Rumah Jepang
30 Dec 2022

5 Tips Desain Minimalis nan Elegan Gaya Rumah Jepang

Jepang tidak hanya dikenal akan pemandangannya yang indah, tapi juga huniannya yang khas. Rumah ala Jepang dikenal dengan desainnya yang menyajikan kesederhanaan, tapi tetap elegan. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik dengan desain rumah ala Jepang. 

Daripada terus berangan-angan, lebih baik kamu mulai merencanakan untuk membuat semua impianmu jadi kenyataan.

Dana untuk mewujudkannya saja tidak ada? Jangan khawatir, kamu bisa coba untuk memanfaatkan kredit tanpa agunan, dana yang bisa bantu merealisasikan semua impianmu jadi nyata.

5 Tips Desain Rumah Ala Jepang

Buat kamu yang suka hal-hal yang berbau Jepang, pasti memiliki impian untuk membangun rumah bergaya Jepang. Berminat mewujudkannya? Yuk, baca tips desain rumah ala Jepang berikut buat referensi hunian kamu kedepannya. 

  1. Membuat Area Transisi Rumah atau Genkan
    Genkan merupakan contoh ruangan ikonik yang umumnya ditemukan rumah-rumah tradisional Jepang. Genkan ini disebut juga sebagai area transisi masuk dan keluar dari rumah.
    Area tersebut menjadi tempat awal melepas alas kaki, lalu berganti sandal rumah. Jika kamu pernah menonton serial drama Jepang dengan latar rumah tradisional, pasti akan menemukan hal semacam ini.
    Selain itu, area tersebut biasanya dilengkapi pula dengan getabako. Itu semacam rak sepatu dari kayu. Tidak jarang pula ada rak khusus untuk meletakkan payung.
  2. Dekorasi Terbuat dari Kayu Khusus
    Gaya rumah ala Jepang yang masih tradisional juga menggunakan bahan bangunan atau dekorasi yang berasal dari kayu khusus. Penggunaan kayu tersebut begitu kental dan menjadi identitas rumah ala Jepang.
    Unsur kayu dalam dekorasi dinilai tidak hanya sebagai hiasan, tapi turut menciptakan harmonisasi atau keselarasan antara rumah dan alam. Dengan begitu, suasana rumah akan terasa lebih damai karena seolah dekat bersama alam sekitar.
    Namun, bambu bisa jadi pengganti alternatif semisal kamu merasa kesulitan untuk memperoleh bahan baku kayu tersebut. Di Indonesia sendiri, menemukan bambu khusus bahan bangunan atau dekorasi bukanlah hal yang sulit.
  3. Fusuma Alias Pintu Geser
    Rumah gaya Jepang tak bisa lepas dari karakteristik satu ini, yaitu fusuma atau pintu geser. Umumnya, fusuma ini terbuat dari kayu, tripleks, atau bahan kertas khusus yang dihiasi lukisan nan indah.
    Tak hanya menambah estetika dari rumah, pintu khas rumah Jepang ini juga menyimpan manfaat. Fusuma mempunyai fungsi untuk menghangatkan rumah dan memudahkan masuknya cahaya ke dalam ruangan.
    Bagi negara Jepang, fusuma tentunya sangat bermanfaat saat musim dingin tiba. Dengan begitu, suasana rumah lebih hangat dan nyaman untuk ditempati. Sementara di Indonesia, fusuma ini sifatnya opsional saja mengingat pintu tersebut tidak memiliki pengaman.
    Sebab itu, perlu dipertimbangkan apabila ingin menggunakan fusuma ini. Barangkali akan lebih tepat dijadikan pintu untuk memisahkan antar ruangan, bukan area privasi seperti pintu kamar. Ini penting diperhatikan sebagai bentuk keamanan saja.
  4. Menyediakan Ruang Terbuka
    Karakteristik lainnya dari rumah bergaya Jepang, yaitu tersedianya ruang terbuka sebagai pencahayaan alami. Kamu bisa menerapkan desain dengan beberapa jendela terbuka pada bagian atap atau dinding berkaca yang disertai gorden berwarna netral atau screen bambu.
    Sebenarnya, ruang terbuka tersebut bisa menjadi sumber penerangan alami sehingga kamu tidak perlu menghidupkan lampu ketika siang hari. Setidaknya, ini dapat menekan biaya listrik.
  5. Furniture Estetik dan Minimalis
    Bukan Jepang namanya jika tidak memancarkan nuansa estetik, termasuk dalam gaya rumah. Nuansa tersebut kian terasa dengan dilengkapi berbagai furniture khas Jepang yang dikenal minimalis, tapi memanjakan mata.

