Saham AS: Menavigasi Arus yang Berlawanan
DBS iWealth17 Nov 2025
Article image
Read More

Fokus Utama:

  • Ketahanan makro mendukung prospek pertumbuhan: Ekonomi AS tetap kuat, dengan proyeksi pertumbuhan PDB sekitar 3% dan pertumbuhan laba tahun 2026 diperkirakan mencapai 12%, ditopang oleh konsumsi yang solid dan ekspansi margin.
  • Risiko kebijakan dan fiskal menimbulkan ketidakpastian: Kekhawatiran terhadap independensi The Fed dan defisit anggaran yang terus melebar mendorong perbedaan imbal hasil antar tenor (yield curve divergence) serta menjaga imbal hasil obligasi jangka panjang tetap tinggi, sehingga mengurangi optimisme terhadap potensi penurunan suku bunga.
  • Valuasi terlihat mahal: Indeks S&P 500 diperdagangkan di sekitar 24x forward P/E mendekati level mahal sementara momentum laba di luar sektor teknologi mulai melambat, dan tarif impor berpotensi menekan margin perusahaan importir.

 

Saham-saham AS mencatat rebound kuat sejak penurunan tajam “Liberation Day” pertengahan tahun, didorong oleh data ekonomi yang tangguh dan meredanya kekhawatiran tarif. Namun, menjelang akhir 2025, investor dihadapkan pada dua arus besar: momentum ekonomi yang solid di satu sisi, dan meningkatnya ketidakpastian kebijakan di sisi lain.

Ketahanan Makro vs Risiko Kebijakan
Ekonomi AS tetap kuat, dengan data Institute for Supply Management (dan penjualan ritel menunjukkan aktivitas yang stabil, sementara The Atlanta Fed memperkirakan pertumbuhan PDB sekitar 3%. Analis memperkirakan pertumbuhan laba 12% pada 2026, mencerminkan peningkatan pendapatan dan margin. Namun, intervensi politik terhadap The Fed, termasuk upaya memengaruhi kebijakan moneter menimbulkan kekhawatiran atas independensi bank sentral dan status dolar sebagai mata uang cadangan dunia. Ditambah dengan defisit fiskal yang melebar, risiko ini menahan penurunan imbal hasil jangka panjang meski pasar menanti pelonggaran suku bunga.

Pelonggaran The Fed dengan Dampak Terbatas
Pasar memperkirakan lima hingga enam kali penurunan suku bunga hingga akhir 2026. Namun dengan kekhawatiran fiskal dan imbal hasil jangka panjang yang tetap tinggi, efek positif pelonggaran moneter kali ini bisa lebih terbatas dibanding siklus sebelumnya.

Valuasi dan Strategi Sektor
S&P 500 kini berada di kisaran valuasi mahal (24,3x forward P/E), sementara pertumbuhan laba di luar sektor teknologi melemah. Tarif impor dapat menambah tekanan bagi perusahaan dengan ketergantungan tinggi pada barang impor, seperti ritel.

Posisi investasi selektif di fase pelonggaran The Fed:

  • Overweight pada teknologi dan komunikasi untuk pertumbuhan struktural dan ketahanan jangka panjang.
  • Upgrade sektor consumer discretionary ke netral, didukung oleh biaya pinjaman lebih rendah dan insentif pajak.
  • Downgrade energi ke underweight, karena harga minyak diperkirakan tetap lemah.
  • Netral pada consumer staples, dengan potensi kenaikan terbatas di tengah reli berbasis pertumbuhan.

 

Kesimpulan
Pasar AS memasuki kuartal IV 2025 dengan optimisme yang diimbangi oleh gejolak kebijakan. Bagi investor affluent, kuncinya adalah tetap berinvestasi secara selektif, dengan fokus pada sektor pertumbuhan berkualitas yang mampu bertahan di tengah volatilitas

 

Berikut beberapa produk terkait pasar AS yang dapat dipertimbangkan:

Reksa Dana Offshore Syariah

BAHANA US OPPORTUNITY SHARIA EQUITY USD

BAHANA GLOBAL HEALTHCARE SHARIA USD EQUITY FUND

BATAVIA GLOBAL ESG SHARIA EQUITY USD

BATAVIA TECHNOLOGY SHARIA EQUITY USD

BNP PARIBAS CAKRA SYARIAH USD KELAS RK1

BNP PARIBAS DJIM GLOBAL TECHNOLOGY TITANS 50 SYARIAH USD

EASTSPRING SYARIAH INCOME GLOBAL MIXED ASSET USD KELAS A

MANDIRI GLOBAL SHARIA EQUITY DOLLAR KELAS A

SCHRODER GLOBAL SHARIA EQUITY FUND USD

 

 

Siap mengambil keputusan?

Yakin mengambil keputusan dengan insight dan solusi khusus untuk Anda.

 

Segera raih peluang di Aplikasi DBS digibank.

 

Diskusikan strategi manajemen kekayaan Anda

 

Temukan insight terkini yang dianalisis para pakar DBS.

 

 

DISCLAIMER

Publikasi ini didistribusikan oleh PT Bank DBS Indonesia (DBSI). DBSI berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Publikasi ini bukan merupakan bagian dari penawaran, rekomendasi, atau ajakan kepada Anda untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun sebagaimana dijelaskan, juga tidak ditujukan untuk mengundang atau mengizinkan pembuatan penawaran kepada publik untuk membeli atau melakukan transaksi apa pun untuk mendapatkan uang tunai atau imbalan lainnya dan tidak boleh dipandang seperti demikian.

 

Topic

Explore more

Fund Insights
Sanggahan
 
PT Bank DBS Indonesia (“DBSI”) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Informasi di dalam publikasi ini diterbitkan oleh DBSI. Informasi ini berlandaskan pada informasi yang diperoleh dari sumber yang diyakini dapat diandalkan, tetapi DBSI tidak membuat pernyataan atau jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan, aktualitas, atau kebenaran untuk tujuan tertentu. Pendapat yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Setiap rekomendasi yang terkandung di sini tidak berkaitan dengan tujuan investasi secara spesifik, situasi keuangan dan  kebutuhan khusus dari penerima tertentu. Informasi ini diterbitkan hanya untuk informasi penerima dan tidak akan diambil sebagai pengganti pelaksanaan penilaian oleh penerima yang harus mendapatkan nasihat hukum atau keuangan terpisah. DBSI atau individu yang terkait dengan DBSI tidak bertanggungjawab atas kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kehilangan atau kerugian lain apa pun yang timbul dari penggunaan informasi apa pun di sini (termasuk kesalahan, kelalaian atau kekeliruan pemberian pernyataan di sini, lalai atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut, bahkan jika DBSI atau orang lain telah diberitahu tentang kemungkinannya. Informasi di sini tidak dapat ditafsirkan sebagai penawaran atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual surat berharga, kontrak berjangka, opsi atau instrumen keuangan lainnya atau untuk memberikan saran atau layanan investasi. DBSI, direktur, pejabat, dan/atau karyawan dapat memiliki posisi atau kepentingan lain dan  dapat mempengaruhi transaksi dalam sekuritas/surat berharga yang disebutkan di sini dan juga dapat melakukan atau berupaya melakukan perantaan, investasi perbankan dan layanan perbankan atau keuangan lainnya untuk perusahaan-perusahaan ini. Informasi di sini tidak dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada, atau digunakan oleh, orang atau badan mana pun di yurisdiksi atau negara mana pun dimana distribusi atau penggunaannya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan. Sumber untuk semua grafik dan tabel adalah CEIC dan Bloomberg kecuali ditentukan lain.