu disebut sebagai tingkat inflasi.

    Inflasi global terburuk selama beberapa tahun terakhir terjadi di Venezuela, dengan tingkat inflasi 65.000% dari tahun 2017 ke 2018. Artinya, barang yang dua belas bulan lalu harganya satu dolar, kini harganya menjadi 65.000 dolar.

    Contoh di atas menunjukkan bahwa inflasi mengurangi daya beli uang Anda: apa yang bisa Anda beli hari ini dengan $1, mungkin membutuhkan $2 setahun kemudian. Jika tingkat inflasi melampaui kenaikan gaji, hal ini dapat menyebabkan penurunan gaji. Selain itu, inflasi tidak hanya berdampak pada individu. Setahun yang lalu, Anda mungkin membutuhkan $100 juta untuk membangun pabrik, tetapi sekarang membutuhkan uang lebih akibat inflasi.

    Apa yang harus dipertimbangkan investor dalam lingkungan inflasi?
    Selama periode inflasi, investor dapat mempertimbangkan aset-aset yang tahan inflasi, seperti emas, alih-alih menyimpan uang tunai.

  3. Suku Bunga Kebijakan

    Suku bunga kebijakan adalah suku bunga yang ditentukan oleh bank sentral saat meminjamkan uang kepada bank komersial. Indikator ini menentukan biaya dana bank dan memengaruhi suku bunga pinjaman bank terhadap bisnis dan konsumen. Bank sentral menaikkan suku bunga pinjaman untuk mengurangi aktivitas ekonomi dan menekan inflasi, sementara penurunan suku bunga akan memudahkan pinjaman sehingga mendorong pengeluaran lebih besar.

    Apa yang harus diperhatikan investor?

    Apabila suku bunga pinjaman naik, seluruh pasar saham kemungkinan besar akan mengalami penurunan. Saat ini terjadi, investor cenderung tertarik pada aset-aset yang aman, seperti emas.

    Hindari sektor-sektor yang kemungkinan besar akan mengalami perlambatan, seperti komoditas, retail, dan manufaktur, serta perusahaan-perusahaan yang banyak mengandalkan pinjaman untuk pengembangan bisnis.

Namun, lembaga jasa keuangan yang memberikan pinjaman, seperti bank, akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga pinjaman yang lebih tinggi.

Meskipun indikator ekonomi memberikan wawasan dan arah ekonomi, investor sebaiknya tidak menanggapi ataupun mengambil keputusan investasi hanya dengan mengandalkan pergerakan satu indikator. Konsultasikan dengan Relationship Manager Anda untuk menentukan solusi portofolio khusus yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Hubungi Kami

untuk mendapatkan strategi manajemen kekayaan yang dipersonalisasikan dan dikomunikasikan secara konsisten kepada Anda.

untuk menikmati kemudahan transaksi transaksi investasi dalam mata uang Rupiah maupun Dolar Amerika yang tersedia 24/7