 

5 Rekomendasi Furniture Nuansa Jepang

Bicara soal furniture khas Jepang, apa saja yang sebaiknya dihadirkan dalam rumah? Yuk, bedah daftar furniture tersebut berikut ini dan kamu juga memanfaatkan kredit tanpa agunan untuk membelinya.

  1. Chabudai
    Furnitur ini berupa meja pendek untuk interior rumah tradisional Jepang. Ukuran mejanya cukup kecil dengan ketinggian kaki penyangga sekitar 15-30 cm. Sementara bentuknya persegi panjang dengan bagian permukaan terbuat dari bambu atau kayu.
    Apabila kamu benar-benar menerapkan gaya Jepang di dalam interior, maka furniture ini wajib ada. Pasalnya, chabudai adalah elemen khas yang menggambarkan suasana khas Jepang.
    Meja kecil tersebut juga mudah dipindah-pindahkan semisal kamu butuh meja yang besar untuk jamuan tertentu. Jadi, furnitur ini tidak akan mengganggu dan justru banyak manfaatnya seperti bisa dijadikan meja belajar minimalis atau meja makan sederhana.
  2. Alas Duduk Lantai
    Dalam bahasa Jepang, alas duduk lantai ini disebut zabuton. Alas duduk tersebut dibuat dari busa yang dilapisi kain. Sesuai namanya, zabuton berfungsi sebagai kursi lesehan.
    Sebagai pelengkapnya, ada kyousoukyoku sebagai dekorasi yang berfungsi sebagai sanggahan lengan sehingga lebih nyaman untuk duduk.
    Bagi orang Jepang, zabuton ini lebih sering digunakan untuk meditasi. Karena tingkat kenyamanan alas duduk sangat menentukan. Maka, kamu tidak boleh asal memiliki alas duduk ini.
  3. Lampu Interior Khas Jepang
    Apabila kamu cenderung meminati gaya rumah tradisional Jepang, disarankan memilih lampu interior khas rumah tersebut. Jenis lampu ini bisa kamu temui di jalan-jalan Jepang atau area luar rumah, salah satunya bernama bonbori.
  4. Byobu
    Inilah furnitur paling ikonik dari rumah bergaya Jepang. Byobu merupakan sekat pemisah dengan dekorasi berupa kaligrafi atau lukisan dan dapat dilipat.
    Masyarakat Jepang menggunakan furnitur ini sebagai pemisah antar interior dalam rumah rumah sehingga menjadi ruang personal. Cocok juga jika kamu ingin membuatnya sebagai hiasan saja.
  5. Bak Berendam
    Bak berendam juga dihadirkan pada rumah-rumah modern saat ini. Bedanya, bak berendam khas Jepang itu terbuat dari kayu. Jika kesulitan mendapat bahan bakunya, memakai bahan keramik juga tidak masalah sebenarnya.

 

Mau Rumah Impian Bergaya Jepang, Risau Masalah Dana?

Bukan rahasia lagi jika desain atau dekorasi rumah itu butuh biaya besar. Tidak jarang rela berhemat mati-matian atau menabung hingga bertahun-tahun demi memiliki rumah impian.

Apapun jenis model rumahnya dan mau gaya Jepang sekalipun, ujungnya tetap membutuhkan modal besar. Daripada terus tertunda, kredit tanpa agunan dari digibank KTA bisa jadi solusi alternatifnya. Ditambah lagi, digibank KTA menawarkan banyak kemudahan sebagai berikut.

  • Nasabah Bebas Apply (24 Jam Online)
  • Hanya Butuh 60 Detik Buat Approval
  • Syarat Pendaftaran Bebas Dokumen Fisik
  • Jumlah Kredit Bisa Diatur Sesuai Kebutuhan
  • Dana Langsung Cair Hingga Maksimal Rp200 Juta
  • Jangka Waktu Pelunasan Sampai 36 Bulan
  • Cukup e-KTP dan NPWP, Berdomisili Jabodetabek, Bandung, Surabaya, atau Semarang serta penghasilan minimal Rp5 juta

Syarat kredit tanpa agunan dari digibank KTA ini cukup mudah, bukan? Kamu juga tak perlu khawatir soal kredibilitasnya karena digibank KTA telah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga dipastikan aman.

Penasaran dan tertarik untuk mencoba produk digibank KTA? Mari gali informasi selengkapnya melalui link  berikut ini https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/kredit-digibank-kta. Kredit tanpa agunan seperti digibank KTA terbukti pilihan tepat karena persyaratan mudah dan pencairan dananya cepat.