Data nonfarm payrolls untuk bulan Juli mengalami pertumbuhan yang lebih rendah dari ekspektasi konsensus, memberi tekanan pada the Fed untuk segera memangkas suku bunga acuan. Nonfarm payrolls tumbuh sebanyak 114.000, lebih rendah dari proyeksi 175.000 dan dari pertumbuhan sebelumnya di 206.000. Meskipun Badai Beryl diduga menjadi salah satu faktor penyebab melemahnya pertumbuhan payroll, terlihat juga mulai ada peningkatan layoff di bulan Juli.
Data-data inflasi pada bulan Juli semakin mendekati target the Fed. Setelah mengalami deflasi pada bulan sebelumnya, headline inflation tumbuh 0,15% secara bulanan dan tumbuh 2,9% secara tahunan, laju yang lebih lambat dari ekspektasi. Sementara itu, core inflation tumbuh 0,17% secara bulanan dan tumbuh 3,2% secara tahunan. Penurunan pada inflasi terlihat terutama pada harga kendaraan bekas.
Di sisi lain, data penjualan ritel menguat, meredakan kekhawatiran akan terjadinya resesi di Amerika. Pertumbuhan penjualan ritel pada bulan Juli sebesar 1,0% secara tahunan melebihi ekspektasi 0,4%. Jika tidak termasuk komponen otomotif dan cadangannya, pertumbuhan penjualan ritel terutama ditopang oleh penjualan pada toko makanan dan minuman.
Sumber: Bloomberg
Temukan solusi investasi kami di sini:
Unduh pembahasan selengkapnya di sini:
Temukan insight terkini yang dianalisis para pakar DBS.