Obligasi Pemerintah
20 Mar 2023

Temukan Investasi yang Stabil di Tengah Ketidakpastian Pasar

Di tahun 2023 ini, terdapat kemunculan sejumlah tantangan ekonomi mulai dari ketidakpastian global, fluktuasi harga, tingginya inflasi dan yang lainnya. Namun, di tengah kondisi seperti ini, Anda tetap harus mencari langkah agar dapat terus mengembangkan kekayaan. Salah satu caranya adalah dengan investasi Obligasi Pemerintah.

Obligasi memang cukup dilirik beberapa waktu belakangan. Namun, apakah ini menjadi pilihan yang tepat di tengah situasi sekarang? Bila ingin melakukan investasi, hal apa saja yang harus dilakukan dan dihindari?

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Berinvestasi

Sebelum melakukan investasi, ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:

1.    Jangan Memaksakan Diri

Sebelum memulai investasi, pastikan tidak memaksakan diri. Hindari mengorbankan kebutuhan primer, seperti sandang, pangan hingga papan agar dapat berinvestasi.

Selain itu, hindari mengambil pinjaman. Pinjaman dapat berisiko semakin menambah beban keuangan jika investasi tidak membuahkan hasil, sedangkan pinjaman harus terus dibayar.

2.    Pastikan Memiliki Dana Darurat

Langkah berikutnya adalah memastikan adanya dana darurat sebelum melakukan investasi. Untuk mengantisipasi kejadian buruk ketika uang sedang diinvestasikan di instrumen tertentu, pastikan Anda memiliki dana darurat. Umumnya, besaran dana darurat ini adalah 6 hingga 9 kali dari besaran biaya hidup bulanan.

3.    Pahami Instrumen Investasi yang Diinginkan

Salah satu langkah krusial yang harus diperhatikan adalah memahami instrumen investasi yang akan dijadikan sebagai pilihan. Contohnya, Anda ingin melakukan investasi Obligasi. Obligasi Pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan Pemerintah Indonesia dan ditawarkan ke masyarakat.

Kemudian Anda juga harus mengetahui jenis Obligasi mulai dari Obligasi seri FR, kemudian mata uang IDR Ritel, USD INDON & INDOIS, dan yang lainnya. Pengetahuan ini harus dimiliki bila memang berniat melakukan investasi Obligasi.

Begitu pula jika ingin melakukan investasi yang lain mulai dari Reksadana, emas dan lainnya. Mengapa pengertian seperti ini harus diketahui? Sebuah teori keuangan menyebut, seseorang lebih ‘sembrono’ saat berinvestasi ketika tidak takut dan tidak mengetahui seperti apa instrumen investasi yang mereka jadikan sebagai pilihan.

4.    Pahami Produk yang Sesuai

Terdapat beberapa pilihan produk investasi yang dapat dijadikan sebagai pilihan investasi investor perorangan, seperti Obligasi, emas, Reksadana dan lainnya.

5.    Sesuaikan Tujuan

Sebagai investor, Anda harus menyesuaikan tujuan melakukan investasi, profil risiko, hingga jangka waktu investasi. Contohnya, bila Anda ingin melakukan investasi dengan risiko rendah, Anda dapat memilih Reksadana Pasar Uang, Obligasi dan lainnya.

Instrumen ini menjadi pilihan tepat untuk investor yang ingin menyiapkan dana darurat atau memiliki tujuan investasi dalam waktu 1 hingga 2 tahun.

Bila Anda ingin melakukan investasi jangka panjang, Anda dapat memilih investasi Reksadana Saham atau saham yang memiliki risiko tinggi. Meskipun demikian, Reksadana memberikan imbal hasil yang cukup tinggi pula. Periode investasi Reksadana Saham sekitar 5 hingga 10 tahun.

Namun, bila Anda merupakan investor moderat yang memiliki rencana untuk melakukan investasi jangka menengah sampai jangka panjang, dapat memilih Reksadana Pendapatan Tetap atau Campuran. Jenis Reksadana ini cocok untuk menyiapkan tabungan pernikahan dan lainnya.

Instrumen yang Cocok Dipilih Ketika Terjadi Ketidakpastian Pasar

Agar investasi saat ketidakpastian pasar ini tetap memberikan potensi imbal hasil yang menguntungkan, pastikan Anda untuk selektif dalam melakukan pertimbangan. Berikut beberapa pilihan instrumen investasi yang dapat dijadikan sebagai pilihan, antara lain:

1.    Saham

Saham dapat dikatakan sebagai investasi yang menarik, meskipun kita sedang berada di tengah ketidakpastian pasar. Instrumen ini akan memberikan imbal hasil menarik selama Anda dapat memilih saham yang tepat.

Sejumlah sektor memang naik turun di tengah ketidakpastian pasar, tetapi ada beberapa jenis saham malah menunjukkan penguatan. Agar investasi yang dijadikan sebagai pilihan tetap menghasilkan pertumbuhan yang optimal, pilih emiten yang memiliki fundamental kuat.

Selain itu, jangan lupa perhatikan laporan keuangan, terutama pada laporan laba rugi serta kewajiban jangka panjang yang dimiliki perusahaan. Meskipun sekarang beberapa emiten turun, tetapi ketika perekonomian pulih, Anda akan tetap berpotensi memperoleh keuntungan berlipat.

2.    Emas

Harus diakui emas juga menjadi investasi yang menarik karena memiliki tren yang terus menerus mengalami kenaikan. Selain itu kebijakan bank sentral di sejumlah negara agar mencetak uang jauh lebih banyak membuat nilai emas semakin tinggi.

Bukan hanya itu, emas umumnya juga diburu investor yang cemas dengan volatilitas uang yang terus terjadi serta adanya ketidakpastian pasar. Bahkan, emas juga dijadikan sebagai pilihan agar dapat berjaga-jaga ketika sentimen pasar sedang buruk.

Tentu saja hal ini menjadi kesempatan yang sangat baik, karena Anda bisa memperoleh keuntungan. Namun, potensi keuntungan yang diperoleh dari investasi emas bisa tidak sesuai dengan keinginan karena sejumlah alasan. Oleh sebab itu, pastikan mempertimbangkan baik-baik ketika ingin berinvestasi di instrumen ini.

3.    Valuta Asing

Melakukan investasi valuta asing atau valas juga bisa dijadikan pilihan karena dapat memberikan capital gain yang besar. Lebih-lebih jika Anda berinvestasi pada mata uang yang kuat seperti Euro atau dolar Amerika.

Ada pula investasi valas seperti dolar Singapura. Mata uang yang satu ini juga dianggap sebagai sebuah mata uang paling kuat di Asia. Nilai tukar dolar Singapura lebih rendah bila dibandingkan dengan dolar Amerika, sehingga Anda dapat memaksimalkan nilai investasi dalam jangka panjang.

4.    Obligasi

Obligasi menjadi instrumen investasi yang sekarang ini makin menarik dijadikan sebagai pilihan. Obligasi negara menjadi instrumen yang cukup banyak diminati karena lebih aman bila dibandingkan dengan instrumen keuangan yang lain, terutama untuk government bonds dengan bentuk SBN atau Surat Berharga Negara.

Melakukan investasi melalui Obligasi Pemerintah cenderung aman karena sudah dijamin oleh Undang-undang, dengan pengembalian modal 100% pada investor. Bukan hanya itu, Anda juga memperoleh pendapatan dari kupon yang diberikan secara berkala. Obligasi menjadi pilihan investasi yang sekarang ini diminati.

Imbal hasil dari Obligasi juga relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan bunga Deposito. Besaran imbal hasil inilah yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan investor ketika ingin membeli Obligasi.

Lebih menariknya lagi, Obligasi dapat dijadikan sebagai agunan. Tidak banyak orang yang mengetahui bila Obligasi dapat dijadikan sebagai agunan untuk memperoleh pinjaman bank.

Bukan hanya itu, surat Obligasi ini juga dapat dijadikan sebagai jaminan ketika membeli saham di stock exchange atau bursa efek. Sehingga keuntungan yang akan diperoleh ketika melakukan investasi ini akan berlipat ganda.

Tips Aman Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian Pasar

Di tengah kondisi global yang tidak menentu seperti sekarang ini, berikut beberapa tips investasi yang dapat diperhatikan, antara lain:

1.    Pahami Investasi dengan Sedetail Mungkin

Sebisa mungkin, cari informasi yang berkaitan dengan investasi yang akan Anda ambil. Mulai dari melihat testimoni dari pengguna, atau mencari informasi dari sumber kredibel seperti dari OJK.

Sehingga, Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih memadai. Anda juga harus memahami informasi serta seperti apa karakteristik produk investasi dengan sedetail mungkin.

2.    Sesuaikan dengan Tujuan dan Kemampuan Finansial

Sebelum yakin melakukan investasi, cek terlebih dahulu profil risiko yang dimiliki. Contohnya sekarang ini Anda menjelang usia pensiun, kemudian mengambil investasi dengan bentuk bitcoin.

Hal ini tentu saja kurang cocok, karena beberapa tahun lagi Anda akan pensiun dan bitcoin merupakan investasi berisiko tinggi.

3.    Cek Reputasi Perusahaan Penyelenggara

Selain itu, jangan lupa mengecek reputasi perusahaan yang menyelenggarakan investasi. Hal tersebut harus dilakukan untuk memastikan kredibilitas perusahaan dan terhindar dari investasi bodong.

4.    Cek Legalitas

Sekarang ini, Anda dapat mengecek legalitas investasi dengan mudah melalui OJK. Bagaimana jika ternyata perusahaan investasi yang akan dijadikan sebagai pilihan tidak mengantongi izin OJK?

Jika perusahaan tersebut tidak memiliki izin dari OJK, lebih baik tidak dipilih. Meskipun memberikan imbal hasil yang menguntungkan, namun tidak adanya izin membuatnya tidak aman.

5.    Tentukan Instrumen yang Akan Dipilih

Terdapat sejumlah instrumen investasi seperti Reksadana, Deposito, saham, mata uang, Obligasi dan lainnya. Instrumen dengan level risiko rendah adalah Obligasi. Obligasi bahkan dapat membantu untuk mendiversifikasi investasi yang Anda miliki.

Dengan memilih investasi Obligasi, portofolio investasi akan lebih stabil. Terlebih lagi, investasi ini menyediakan aliran pendapatan regular. Tentu ini menjadi elemen penting di dalam portofolio investasi bagi investor berpengalaman.

6.    Lakukan Diversifikasi

Dengan mempertimbangkan berbagai sentimen yang sedang terjadi sekarang ini, Anda dapat melakukan diversifikasi investasi sesuai dengan profil risiko. Contohnya, untuk profil risiko agresif, pertimbangkan mengambil keuntungan dengan bertahap, terutama saat sudah untung lebih dari 5% dan mengalihkan investasi lainnya di Reksadana Pasar Uang serta Pendapatan Tetap.

Sedangkan untuk investor yang memiliki profil risiko moderat, dapat melakukan akumulasi dengan bertahap di Obligasi atau Reksadana Pasar Uang untuk diversifikasi. Bagaimana dengan investor konservatif?

Untuk investor dengan profil risiko konservatif, dapat melakukan investasi dengan alokasi yang lebih besar di Obligasi. Perlu diperhatikan bahwa semua investasi mengandung risiko, sehingga Anda harus mempersiapkan diri menghadapi sejumlah keuntungan serta risiko yang akan terjadi.

Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman

Melihat imbal hasil yang menarik dan keamanan investasi yang diberikan, Obligasi Pemerintah memang dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Namun, pastikan memilih mitra yang tepat untuk melakukan investasi.

Bila masih bingung memilih, DBS Treasures dapat menjadi pilihan yang tepat. Berbagai keunggulan investasi Obligasi melalui DBS Treasures yang diberikan mencakup:

  1. Memberi kupon reguler yang dibayarkan secara berkala dalam periode investasi Obligasi
  2. Mendapatkan potensi capital gain
  3. Memberi kupon yang kompetitif, di atas rata-rata bunga tabungan Deposito
  4. Tidak terdapat biaya tambahan
  5. Transaksi dapat dilakukan selama 24 jam melalui Aplikasi digibank by DBS

Jadi, tunggu apalagi? Lakukan investasi Obligasi Pemerintah yang lebih nyaman dan aman bersama DBS Treasures. Dapatkan pula wawasan terkurasi untuk memandu Anda berinvestasi. Didukung tim ahli finansial yang mengomunikasikan analisis pasar serta peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Nasabah, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi. Informasi lengkap dapat Anda lihat melalui link berikut https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/structured-product/investing-in-bonds.