Insight Reksa Dana - Eastspring Investments Indonesia
Insight dari Eastspring Investments Indonesia terhadap produk Reksa Dana di periode Q3-2024
DBSI Wealth Management, DBS Bank23 Oct 2024
Article image
Photo credit: Shutterstock
Read More

Eastspring IDX ESG Leaders Plus Kelas A

Kinerja portfolio pada 3Q24 mencatatkan kenaikan sebesar +2,38%, di bawah kinerja tolok ukur sebesar -371 bps. Turnover portofolio yang tinggi menjadi penyebab kinerjanya lebih rendah dibandingkan tolok ukur. Secara sektoral, consumer discretionary, industrials dan real estate merupakan tiga sektor yang memberikan total effect negatif terbesar terhadap kinerja portofolio

Eastspring IDX ESG Leaders Plus adalah reksa dana indeks yang memberikan investor akses pada tolok ukur IDX ESG Leaders yang memiliki alokasi tinggi pada sektor-sektor dengan skor ESG yang baik, tercermin pada tiga sektor utama yaitu financials, materials dan communication Services. 4 bank besar (BBCA, BBRI, BMRI, BBNI) beserta GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi bobot terbesar dalam tolok ukur IDX ESG Leaders. Saham Chandra Asri Pacific (TPIA) telah dikeluarkan dari tolok ukur IDX ESG Leaders di bulan September.

 

Eastspring Investment Cash Reserve Kelas A

Kinerja portfolio pada 3Q24 mencatatkan kenaikan sebesar +0,89%, membukukan kinerja +14 bps di atas tolok ukur. Kontribusi positif terbesar datang dari eksposur instrumen pasar uang baik korporasi maupun pemerintah yang memberikan kinerja stabil dan relatif lebih tinggi dibandingkan bunga

 

Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A

Kinerja portfolio pada 3Q24 mencatatkan kenaikan sebesar +10,36%, di atas kinerja tolok ukur sebesar 378 bps. Sektor materials, utilities dan consumer staples merupakan tiga sektor yang memberikan total effect positif terbesar terhadap kinerja portofolio. Pemilihan saham yang tepat tercermin dalam selection effect menjadi kontributor utama terhadap kinerja yang baik.

Selektif memposisikan pada sektor domestik utama seperti banks, consumer dan communication services. Menambahkan large cap dan sektor defensif seperti consumer staples dan healthcare selama 3Q24. Sentimen yang lebih positif terhadap pasar saham Indonesia diharapkan semakin terasa seiring dengan ditetapkannya kebijakan moneter dan fiskal yang pro-pertumbuhan, menguatnya arus masuk portofolio asing di tengah siklus penurunan Fed Funds Rate dan membaiknya likuiditas yang berpotensi mendorong re-rating valuasi pasar saham Indonesia.


Investments IDR High Grade Kelas A

Kinerja portfolio pada 3Q24 mencatatkan kenaikan sebesar +4,10%, membukukan kinerja +36 bps di atas tolok ukur. Alokasi pada obligasi dengan tenor 1-3 tahun dan 7-10 tahun menjadi penyumbang positif terbesar terhadap kinerja portofolio.

Siklus penurunan suku bunga akan berdampak positif pada pasar obligasi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi stabil, inflasi rendah, peringkat utang terjaga, tingkat imbal hasil menarik dan stabilitas nilai tukar Rupiah menjadi faktor pendukung yang mampu menarik aliran dana ke pasar obligasi Indonesia. Portofolio dikelola secara taktis menggunakan setiap peluang untuk membangun posisi. Kurva imbal hasil diperkirakan akan semakin curam seiring dengan berlanjutnya peralihan dari SRBI ke obligasi pemerintah bertenor pendek, value terlihat lebih menarik pada obligasi tenor pendek-menengah.

