Market Intelligence

Melalui webinar eTalk Series dengan tema “Bagaimana Peluang Investasi Memasuki Kuartal Kedua di 2021?”, Bank DBS Indonesia menyampaikan peluang investasi di Pasar Modal Negara Maju. Acara ini menghadirkan narasumber Market Intelligence PT Bank DBS Indonesia.

Terdapat beberapa poin menarik yang disampaikan dalam eTalk Series ini, yaitu:

  1. Proses vaksinasi yang dipercepat di negara maju dapat meminimalisir potensi terjadinya embargo vaksin.
  2. Amerika Serikat memimpin proses pemulihan perekonomian dunia seiring dengan penyaluran stimulus fiskal.
  3. Di kuartal kedua (Q2) 2021, fokus investor akan berpusat di Pasar Modal Negara Maju.
  4. Vaksin merupakan salah satu “game changer” untuk mengatasi tekanan pada perekonomian yang disebabkan oleh pandemi. Dampak dari ketidaklancaran persediaan vaksin akan mengakibatkan terjadinya perlambatan proses vaksinasi domestik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. IMF memprediksi pertumbuhan GDP Indonesia sekitar 4.3% di tahun 2021 dan meningkat menjadi 5.8% di tahun 2022.
  5. Proses perkembangan vaksinasi yang mendorong pemulihan ekonomi menyebabkan kenaikan inflasi secara global, artinya instrumen investasi yang lebih berisiko akan diuntungkan. Namun, bukan berarti tidak ada risiko karena pandemi belum berakhir.
  6. Overvalued harga saham akan dikonfirmasi oleh performa fundamental dan keuntungan masing- masing emiten.
  7. Kebijakan moneter di Amerika Serikat tidak akan diubah secara terburu-buru sampai kondisi ekonomi kembali seperti semula.
Manfaatkan peluang ini dengan berinvestasi pada rangkaian produk komprehensif DBS Treasures yang juga mencakup investasi di Pasar Modal Negara Maju. Diskusikan dengan DBS Treasures Team di sini agar Anda yakin mengambil keputusan akurat di saat yang tepat.