Ada banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih untuk menjaga stabilitas keuangan. Sebagian besar terbagi menjadi dua macam, yakni investasi jangka panjang seperti saham dan properti, serta investasi jangka pendek seperti deposito dan Reksadana Pendapatan Tetap.
Jika Anda lebih menyukai investasi dengan risiko yang minim, maka investasi jangka pendek ini bisa menjadi pilihan yang paling sesuai untuk Anda. Akan tetapi, ada baiknya jika Anda pahami betul terlebih dahulu tentang apa itu investasi jangka pendek, serta pro dan kontranya.
Berkenalan dengan Investasi Jangka Pendek
Hal pertama yang harus Anda pahami adalah apa itu investasi jangka pendek. Sesuai namanya, investasi jangka pendek adalah aset keuangan likuid yang dimiliki perusahaan dengan tujuan mengubahnya menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun.
Bahkan ada yang jangka waktunya lebih pendek. Karena waktunya singkat dan cepat, investasi dapat terus berubah seiring waktu. Beberapa jenis investasi jangka pendek yang paling umum adalah deposito, Obligasi jangka pendek, P2P Lending, dan Reksadana Pendapatan Tetap.
Biasanya, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai pada sebagian besar orang yang memilih investasi jangka pendek. Tujuan yang paling umum adalah untuk mengumpulkan dana dalam jangka waktu yang singkat.
Jika Anda mencari fleksibilitas, misalnya jika Anda membutuhkan dana untuk kebutuhan mendesak dalam waktu dekat serta mudah mencairkan dana, maka investasi jangka pendek adalah pilihan yang tepat.
Tujuan lain dari investasi ini biasanya untuk menambah modal usaha. Terutama bagi para pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya, maka investasi jangka pendek seperti Reksadana bisa menjadi sumber dana tambahan.
3 Keuntungan Investasi Jangka Pendek
Memilih investasi jangka pendek juga memberikan beberapa keuntungan menarik. Secara umum, dengan memilih investasi ini, keuntungan berikut bisa Anda dapatkan:
1. Dapat Digunakan sebagai Tabungan Dana Darurat
Salah satu keuntungan utama dari investasi jangka pendek adalah kemampuannya untuk dijadikan sebagai dana darurat.
Dengan memilih instrumen investasi yang memiliki likuiditas tinggi seperti Reksadana Pendapatan Tetap, Anda bisa mencairkan dana kapan saja tanpa perlu menunggu lama-lama seperti saat Anda berinvestasi properti.
Oleh sebab itu, tak heran jika jenis investasi ini kerap dimanfaatkan sebagai tabungan dana darurat.
Jika Anda menghadapi beberapa situasi mendesak seperti harus memperbaiki mobil atau kehilangan pekerjaan, imbal hasil dari investasi jangka pendek sangat bisa diandalkan.
Dengan memilih jenis investasi ini, Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, tetapi juga tetap memiliki fleksibilitas untuk mencairkan dana kapan pun diperlukan.
2. Menawarkan Likuiditas dan Keamanan yang Lebih Tinggi
Berbeda dengan investasi jangka panjang yang bertujuan untuk pertumbuhan nilai aset dalam jangka waktu bertahun-tahun, investasi jangka pendek lebih berfokus pada keamanan dan ketersediaan dana dalam waktu dekat.
Instrumen investasi jangka pendek, seperti deposito berjangka, obligasi jangka pendek, dan Reksadana Pasar Uang, memiliki risiko lebih rendah dan lebih mudah dicairkan dibandingkan investasi dengan volatilitas tinggi seperti saham. Hal ini membuatnya lebih cocok bagi mereka yang ingin memastikan dana tetap tersedia saat dibutuhkan, tanpa risiko fluktuasi harga yang tajam.
Dengan sifatnya yang stabil dan likuid, investasi jangka pendek memungkinkan Anda untuk tetap memperoleh imbal hasil yang kompetitif tanpa perlu mengambil risiko tinggi.
3. Cenderung Lebih Fleksibel
Jenis investasi ini memberi Anda keleluasaan dalam mengatur strategi keuangan. Anda bisa dengan mudah memindahkan dana dari satu instrumen ke instrumen lain sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar.
Salah satu pilihan yang fleksibel adalah Reksadana karena menawarkan berbagai varian dengan tingkat risiko yang dapat disesuaikan dengan profil investasi Anda.