 

Eastspring Investments Value Discovery Kelas A

Kinerja portfolio pada 3Q24 mencatatkan kenaikan sebesar +8,91%, di atas kinerja tolok ukur sebesar 234 bps. Sektor materials, utilities dan consumer staples merupakan tiga sektor yang memberikan total effect positif terbesar terhadap kinerja portofolio. Pemilihan saham yang tepat tercermin dalam selection effect menjadi kontributor utama terhadap kinerja yang baik.

Konsentrasi penempatan pada perusahaan kapitalisasi besar dengan likuiditas tinggi. Selektif memposisikan portofolio pada sektor domestik utama seperti banks, consumer dan communication services, serta turut menambahkan eksposur commodities, terutama di sektor energy. Sentimen yang lebih positif terhadap pasar saham Indonesia diharapkan semakin terasa seiring dengan ditetapkannya kebijakan moneter dan fiskal yang pro-pertumbuhan, menguatnya arus masuk portofolio asing di tengah siklus penurunan Fed Funds Rate dan membaiknya likuiditas yang berpotensi mendorong re-rating valuasi pasar saham Indonesia.

Eastspring Investments Yield Discovery Kelas A

Kinerja portfolio pada 3Q24 mencatatkan kenaikan sebesar +2,91%, membukukan kinerja +6 bps di atas tolok ukur. Alokasi pada obligasi dengan tenor 1-3 tahun dan 3-5 tahun menjadi penyumbang positif terbesar terhadap kinerja portofolio.

Kurva imbal hasil diperkirakan akan semakin curam seiring dengan berlanjutnya peralihan dari SRBI ke obligasi pemerintah bertenor pendek, membuat obligasi tenor pendek makin menarik. Pengelolaan aktif lewat manajemen durasi diharapkan akan menjadi penopang kinerja portfolio di tahun ini.

 

Temukan solusi investasi kami atau hubungi kami

Dapatkan analisis insight terkini, agar Anda dapat cepat berinvestasi (Grow) dan terproteksi (Protect) dengan solusi terkurasi khusus untuk Anda di sini.

Grow and Protect

 

Topic

Explore more

Fund Insights
Sanggahan
 
PT Bank DBS Indonesia (“DBSI”) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Informasi di dalam publikasi ini diterbitkan oleh DBSI. Informasi ini berlandaskan pada informasi yang diperoleh dari sumber yang diyakini dapat diandalkan, tetapi DBSI tidak membuat pernyataan atau jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan, aktualitas, atau kebenaran untuk tujuan tertentu. Pendapat yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Setiap rekomendasi yang terkandung di sini tidak berkaitan dengan tujuan investasi secara spesifik, situasi keuangan dan  kebutuhan khusus dari penerima tertentu. Informasi ini diterbitkan hanya untuk informasi penerima dan tidak akan diambil sebagai pengganti pelaksanaan penilaian oleh penerima yang harus mendapatkan nasihat hukum atau keuangan terpisah. DBSI atau individu yang terkait dengan DBSI tidak bertanggungjawab atas kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kehilangan atau kerugian lain apa pun yang timbul dari penggunaan informasi apa pun di sini (termasuk kesalahan, kelalaian atau kekeliruan pemberian pernyataan di sini, lalai atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut, bahkan jika DBSI atau orang lain telah diberitahu tentang kemungkinannya. Informasi di sini tidak dapat ditafsirkan sebagai penawaran atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual surat berharga, kontrak berjangka, opsi atau instrumen keuangan lainnya atau untuk memberikan saran atau layanan investasi. DBSI, direktur, pejabat, dan/atau karyawan dapat memiliki posisi atau kepentingan lain dan  dapat mempengaruhi transaksi dalam sekuritas/surat berharga yang disebutkan di sini dan juga dapat melakukan atau berupaya melakukan perantaan, investasi perbankan dan layanan perbankan atau keuangan lainnya untuk perusahaan-perusahaan ini. Informasi di sini tidak dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada, atau digunakan oleh, orang atau badan mana pun di yurisdiksi atau negara mana pun dimana distribusi atau penggunaannya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan. Sumber untuk semua grafik dan tabel adalah CEIC dan Bloomberg kecuali ditentukan lain.