Pinjaman untuk Bisnis Kuliner Korea
25 Apr 2022

Bisnis Kuliner Korea? Wujudkan dengan Pinjaman Modal Usaha

Peluang bisnis kuliner ala Korea Selatan bisa dibilang cukup menjanjikan, antusias masyarakat terhadap masakan dari negeri ginseng tersebut cukup tinggi. Tentunya ini menjadi kesempatan yang tepat untuk memulai bisnis kuliner ala Korea dengan memakai pinjaman modal usaha tanpa jaminan.

Dulu kuliner ala Korea hanya bisa ditemui di restoran khas Korea yang beroperasi di Indonesia. Tapi untuk sekarang ini, Anda bisa menemukannya dengan mudah bahkan di stand-stand pinggir jalan sekalipun.

Hal tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kuliner Korea cukup tinggi. Ini terjadi bukan karena tanpa sebab, menjamurnya penggemar serial drama Korea di Indonesia membuat banyak orang tertarik mencoba masakan yang ada di serial yang mereka tonton.

Analisa Peluang Bisnis Kuliner Korea di Tanah Air

Kuliner ala Korea yang paling digemari semuanya kalangan adalah Korean Street Food atau jajanan kaki lima di Korea yang biasanya dijual di jalan-jalan. Sama seperti jenis street food pada umumnya, Korean Street Food juga termasuk jenis makanan ringan atau camilan.

Jajanan kaki lima seringkali muncul dalam adegan di drama Korea sehingga banyak orang yang penasaran dan antusias ingin juga mencobanya. Minat masyarakat terhadap budaya Korea memang cukup tinggi berkat booming-nya industri hiburan dari negeri ginseng tersebut.

Fenomena ini tentu menjadi peluang yang sangat baik untuk memulai bisnis kuliner jajanan kaki lima khas Korea. Potensi bisnis satu ini cukup tinggi sehingga membuat Anda semakin mudah dalam menjalankannya.

Salah satu cara memanfaatkan peluang bisnis tersebut yaitu dengan membuat franchise jajanan khas Korea. Untuk mendirikan bisnis franchise jajanan khas Korea diperlukan modal yang lumayan besar. Solusinya Anda bisa menggunakan pinjaman uang untuk modal usaha tanpa jaminan.

Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Khas Korea Agar Berjalan Lancar

Dalam membangun bisnis kuliner Anda perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat agar bisnis kuliner khas Korea tersebut bisa berjalan sukses. Tak lupa juga persiapkan modal yang cukup agar bisnis kuliner Anda bisa berkembang pesat.

Menggunakan  pinjaman modal usaha tanpa jaminan bisa menjadi keputusan yang tepat jika jumlah modal yang Anda miliki tidak memadai. Supaya Anda bisa mengambil langkah yang tepat dalam membangun bisnis tersebut, berikut beberapa tips mendirikan bisnis kuliner khas Korea yang harus Anda simak:

