
Eastspring IDX ESG Leaders Plus Kelas A
Kinerja portofolio pada 2Q25 mencatatkan penguatan sebesar +2,58%, kinerja tersebut berada di atas tolok ukur sebesar +441 bps. Secara sektoral, sektor consumer discretionary, communication services, dan utilities merupakan tiga sektor yang memberikan total effect positif terbesar terhadap kinerja portofolio. Sementara itu, sektor consumer staples dan materials menjadi sektor yang memberikan total effect negatif terbesar terhadap kinerja portofolio.
Portofolio ini dikelola secara semi-aktif mengikuti tolok ukur IDX ESG Leaders dengan alokasi pada emiten dengan peringkat ESG yang baik. Dengan eksposur yang tinggi pada sektor financials dan communication services, produk ini menawarkan potensi kinerja yang lebih dinamis dibandingkan reksa dana saham konvensional. Sinyal pelonggaran Bank Indonesia dapat menjadi katalis bagi sektor-sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, terutama perbankan, yang mengalami tekanan selama periode risk-off di bulan Juni. Sikap dovish BI dan peningkatan belanja pemerintah merupakan kombinasi yang dapat menggerakkan pasar secara positif dalam jangka pendek.
Eastspring Investment Cash Reserve Kelas A
Kinerja portofolio pada 2Q25 mencatatkan kenaikan sebesar +1,08%, membukukan kinerja +32 bps di atas tolok ukur. Kontribusi positif terbesar datang dari eksposur instrumen pasar uang dan obligasi korporasi yang memberikan kinerja stabil dan relatif lebih tinggi dibandingkan bunga deposito.
Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A
Kinerja portofolio pada 2Q25 membukukan kenaikan sebesar +7.51%, di atas kinerja tolok ukur sebesar +156 bps. Kontribusi positif terbesar terhadap kinerja portofolio terutama disebabkan oleh sektor communication services dan financials. Sementara itu, sektor materials dan consumer discretionary merupakan sektor yang memberikan total effect negatif terbesar pada kinerja portofolio.
Produk ini mengkombinasikan elemen investasi pertumbuhan dan valuasi yang sehat melalui pendekatan Growth-at-Reasonable-Price (GARP). Untuk mengantisipasi ketidakpastian yang berkelanjutan seputar kebijakan tarif, alokasi pada saham-saham berkapitalisasi besar telah ditingkatkan sebagai langkah defensif. Portofolio ini diposisikan secara strategis, dengan porsi yang lebih besar pada sektor consumer staples, communication services, dan utilities untuk mengambil peluang dari stimulus fiskal dan potensi pemulihan konsumsi domestik.
Investments IDR High Grade Kelas A
Kinerja portofolio pada 2Q25 mencatatkan kenaikan sebesar +3,43%, membukukan kinerja sebesar +24 bps di atas tolok ukur. Alokasi pada obligasi bertenor 3-5 tahun dan 1-3 tahun menjadi penyumbang kontribusi positif terbesar terhadap kinerja portofolio. Sementara, alokasi pada obligasi bertenor <1 tahun dan 15-20 tahun menjadi penyumbang negatif terbesar pada kinerja portofolio.
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A
Kinerja portofolio pada 2Q25 mencatatkan penguatan sebesar +5,28%, lebih rendah -67 bps dibandingkan kinerja tolok ukur. Sektor consumer discretionary, utilities, dan communication services merupakan sektor yang memberikan total effect positif terbesar pada kinerja portofolio. Kontribusi negatif terbesar terhadap kinerja portofolio terutama disebabkan oleh sektor materials, consumer staples, dan energy.
Portofolio ini memadukan elemen pertumbuhan dan momentum, memungkinkan respons yang efektif terhadap kondisi pasar saat ini, khususnya di sektor-sektor yang mendapat manfaat perkembangan geopolitik terkini. Eksposur ke sektor materials, utilities, health care, dan communication services ditingkatkan seiring dengan momentum harga yang positif. Untuk menghadapi potensi volatilitas, alokasi portofolio difokuskan pada saham-saham berkapitalisasi besar yang likuid dan menawarkan fleksibilitas lebih guna menangkap peluang secara optimal.
Eastspring Investments Yield Discovery Kelas A
Kinerja portofolio pada 2Q25 mencatatkan kenaikan sebesar +2,34%, membukukan kinerja -22 bps di bawah tolok ukur. Alokasi pada obligasi dengan tenor <1 tahun dan 1-3 tahun merupakan dua penyumbang negatif terbesar terhadap kinerja portofolio. Sebaliknya, kontributor positif terbesar datang dari obligasi bertenor 3-5 tahun dan 5-7 tahun.
Produk ini dikelola secara aktif dan menerapkan strategi jangka pendek yang memberikan stabilitas harga di tengah ketidakpastian pasar. Untuk mengoptimalkan kinerja, ±25% portofolio dialokasikan pada obligasi korporasi. Pergerakan kurva imbal hasil, yang membentuk tren bull steepening – sejalan dengan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter – turut mendukung kinerja portofolio.
Temukan solusi investasi kami atau hubungi kami
Dapatkan analisis insight terkini, agar Anda dapat cepat berinvestasi (Grow) dan terproteksi (Protect) dengan solusi terkurasi khusus untuk Anda di sini.
Grow and Protect