Selain fleksibilitas dalam instrumen, investasi jangka pendek juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi berdasarkan perubahan kondisi keuangan pribadi.
Sebagai contoh, jika Anda tiba-tiba membutuhkan dana untuk keperluan mendadak, Anda bisa menarik investasi tanpa kehilangan keuntungan yang sudah terkumpul.
Kekurangan Investasi Jangka Pendek
Tentu saja, seperti kebanyakan jenis investasi lainnya, memilih investasi jangka pendek tetap mengandung risiko, di antaranya:
1. Tingkat Pengembaliannya Relatif Rendah
Jika dibandingkan dengan investasi jangka panjang, investasi jangka pendek umumnya menawarkan pengembalian yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan periode investasi yang singkat membatasi potensi pertumbuhan aset secara signifikan.
Belum lagi kemungkinan dikenakannya biaya seperti potongan administrasi dan pajak, yang dapat semakin mengurangi keuntungan yang Anda peroleh.
Oleh karena itu, sebelum memilih investasi jangka pendek, Anda perlu mempertimbangkan dengan cermat antara potensi keuntungan dan biaya yang harus dikeluarkan agar tidak merugi.
2. Nilai Aset yang Fluktuatif
Investasi jangka pendek, seperti saham atau Reksadana Pendapatan Tetap, dapat mengalami fluktuasi nilai dalam waktu singkat.
Meskipun berpotensi memberikan keuntungan cepat, risiko harga yang berubah-ubah tetap harus diperhatikan. Untuk meminimalkan risiko ini, penting untuk memilih instrumen dengan volatilitas rendah.
3. Penalti
Beberapa instrumen investasi jangka pendek menerapkan penalti atau kehilangan bunga jika dana ditarik sebelum jangka waktu yang ditentukan.
Misalnya, jika Anda menginvestasikan dana Anda di deposito berjangka 12 bulan dan kemudian Anda mencairkan dana tersebut sebelum jatuh tempo, maka Anda dapat dikenakan denda atau bahkan kehilangan bunga.
4. Memerlukan Pemantauan dan Perencanaan yang Baik
Meskipun investasi jangka pendek cenderung lebih stabil dan likuid, Anda tetap perlu melakukan perencanaan keuangan yang matang agar dana dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Misalnya, menentukan jangka waktu investasi yang tepat sangat penting agar Anda tidak perlu mencairkan dana sebelum jatuh tempo dan menghindari potensi penalti, seperti pada deposito berjangka atau obligasi jangka pendek.
Selain itu, meskipun instrumen investasi jangka pendek memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan aset berisiko tinggi seperti saham, faktor eksternal seperti inflasi dan perubahan suku bunga tetap dapat memengaruhi imbal hasil yang diperoleh. Oleh karena itu, penting untuk memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.
Jika Anda ingin kemudahan dalam mengelola investasi, memilih produk seperti Reksadana Pasar yang dikelola oleh Manajer Investasi profesional bisa menjadi solusi.
Rasakan Kemudahan Berinvestasi Bersama DBS Treasures!
Kini, Anda sudah tahu bahwa investasi jangka pendek adalah pilihan paling tepat jika ingin memperoleh keuntungan dalam waktu relatif singkat. Meskipun memiliki risiko, strategi yang tepat dapat memaksimalkan keuntungan dan mengurangi potensi kerugian.
Salah satu instrumen investasi yang direkomendasikan adalah Reksadana, khususnya yang dikelola oleh mitra tepercaya seperti perbankan prioritas DBS Treasures. Bersama perbankan prioritas DBS Treasures, Anda dapat menikmati layanan eksklusif, akses ke berbagai produk investasi berkualitas, serta dukungan dari Manajer Investasi profesional yang akan mengoptimalkan kinerja investasi Anda.
Menariknya lagi, Anda akan merasakan kemudahan berinvestasi melalui Aplikasi digibank by DBS, termasuk registrasi SID (Single Investor Identification), beli, jual, switching, serta memilih Reksadana dari berbagai fund house dan kategori produk.
Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Jadi, jangan ragu lagi untuk mengembangkan perjalanan investasi Reksadana Pendapatan Tetap! Klik di sini untuk berkonsultasi dengan tim ahli dan ketahui berbagai kemudahannya!
Hubungi Kami Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda.