Penting untuk mengetahui apa saja yang akan mempengaruhi keuntungan dari investasi
07 Mar 2022

Cara Menyikapi Penurunan Return Reksadana Pendapatan Tetap

Pada saat berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap, akan ada masanya return yang Anda dapatkan menurun. Kejadian seperti ini sudah biasa terjadi dalam berinvestasi. Sebab itu, sebelum memilih jenis investasi, investor perlu mengenali profil risiko diri sendiri terlebih dahulu.

Perlu diketahui bahwa kinerja investasi pendapatan tetap tidak akan selalu berjalan dalam keadaan baik. Akan ada masa keuntungan turun karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Karena itu, saat menjadi investor Reksadana penting untuk mengetahui apa saja yang akan mempengaruhi keuntungan dari investasi tersebut.

Apa itu Reksadana Pendapatan Tetap?

Sebagai pengingat, mari kita bahas kembali mengenai apa itu Reksadana Pendapatan Tetap. Reksadana Pendapatan Tetap merupakan salah satu jenis Reksadana yang mengalokasikan sebagian besar dananya pada pasar surat utang dan obligasi. Disebut pendapatan tetap karena surat utang menawarkan keuntungan dengan bunga yang tetap.

Meskipun demikian, bukan berarti keuntungan yang akan didapatkan investor tidak akan mengalami penurunan. Adakalanya kondisi pasar sedang menurun sehingga mempengaruhi besaran bunga keuntungan dari investasi tersebut.

Hal yang Mempengaruhi Return Reksadana Pendapatan Tetap

Agar bisa melakukan analisis pasar dengan lebih baik, ada baiknya Anda mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi profit investasi pendapatan tetap. Pada dasarnya, berikut 3 faktor utama yang bisa mempengaruhi investasi ini.

  1. Tingkat Suku Bunga
    Naik turunnya suku bunga merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi pasar obligasi. Pada prinsipnya, harga obligasi akan mengalami kenaikan apabila suku bunga turun. Sebaliknya, harga obligasi akan mengalami penurunan apabila suku bunga naik.

    Hal ini terjadi karena ketika suku bunga naik, maka selisih bunga obligasi dengan suku bunga acuan akan semakin kecil. Demi menjaga kestabilan, maka harganya akan diturunkan.

    Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya suku bunga adalah besarnya inflasi yang terjadi. Umumnya, Bank Indonesia akan menetapkan tingkat suku bunga acuan di atas tingkat inflasi. Hal tersebut dilakukan demi menjaga daya beli masyarakat serta stabilitas dari dari kurs nilai tukar mata uang.

    Dengan begitu, ketika inflasi sedang turun dan suku bunga sedang stabil pada level rendah maka harga obligasi menjadi positif. Sementara itu, jika harga inflasi sedang naik dan suku bunga naik, maka harga obligasi menjadi negatif.

  2. Durasi
    Dalam hal ini durasi memiliki dua pengertian. Yang pertama, durasi dapat diartikan sebagai lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan dana investor atas investasi Reksadana Pendapatan Tetap.

    Kedua, durasi juga bisa diartikan sebagai sensitivitas obligasi terhadap tingkat suku bunga. Jika ditemukan adanya peningkatan atau penurunan suku bunga, Manajer Investasi tentunya akan mengambil langkah yang tepat untuk bisa menghadapi pergerakan suku bunga dan inflasi tersebut.

    Biasanya, jika suku bunga inflasi menurun, Manajer Investasi akan mengalokasikan dana investasi pada obligasi yang memiliki tempo waktu sekitar 3-5 tahun. Obligasi dengan tempo waktu yang panjang akan mengalami perubahan harga dengan lebih maksimal sehingga akan memaksimalkan keuntungan.

    Namun, jika kondisi ekonomi sedang dalam keadaan kurang baik dan berpotensi memberikan dampak negatif pada suku bunga dan inflasi, Manajer Investasi akan mengalokasikan dana investasi pada obligasi yang memiliki jangka waktu lebih pendek.

  3. Kupon
    Kupon merupakan bunga obligasi yang diberikan secara berkala. Manajer Investasi sering mempertimbangkan bunga yang satu ini dalam memilih obligasi. Selain itu, potensi keuntungan yang akan diberikan juga turut dipertimbangkan.