  1. Persiapkan Modal
    Modal menjadi faktor pendukung utama dalam mendirikan sebuah bisnis. Oleh karena itu, Anda harus mempersiap modal awal sesuai jumlah yang diperlukan, bila perlu gunakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan untuk mendapatkan tambahan modal.
    Jika Anda ingin mendirikan bisnis kuliner khas Korea berupa franchise. Sebaiknya pahami dulu perkiraan modal yang diperlukan dalam membangun bisnis franchise makanan. Pada umumnya modal yang dibutuhkan untuk mendirikan franchise makanan adalah sekitar Rp70 juta - Rp150 juta.
    Sementara untuk bisnis makanan Korea dalam bentuk restoran Anda setidaknya membutuhkan modal awal sekitar Rp50 juta – Rp90 juta. Jika ingin menjadi produsen makanan khas Korea instan siap konsumsi Anda membutuhkan modal yang lebih besar lagi karena perlu mendirikan pabrik dan membeli peralatan produksi.
    Modal yang dibutuhkan paling sedikitnya sekitar Rp200 - Rp300 juta, besaran modal yang akan Anda butuhkan tergantung dengan konsep bisnis yang dipilih. Semakin besar skala bisnis yang ingin Anda dirikan maka semakin besar pula modal yang harus dikeluarkan. Tapi perlu diingat meskipun Anda bisa menggunakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan.
    Bukan berarti Anda bisa bebas mengambil jumlah pinjaman sesuka hati, pastikan jumlah dana yang dipinjam sesuai dengan jumlah modal yang dibutuhkan. Jika ada yang tersisa, sebaiknya jangan menggunakannya untuk keperluan pribadi yang bersifat konsumtif. Tapi gunakan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih maju lagi.
  2. Pilih Lokasi yang Strategis
    Jika ingin mendirikan bisnis kuliner khas Korea berupa restoran atau cafe. Pastikan Anda memilih lokasi tempat yang strategis agar mudah dijangkau para pelanggan. Biaya sewa tempat di lokasi yang strategis memang jauh lebih mahal tapi sangat membantu dalam kelancaran bisnis.
    Mendirikan restoran makanan khas Korea di sekitar kantor, taman, kampus, dan di pusat keramaian lainnya akan lebih berpeluang mendapatkan banyak pelanggan. Sehingga keuntungan yang didapatkan juga lebih besar. Jadi tidak perlu ragu karena biaya sewanya yang mahal karena ada pinjaman uang untuk modal usaha tanpa jaminan yang bisa Anda gunakan.
  3. Lakukan Riset
    Supaya bisnis kuliner khas Korea Anda laku keras di pasaran, sebaiknya jangan buru-buru memutuskan jenis makanan Korea yang akan dijual dan diproduksi. Lakukan riset secara mendalam mengenai jenis-jenis makanan Korea yang paling populer dan disukai masyarakat.
    Bila perlu gunakan jasa perusahaan riset pasar untuk membantu Anda menemukan jenis makanan khas Korea yang tepat. Anda bisa menggunakan dana dari hasil pinjaman modal usaha tanpa jaminan untuk menggunakan jasa perusahaan riset pasar.
  4. Lakukan Uji Coba
    Dalam menjalankan bisnis di bidang kuliner Anda tidak hanya perlu mempelajari jenis dan resep makanan Korea. Tapi juga harus bisa menyesuaikannya dengan selera masyarakat Indonesia. Karena pastinya ada perbedaan selera antara orang Indonesia dengan orang-orang di Korea.
    Jadi untuk mengatasi hal tersebut lakukan uji coba terlebih dulu sebelum menjual atau memasarkannya. Caranya dengan membagikan sampel makanan yang Anda buat ke orang-orang dan meminta pendapat jujur mereka terhadap makanan tersebut.
  5. Rencanakan Strategi Pemasaran
    Setelah berhasil menemukan resep makanan khas Korea yang tepat dan sesuai dengan lidah masyarakat. Tugas Anda selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran yang akan diterapkan pada bisnis tersebut.
    Anda dapat lebih mudah membuat strategi pemasaran yang efisien dan efektif melalui hasil yang didapatkan dari riset pasar. Dari hasil riset pasar tersebut bisa diketahui siapa target pasar yang akan dituju, seperti apa perilaku konsumtif mereka, dan bagaimana kebiasaan mereka dalam membeli produk makanan.
    Dengan mengetahui kebiasaan target pasar yang dituju Anda bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih efisien. Misalnya target pasar Anda adalah kalangan anak muda yang gemar bermain sosial media dan rata-rata memiliki kondisi keuangan yang bisa dibilang pas-pasan.
    Maka strategi yang perlu dijalankan yaitu dengan membuat produk makanan khas Korea yang ekonomis namun tetap memiliki rasa yang enak. Untuk memperkenalkan bisnis tersebut Anda bisa menerapkan strategi digital marketing.
    Strategi digital marketing lebih efisien dan memiliki jangkauan yang lebih luas karena memanfaatkan media digital sebagai wadah promosinya. Contohnya dengan menggunakan SEO, Facebook Ads, Instagram Ads, dan alat promosi digital lainnya.
    Anda bisa menggunakan sebagian dana dari pinjaman modal usaha tanpa jaminan sebagai anggaran biaya pemasaran. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman sebaiknya hitung rincian biaya yang diperlukan mulai dari peralatan, bahan baku, sewa tempat, hingga anggaran biaya untuk pemasaran.

