Portofolio Investasi
30 Mar 2025

Kenali Portofolio Investasi: Cara Menyusun dan Mengelolanya

Membangun dan dan memantau portofolio merupakan bagian mendasar dari menjadi seorang investor. Tak terkecuali saat Anda berinvestasi di Reksadana, diversifikasi dan strategi pengelolaan yang tepat akan membantu Anda mencapai tujuan finansial dengan lebih aman.

Lantas, bagaimana cara menyusunnya secara efektif dan apa saja strategi yang perlu dilakukan agar portofolio investasi tetap sehat di tengah perubahan dan tren pasar yang fluktuatif ini? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apa itu Portofolio Investasi Reksadana?

Sederhananya, portofolio investasi adalah sekumpulan aset keuangan dalam satu wadah yang dikelola oleh Manajer Investasi. Anda bisa mengibaratkan ini seperti keranjang yang diisi dengan berbagai jenis buah-buahan.

Nah, portofolio Reksadana pun serupa dengan keranjang ini. Alih-alih buah-buahan, portofolio tersebut berisi kumpulan aset investasi seperti saham, Obligasi, bahkan emas. Setiap aset investasi memiliki profil risiko dan pengembaliannya sendiri.

Dengan menggabungkannya, Anda menciptakan diversifikasi dan penyebaran risiko, sehingga jika ada satu aset yang nilainya turun, dapat diimbangi oleh kinerja aset lainnya.

Cara Menyusun Portofolio Investasi yang Efektif

Untuk menyusun portofolio investasi yang sehat, Anda membutuhkan beberapa strategi tertentu. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bahwa investasi Anda tetap optimal:

1.    Tentukan Tujuan Investasi

Pertama, penting untuk menentukan tujuan keuangan Anda. Tujuan  Anda bertindak sebagai bintang penuntun bagi perjalanan investasi Anda.

Apakah membeli rumah impian, membiayai pendidikan anak-anak, mempersiapkan masa pensiun, atau mencapai tonggak keuangan lainnya. Selanjutnya, pikirkan juga tentang:

  • Cakrawala investasi Anda: Kapan Anda membutuhkan uang untuk tujuan tersebut?
  • Likuiditas Anda: Apakah Anda akan membutuhkan uang dari investasi dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau pengeluaran rutin.

Jika iya, maka Anda sebaiknya memilih investasi yang mudah dicairkan (likuid), seperti Reksadana Pasar Uang, dibandingkan Obligasi yang biasanya butuh waktu lebih lama untuk diperdagangkan di pasar keuangan.

2.    Menilai Profil Risiko

Semua investasi mengandung sejumlah risiko. Pertanyaannya, seberapa besar risiko yang menurut Anda tepat, berdasarkan pengelolaan emosi dan situasi keuangan Anda?

Tanyakan hal ini kepada diri Anda, sebab setiap investor memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda-beda. Ada yang nyaman dengan investasi berisiko tinggi demi potensi keuntungan besar, ada juga yang lebih suka investasi stabil dengan risiko rendah.

3.    Memilih Instrumen Investasi yang Sesuai

Setelah mengetahui tujuan dan profil risiko, langkah berikutnya adalah memilih instrumen investasi yang paling cocok.

Contohnya, jika Anda ingin berinvestasi pada instrumen yang berjangka pendek dan likuiditasnya tinggi, Anda bisa memilih jenis Reksadana Pasar Uang.

Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah suatu instrumen investasi cocok untuk kita? Pertama, Anda perlu mempelajari karakteristik tiap instrumen.

Kemudian, kembali lagi pada dua faktor yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu mengenai tujuan investasi dan profil risiko Anda.

4.    Terapkan Diversifikasi

Diversifikasi berarti menempatkan uang Anda dalam berbagai investasi yang berbeda untuk mengelola atau berpotensi mengurangi risiko Anda.

Setelah Anda menentukan alokasi aset yang tepat untuk Anda, pertimbangkan untuk mendiversifikasi kepemilikan Anda dalam setiap kelas aset.

Misalnya, alih-alih berinvestasi hanya pada satu saham atau satu industri, Anda dapat memilih Reksadana Saham yang secara otomatis mendiversifikasi dana ke berbagai perusahaan dan sektor.