    Namun ternyata, Manajer Investasi tidak selalu memilih obligasi yang menawarkan kupon dalam jumlah banyak, apalagi jika harganya sangat mahal. Hal ini karena obligasi tersebut berpotensi dapat menurunkan imbal hasil secara menyeluruh.

    Di samping itu, Manajer Investasi juga tidak akan memilih obligasi yang menawarkan harga yang murah dengan kupon yang kecil. Penyebabnya, ada kemungkinan bahwa target keuntungan tidak bisa terpenuhi.

Tips Menyikapi Return Reksadana Pendapatan Tetap yang Sedang Turun

Biasanya, saat keuntungan investasi pendapatan tetap mengalami penurunan tidak jarang investor yang panik, padahal perilaku tersebut tidak akan mengatasi tantangan yang dihadapi. Lalu bagaimana cara menyikapi return yang sedang turun?

  1. Cek Ulang Tujuan Finansial
    Ketika return sedang mengalami penurunan, hal pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengecek ulang tujuan finansial dari investasi tersebut. Tujuan finansial bisa menentukan langkah yang harus Anda ambil.

    Jika dana investasi tersebut ditujukan untuk dipakai dalam waktu kurang dari 1 tahun, Anda bisa mengalihkan dana investasi ke instrumen yang bisa memberikan keuntungan lebih maksimal dalam jangka pendek seperti pasar uang.

    Namun, jika dana investasi tersebut tidak ditujukan untuk keperluan dalam jangka waktu pendek, Anda bisa tetap membiarkannya dan mengambil langkah lain untuk menyelamatkan return.

  2. Ubah Investasi
    Reksadana Pendapatan Tetap memiliki banyak sekali instrumen obligasi yang bisa Anda pilih. Ketika aset Reksadana Anda dalam pasar tersebut sedang mengalami penurunan, maka Anda bisa mencoba untuk mengalihkan alokasi dana investasi ke aset lain yang lebih aman.

    Misalnya, saat ini Anda menanam investasi pada Reksadana X. Namun, beberapa waktu ini Reksadana tersebut sedang mengalami penurunan. Di sisi lain, Anda melihat aset Reksadana Z sedang memiliki return yang baik. Maka, Anda bisa coba mengalihkan dana dari Reksadana X ke Reksadana Z agar bisa mendapatkan keuntungan.

  3. Tambah Investasi
    Saat return menurun, hal lainnya yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan keuntungan Reksadana Pendapatan Tetap adalah dengan menambah investasi. Perlu Anda ingat jika investasi reksadana ini ditujukan untuk jangka menengah.

    Artinya, ketika investasi mengalami penurunan dalam jangka waktu beberapa bulan saja, Anda bisa kembali menambah investasi. Pasalnya, investasi tersebut masih memiliki waktu yang cukup untuk mengembalikan kinerjanya hingga stabil.

  4. Bijak Mengatur Keuangan
    Ketika kinerja investasi pendapatan tetap sedang menurun, sebaiknya segera periksa keuangan Anda. Pasalnya, untuk beberapa waktu Anda tidak akan mendapatkan imbal hasil dari investasi tersebut karena kinerjanya sedang negatif.

    Untuk itu, aturlah keuangan dengan sebaik mungkin. Prioritaskan kebutuhan dan pangkas pengeluaran yang sekiranya masih bisa ditunda. Jika masih memiliki sisa uang dari hasil penghematan, Anda bisa mengalihkannya pada investasi yang lebih aman seperti emas, atau bisa juga disimpan dalam tabungan.

  5. Jangan Hentikan Anggaran Investasi
    Perlu diingat bahwa dalam berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap, Anda harus selalu siap menanggung risiko, termasuk return yang menurun. Ketika investasi sedang dalam keadaan negatif, jangan lantas jera tidak ingin berinvestasi lagi. Anda perlu tetap menganggarkan dana untuk berinvestasi.

    Salah satu kunci sukses berinvestasi ialah dengan selalu konsisten berinvestasi di tengah kondisi pasar seperti apapun. Dengan mindset seperti ini, Anda bisa mengambil langkah yang lebih tepat saat kondisi investasi sedang negatif.