Jenis-jenis Makanan Korea yang Populer

Sebetulnya Korea Selatan memiliki banyak jenis makanan khas yang lezat tapi hanya ada beberapa jenis saja yang populer di telinga masyarakat Indonesia. Jika Anda ingin membuka bisnis kuliner khas Korea dengan menggunakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, sebaiknya kenali beberapa jenis makanan Korea paling populer berikut ini:

  1. Kimchi
    Di Korea kimchi menjadi jenis makanan wajib yang hampir selalu disajikan di meja makan. Tak heran jika masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan jenis makanan ini karena sering muncul di adegan film dan drama Korea. Sebetulnya kimchi termasuk makanan yang mudah dibuat karena bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapat dan tergolong murah.
    Kimchi bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda ingin menekuni bisnis di bidang kuliner khas Korea. Meskipun bahan bakunya murah dan proses pembuatannya mudah, harga jual kimchi cukup mahal di pasaran. Tentunya ini menjadi peluang bisnis yang menguntungkan dan patut dicoba.
  2. Bungeoppang
    Bungeoppang termasuk jenis camilan manis yang sangat digemari di Korea, bentuknya hampir sama seperti taiyaki dari Jepang. Karena sama-sama berbentuk seperti ikan dengan isian manis di dalamnya. Bungeoppang juga mulai dijual di Indonesia biasanya bisa ditemukan di mall dan cafe.
    Di Indonesia sendiri bungeoppang dikenal dengan sebutan roti ikan karena cetakan yang digunakan berbentuk ikan. Rasa camilan manis khas Korea ini mirip seperti waffle tapi berbeda bentuk dan bahan isinya menggunakan pasta kacang merah.
    Di Korea sendiri bungeoppang biasanya dijual di pinggir jalan saat musim dingin tiba dan disajikan saat masih hangat. Harganya pun tergolong terjangkau tidak heran jika semua kalangan di Korea menyukainya.  
  3. Kimbap
    Bagi Anda yang belum tahu bentuk kimbap, yaitu seperti sushi dari Jepang. Bahan dasarnya pun hampir sama yaitu terbuat dari nasi yang digulung dengan rumput laut dengan berbagai isian di dalamnya.
    Agak berbeda dengan sushi yang umumnya menggunakan daging ikan mentah, kimbab biasanya diisi dengan telur, daging, ikan, wortel, dan sayuran lainnya.
  4. Tteokbokki
    Tteokbokki juga termasuk jajanan yang sering muncul di film dan drama Korea. Tteokbokki terbuat dari adonan tepung beras yang kenyal dan disajikan menggunakan saus pedas.
  5. Bibimbap
    Bibimbap hampir ini terdiri dari nasi yang diberikan berbagai topping dan telur mata sapi. Bibimbap biasa disajikan dengan gochujang yaitu saus khas Korea.

Dapatkan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan di DBS KTA

DBS Indonesia menghadirkan DBS KTA untuk membantu masyarakat dalam membangun dan mengembangkan bisnis impiannya. Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha di DBS KTA untuk mendapatkan tambahan modal hingga Rp300 juta.

Tidak hanya itu saja, berikut ini beberapa kelebihan DBS KTA yang harus Anda tahu:

  • Limit pinjaman tinggi
    Dapatkan tambahan modal dengan mengajukan pinjaman uang untuk modal usaha tanpa jaminan hingga senilai Rp300 juta.
  • Bunga rendah
    Menawarkan bunga pinjaman yang rendah mulai dari 0,88% tiap bulannya (bunga flat).
  • Tenor panjang
    Dengan bunga yang rendah dan limit yang tinggi DBS KTA juga menawarkan tenor cicilan yang panjang. Anda dapat mengangsurnya hingga 36 bulan.
  • Syarat mudah
    Persyaratannya  mudah, di antaranya yaitu tinggal di wilayah Jabodetabek, memiliki e-KTP dan NPWP, berpenghasilan paling sedikit Rp5 juta, dan memiliki kartu kredit dari bank lain dengan limit paling sedikit sebesar Rp10 juta.

Jangan ragu lagi menggunakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan karena tidak diperlukan persyaratan yang rumit. Jadi tunggu apalagi, segera ajukan pinjaman di DBS KTA untuk mendapatkan tambahan modal bisnis hingga senilai Rp300 juta.