Alhasil, Anda tidak akan terlalu merugi jika terjadi hal buruk pada satu perusahaan atau industri, seperti utang berlebih, kinerja keuangan buruk, atau bahkan bangkrut.


Strategi Mengelola Portofolio Investasi

Menyusun portofolio saja tidak cukup. Anda juga harus mengelola dan memantaunya agar tetap sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan keuangan Anda. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:

1.    Rebalancing secara Berkala

Meski Anda telah memiliki portofolio investasi yang mapan sekalipun, Anda tetap perlu melakukan peninjauan dan rebalancing secara berkala karena perubahan harga di pasar keuangan yang naik turun.

Rebalancing adalah proses menyesuaikan kembali komposisi investasi agar tetap sesuai dengan strategi awal.

Untuk menilai alokasi aset portofolio Anda yang sebenarnya, kategorikan investasi secara kuantitatif dan tentukan proporsi nilainya terhadap keseluruhan.

Faktor lain yang kemungkinan besar berubah seiring waktu adalah situasi keuangan Anda saat ini, kebutuhan masa depan, dan toleransi risiko.

Jika hal-hal tersebut berubah, Anda mungkin perlu menyesuaikan kembali (rebalancing) portofolio Anda.

Sebagai contoh, jika toleransi risiko Anda meningkat, Anda mungkin bisa mengalokasikan sebagian kecil aset Anda ke dalam Reksadana Saham yang lebih fluktuatif.

2.    Update Tren Pasar dan Berita

Seperti yang telah disinggung pada poin sebelumnya bahwa pasar keuangan bersifat fluktuatif (selalu berubah-ubah), sehingga penting untuk terus mengikuti perkembangan ekonomi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi investasi Anda.

Jika ada perubahan suku bunga atau kebijakan pemerintah yang berpengaruh, Anda bisa segera menyesuaikan strategi investasi Anda.

3.    Memantau Kinerja Investasi

Pantau kinerja investasi secara berkala agar Anda mengetahui apakah portofolio Anda berkembang sesuai harapan.

Jika ada aset yang terus merugi, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengalihkan dana ke instrumen lain seperti Reksadana yang lebih stabil.

4.    Menghindari Keputusan Berinvestasi Berdasarkan Emosi

Keputusan investasi yang didorong oleh emosi sering kali berujung pada hasil yang kurang optimal.

Misalnya, panik saat harga turun dapat membuat Anda terburu-buru menjual aset, sementara euforia saat harga naik bisa mendorong Anda membeli tanpa perhitungan matang.

Untuk itu, tetaplah berpegang pada strategi investasi yang telah dirancang sejak awal dan hindari keputusan impulsif. Selain itu, jangan terjebak dalam FOMO dalam berinvestasi.

Banyak investor yang ingin cepat meraih keuntungan sehingga ikut-ikutan membeli aset yang sedang populer tanpa memahami risikonya. Akibatnya, portofolio menjadi tidak seimbang dan berpotensi mengalami kerugian.

Optimalkan Portofolio Investasi Anda bersama perbankan prioritas DBS Treasures!

Demikianlah pembahasan seputar pengelolaan portofolio investasi yang sudah sepatutnya Anda terapkan jika ingin memiliki portofolio yang sehat dan optimal. Mulai dari menentukan tujuan investasi, menerapkan diversifikasi, hingga menghindari keputusan impulsif dalam berinvestasi.

Untuk mendukung perjalanan investasi Anda, perbankan prioritas DBS Treasures sebagai mitra tepercaya menawarkan solusi investasi yang dikelola oleh profesional berpengalaman.

Dengan beragam pilihan Reksadana dari fund house ternama, Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.

Tak hanya itu, DBS Treasures juga memberikan kemudahan transaksi investasi melalui Aplikasi digibank by DBS, termasuk beli, jual, switching, serta proses pendaftaran SID (Single Investor Identification), dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Sekarang, Anda tidak perlu bingung lagi dalam membangun portofolio investasi Reksadana yang kuat dengan perbankan prioritas DBS Treasures! Klik di sini untuk berkonsultasi dengan tim profesional kami dan mulai investasi Anda dari sekarang!

 

 

Hubungi Kami Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.

Investasi Sekarang Segera raih peluang di Aplikasi digibank by DBS