    Jangan takut, karena pada dasarnya investasi bertujuan untuk mengembangkan nilai uang. Jadi, sekalipun saat ini Anda mengalami kerugian, suatu saat nanti nilai tersebut akan kembali berkembang dan memberikan return.

DBS Treasures Mitra Investasi Tepercaya

Pasar sedang turun? Ingin mencoba investasi yang lain tapi tidak tahu harus kemana? DBS Treasures bisa jadi mitra investasi tepercaya. Segera ambil langkah yang tepat dengan bergabung bersama DBS Treasures agar rencana dan strategi investasi Anda dapat disesuaikan dengan aspirasi dan profile risiko Anda.

DBS Treasures merupakan perbankan prioritas yang akan mendukung Anda agar yakin dalam mewujudkan tujuan finansial. DBS Treasures menyediakan berbagai pilihan investasi Reksadana, termasuk Reksadana dalam bentuk pendapatan tetap.

Selain itu, DBS Treasures menghadirkan segudang keuntungan bagi semua nasabahnya. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda nikmati bila menjadi nasabah DBS Treasures.

  • Pengelolaan Dana oleh Profesional

    Apakah Anda sudah tahu jika pengelolaan dana investasi Reksadana dilakukan oleh Manajer Investasi profesional yang bermitra dengan DBS Treasures? DBS Treasures hanya bermitra dengan Manajer Investasi yang terkemuka sehingga kinerja produk investasi Anda bisa berjalan dengan lebih optimal. Dengan demikian, risiko  produk investasi yang Anda pilih lebih kecil.

  • Wawasan Investasi dari Ahlinya

    Saat bergabung menjadi nasabah DBS Treasures, bukan hanya mendapatkan pengetahuan mengenai apa itu Reksadana Pendapatan Tetap, tetapi Anda juga akan mendapatkan banyak wawasan mengenai berbagai jenis investasi reksadana dari para ahli finansial.

    DBS Treasures memiliki tim ahli finansial yang sudah profesional dalam bidangnya dan siap memberikan berbagai informasi terkait investasi ini secara proaktif. Mereka juga akan mempersonalisasi dan mengkomunikasikan analisa pasar serta peluang terkini dalam berinvestasi.

  • Kurangi Risiko Melalui Diversifikasi

    Diversifikasi merupakan sebuah langkah tepat untuk mengurangi risiko dari suatu investasi agar tidak mengalami kerugian yang cukup besar. Bersama DBS Treasures, Anda bisa lebih mudah melakukan diversifikasi investasi.

    DBS Treasures akan menghadirkan berbagai pilihan aset untuk mengalokasikan dana investasi Anda secara optimal. Dengan demikian, jika satu aset mengalami penurunan Anda masih bisa mendapatkan keuntungan dari aset yang lain.

  • Transaksi Fleksibel

    Ketika sudah memutuskan untuk berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap bersama DBS Treasures, Anda akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi untuk berbagai kebutuhan investasi.

    Tidak perlu lagi mondar-mandir ke cabang atau aplikasi lain karena dalam satu aplikasi saja Anda sudah bisa melakukan semuanya. Cukup menggunakan Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa memonitor, membeli, ataupun menjual aset investasi yang Anda miliki.

    Selain itu, saat kondisi pasar sedang menurun seperti ini Anda dapat mengalihkan dana investasi ke aset lain dengan lebih mudah. Hal ini karena, saat melakukan pengalihan dana Anda tidak membutuhkan bantuan aplikasi lain. Cukup menggunakan Aplikasi digibank by DBS, Anda sudah bisa menyelamatkan dana investasi tersebut.

    Jika belum memiliki SID atau Single Investor Identification yang dikeluarkan oleh KSEI, Anda bisa melakukan registrasi terlebih dahulu melalui Aplikasi digibank by DBS ini. Selain itu, Anda juga bisa terhubung dengan beragam pilihan investasi reksadana dari beragam Manajer Investasi ataupun berdasarkan kategori produk Reksadana.

Mari investasi dengan yakin bersama DBS Treasures, pilihan perbankan prioritas yang tepat, dengan tim ahli yang cermat dan proaktif.

Mari Diskusi

Mari Diskusi bersama kami sekarang untuk mulai berinvestasi Reksadana.

Lokasi Kami Kunjungi cabang terdekat kami di kota Anda.