Obligasi Pemerintah
29 Aug 2022

Apa Perbedaan Obligasi Pemerintah Seri SR & ORI?

Ada beberapa produk Surat Berharga Negara atau SBN yang dikeluarkan oleh pemerintah, beberapa di antaranya adalah SR (Sukuk Ritel Indonesia) dan ORI (Obligasi Ritel Indonesia), apakah perbedaan keduanya?

Sebelum membahas lebih jauh, kita bahas dahulu apa itu Obligasi Pemerintah.

Pengertian Obligasi Pemerintah

Definisi Obligasi merupakan istilah dalam pasar modal untuk menyebut “surat pernyataan utang” dari si penerbit Obligasi terhadap pemegang Obligasi. Dari berbagai macam jenis Obligasi, Obligasi Pemerintah merupakan salah satu produk investasi yang aman karena memiliki risiko yang cukup rendah. Obligasi jenis ini adalah surat utang yang diterbitkan secara langsung oleh Pemerintah Indonesia, lalu ditawarkan kepada masyarakat.

Cara kerja investasi Obligasi ini yaitu pemerintah akan membayar utang Obligasi kepada investor, yaitu masyarakat hingga waktu jatuh tempo disertai dengan imbal hasil atau biasanya disebut dengan kupon.

Kupon SR dan ORI biasanya dibayar oleh pemerintah setiap bulan kepada investor. Besaran dari kupon ini akan sama pada setiap bulannya, sehingga apabila terjadi fluktuasi di pasar efek tidak berpengaruh terhadap harga dari Obligasi tersebut.

Obligasi Pemerintah ini juga memiliki karakteristik khusus yang berbeda dari Obligasi jenis lainnya. Beberapa karakteristik khusus yang bisa Anda kenali dalam Obligasi dari pemerintah, seperti

  1. Memiliki potensi capital gain dan capital loss
  2. Kuponnya memiliki nilai tetap (fixed rate)
  3. Investor dapat memperjualbelikan Obligasi ini di Pasar Sekunder
  4. Minimal pembelian Obligasi ini adalah Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar

 

Jenis-Jenis Obligasi Pemerintah

Secara umum, Obligasi yang ditawarkan oleh pemerintah ini ada dua jenis, yaitu Obligasi konvensional dan syariah.

1.      Obligasi Konvensional

Obligasi dari pemerintah atau yang biasa disebut surat berharga negara (SBN) ini menggunakan prinsip konvensional seperti produk keuangan pada umumnya. Biasanya dikenal dengan nama Surat Utang Negara (SUN).

Jenisnya sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara. Kedua jenis surat utang tersebut biasanya ditawarkan melalui proses lelang dan penawaran tertutup (private placement) kepada investor institusi karena memiliki nilai pemesanan yang cukup besar. Lalu, keduanya juga bisa ditawarkan melalui pasar sekunder.

2.      Obligasi Syariah

Seperti namanya, Obligasi jenis ini tidak mengandung unsur riba (usury), maysir (judi), dan gharar (ketidakjelasan) sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga tidak ada kupon untuk investor, tetapi berupa bagi hasil sesuai akad ijarah

Obligasi ini biasanya dikenal dengan sebutan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan bisa dibeli oleh investor institusi maupun investor ritel.

Perbedaan Obligasi Pemerintah seri ORI dan SR

Keduanya menyebutkan bahwa untuk masyarakat yang memiliki modal kecil juga bisa membeli Obligasi berjenis ritel. Dari syariah maupun konvensional, ada 2 jenis yang sering digunakan, yaitu ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan SR (Sukuk Ritel Indonesia).

Sukuk Ritel Indonesia (SR) adalah salah satu Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan khusus pemerintah untuk ritel, tetapi memiliki prinsip pengelolaan syariah.

Kedua Obligasi tersebut memiliki persamaan dan perbedaan sebagai berikut.

Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

  1. Dapat diperdagangkan kepada individu masyarakat Indonesia
  2. Tidak memiliki bentuk warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar investor domestik di Pasar Sekunder.
  3. Memiliki jenis kupon tetap (fixed rate) yang dibayarkan setiap bulan
  4. Ada potensi mendapatkan capital gain dan capital loss
  5. Memiliki minimal pembelian Rp1 juta dan maksimal pembelian Rp2 miliar
  6. Memiliki panjang tenor 3 tahun

Sukuk Ritel Indonesia (SR)

  1. Dapat diperdagangkan kepada individu masyarakat Indonesia
  2. Memiliki prinsip pengelolaan investasi syariah
  3. Bisa dipesan minimal Rp1 juta
  4. Memiliki tingkat imbalan tetap sesuai dengan akad yang dibayarkan setiap bulan. 
  5. Memiliki tenor dengan jangka waktu 3 tahun
  6. Dapat diperdagangkan melalui Pasar Sekunder kepada investor lain.

