jenis Obligasi
22 Mar 2023

Tips Mengembangkan Portofolio Investasi Terdiversifikasi

Jenis Obligasi yang beragam bisa menjadi opsi bagi Anda untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi.  Dengan melakukan diversifikasi portofolio, Anda bisa mengelola risiko investasi dengan lebih baik.

Setiap investasi tentu memiliki imbal hasil dan risiko yang beragam. Adanya risiko bukanlah suatu halangan atau hal yang harus ditakuti. Karena besaran risiko yang akan Anda tanggung tentu selaras atau bahkan lebih besar daripada potensi return. Karena itulah strategi diversifikasi portofolio yang baik dapat meminimalisir risiko dan mengimbangkan imbal hasil.

Apa itu Diversifikasi Portofolio Investasi?

Diversifikasi portofolio investasi berarti menempatkan investasi Anda pada berbagai jenis instrumen investasi. Secara peribahasa dikenal juga dengan ‘don't put your eggs in one basket’ atau ‘jangan meletakkan telur-telur Anda dalam satu keranjang’.  Analoginya adalah jika hanya meletakkan dana investasi pada satu portofolio, risiko kerugiannya lebih besar.

Sementara jika Anda membagi dan meracik dana untuk diinvestasikan di berbagai macam portofolio, tentu Anda lebih dapat mengelola risiko dan pendapatan dengan lebih berimbang.

Dengan melakukan diversifikasi portofolio, ketika satu instrumen sedang mengalami penurunan performa, maka kerugian Anda tidak akan terlalu besar. Terutama bila dibandingkan dengan fokus meletakkan dana pada satu portofolio saja.

Tips Mengembangkan Portofolio Investasi Terdiversifikasi

Terdapat dua jenis diversifikasi portofolio yang bisa Anda lakukan.  Pertama adalah jenis diversifikasi vertikal atau menempatkan dana pada satu instrumen yang sama. Misalkan, Anda berfokus untuk melakukan diversifikasi portofolio pada instrumen investasi Obligasi. 

Sementara itu jenis berikutnya adalah diversifikasi horizontal. Pada jenis ini, Anda menempatkan dana ke berbagai macam jenis instrumen investasi yang berbeda-beda. Misalnya pada saham, Deposito, Reksadana, ataupun Obligasi. 

Meskipun jenisnya berbeda, cara untuk mulai mendiversifikasi portofolio pada umumnya sama. Kebanyakan ditentukan dari tingkat risiko likuiditas dan potensi imbal hasilnya. 

● Memahami Risk Tolerance Anda

Tentu saja setiap investor memiliki toleransi risiko dengan tingkat yang berbeda.  sehingga Anda harus memahami sejak awal sebelum memutuskan untuk meletakkan dana  untuk investasi. Ketahui risk tolerance Anda berada pada level apa, agar tidak terjadi kesalahan pengambilan keputusan jika terjadi fluktuasi pada performa  investasi.

Tiap-tiap investor sudah pasti memiliki risk tolerance yang berbeda. Ada golongan risk seeker yang begitu menyukai risiko, risk averter yang cenderung menghindari risiko, atau malah risk indifference yang cenderung abai terhadap adanya risiko. Bagi risk averter sepertinya akan cocok untuk memulai investasi jenis Obligasi.

● Menentukan Alokasi Aset

Jika saat ini Anda sedang berinvestasi di saham dan ingin melakukan diversifikasi portofolio secara horizontal, maka bisa mempertimbangkan untuk memulai investasi jenis Obligasi. Dua jenis instrumen ini berbeda, saham risikonya cenderung lebih tinggi dibanding Obligasi yang relatif stabil.

Akan lebih baik lagi jika Anda menyeimbangkan di antara keduanya, agar dapat menekan eksposur risiko. Semua kembali lagi ke profil risk tolerance Anda, namun biasanya untuk pilihan ini juga dipengaruhi oleh usia serta gaya hidup dari investor.

Kecenderungan investor dengan profil risk seeker biasanya memilih untuk mengalokasikan aset untuk portofolio dengan return yang tinggi.

● Melakukan Rebalancing dengan Rutin

Proses ini berguna untuk menyeimbangkan aset yang Anda investasikan di dalam portofolio. Karena nilai investasi yang seringkali alami kenaikan dan penurunan, rebalancing perlu dilakukan. Setidaknya Anda perlu melakukannya dua kali per tahun.

Sederhananya adalah dengan cara memantau nilai investasi secara berkala, kemudian melakukan pembagian aset pada diversifikasi portofolio.

Jika dalam keadaan nilai tinggi, maka Anda bisa berinvestasi lebih banyak dan mengurangi yang nilainya sedang turun. Proses rebalancing akan membutuhkan keputusan untuk melakukan penjualan dan pembelian aset investasi.

● Menentukan Alokasi Kebutuhan

Anda perlu melakukan hal ini, menentukan alokasi kebutuhan yang disesuaikan dengan tiap financial goal yang Anda tetapkan. Tentu saja dalam melakukan investasi, Anda memiliki tujuan finansial tertentu. Semuanya berbeda-beda tergantung dari urgensi, durasi, dan besaran alokasi dananya.

Contohnya saja, Anda memiliki 15% dari income untuk berinvestasi dengan financial goal membeli rumah impian, biaya pendidikan di Inggris, serta liburan di Jepang. Dengan begitu, Anda harus mengalokasikan dana berdasarkan pada target waktu dan juga produk investasi yang Anda beli.

●       Berfokus untuk Tujuan Jangka Panjang

Sebenarnya semua tergantung kepada tujuan investasi Anda, namun sebaiknya pilih investasi jangka menengah dan jangka panjang. Dalam memilih instrumen investasi juga sebaiknya yang memang sesuai dengan target waktu Anda.

Perlu diingat bahwa tidak ada investasi yang berhasil dengan instan. Maka sebaiknya Anda tidak mudah tergiur dengan tawaran investasi yang bisa memberikan imbal hasil dalam waktu singkat.

Apakah Anda Tertarik untuk Investasi Jenis Obligasi Terbaik?

Jika Anda tertarik untuk melakukan Investasi Obligasi terbaik, maka segera jadikan DBS Treasures sebagai mitra. Anda akan mendapatkan ragam fitur dan keuntungan dengan investasi Obligasi yang diterbitkan Pemerintah. Berikut adalah poin-poinnya:

  • Anda akan menerima pendapatan berupa kupon yang dibayarkan secara berkala
  • Terdapat potensi capital gain
  • Anda akan mendapatkan kupon yang bernilai kompetitif 
  • Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan
  • Transaksi Obligasi bisa dilakukan dan dipantau selama 24/7 melalui Aplikasi digibank by DBS 

Kelebihan yang ditawarkan oleh DBS Treasures sangat menarik, bukan? DBS Treasures juga memberikan wawasan terkurasi untuk memandu Anda berinvestasi. Didukung tim ahli finansial yang mengomunikasikan analisis pasar serta peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Nasabah, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML).  Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Jika Anda tertarik untuk memulai investasi jenis Obligasi Pemerintah bersama DBS Treasures, maka Anda bisa mengakses informasi selengkapnya melalui laman resmi berikut ini https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/structured-product/investing-in-bonds.