Jadi, dapat disimpulkan, bahwa Obligasi merupakan salah satu jenis instrumen investasi. Selain itu, memiliki berbagai macam jangka waktu, mulai dari 1 sampai dengan 10 tahun sehingga sangat cocok untuk dijadikan investasi jangka pendek maupun jangka panjang.

Lalu, Obligasi juga terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Obligasi konvensional dan Obligasi syariah. Dengan produk yang paling banyak dijangkau adalah ORI dan SR. Keduanya sama-sama bisa dibeli secara mandiri oleh masyarakat dengan tingkat minimal dan maksimal pembelian yang sama. Namun, dari segi sistem bagi hasil keduanya memiliki perbedaan dengan ORI yang menggunakan kupon sedangkan SR menggunakan akad perjanjian imbal hasil yang sudah ditentukan.

Selain itu, ORI dan SR masing-masing memiliki jangka waktu tenor 3 tahun, tidak sepanjang jenis Obligasi yang lain sehingga lebih cocok digunakan sebagai investasi jangka menengah.

 

Investasi Obligasi Pemerintah Lebih Mudah dan Aman Melalui DBS Treasures

 

Anda dapat berinvestasi pada instrumen Obligasi di perbankan prioritas DBS Treasures. Selain dua jenis Obligasi di atas, DBS Treasures juga menghadirkan jenis Obligasi yang lain untuk menjadi pilihan investasi Anda. Berikut ini beberapa jenis Obligasi yang disediakan oleh DBS Treasures.

  1. Obligasi Pemerintah dengan mata uang IDR Konvensional: FR dan PBS.
  2. Obligasi Pemerintah dengan mata uang IDR Ritel: SR dan ORI.
  3. Obligasi Pemerintah dengan mata uang USD: INDON dan INDOIS.
  4. Obligasi Pemerintah dengan mata uang EUR: INDONEUR.

Lalu, bagi Anda yang tertarik investasi Obligasi, Anda bisa berinvestasi melalui DBS Treasures dan akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti berikut ini.

 

  1. Obligasi yang ditawarkan melalui DBS Treasures dijamin oleh Undang-Undang karena diterbitkan langsung oleh pemerintah. Sehingga Anda dapat dengan mudah melakukan konfirmasi keaslian dari instrumen investasi yang ditawarkan tersebut.
  2. Menyediakan berbagai macam pilihan sesuai dengan mata uang dan jangka waktu yang ada. Contohnya saja Anda bisa memilih jenis Obligasi dengan mata uang IDR, USD, dan EUR dengan berbagai macam pilihan tenor yang ditawarkan.
  3. Terdapat kupon reguler untuk pembayaran. Jadi, setiap bulannya Anda akan mendapatkan potensi keuntungan berupa kupon yang dibayarkan secara periodik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  4. Selain memiliki kupon reguler yang dibayarkan secara periodik, kupon dari investasi Obligasi juga memiliki nilai yang sangat kompetitif dengan besaran di atas rata-rata Deposito berjangka.
  5. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan ketika melakukan jual dan beli karena hanya ada selisih harga saja antara keduanya. Sehingga Anda akan lebih hemat dalam berinvestasi Obligasi ini.
  6. Transaksi di DBS Treasures juga bisa berlangsung 24/7 dari Aplikasi digibank by DBS dengan berbagai macam produk yang diperjualbelikan. Setiap produk tentunya memiliki berbagai macam keuntungan dan fasilitas yang ditawarkan. Sehingga Anda memiliki banyak pilihan ingin berinvestasi di jenis Obligasi yang sesuai preferensi Anda atau memilih berdasarkan potensi keuntungan terbaik yang ditawarkan.

Cara Investasi Obligasi di Aplikasi digibank by DBS

  1. Anda bisa membuat Single Investor Identity (SID) di Aplikasi digibank by DBS terlebih dahulu apabila Anda belum memilikinya. SID ini merupakan identitas Anda sebagai investor yang terdaftar secara resmi di lembaga KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia).
  2. Anda bisa memilih antara Obligasi Pasar Perdana (saat masa penawaran) atau Obligasi Pasar Sekunder.
  3. Anda bisa menentukan denominasi investasi yang diinginkan antara menggunakan IDR atau USD.
  4. Kemudian pilihlah produk yang sesuai dengan profil risiko Anda, potensi keuntungan dalam bentuk kupon atau imbal hasil, serta waktu jatuh tempo yang tepat untuk Anda.

Mari mulai berinvestasi dengan yakin di Obligasi Pemerintah bersama DBS Treasures dan raih beragam manfaatnya.