Tingkatkan Produktivitas Lewat Studi Online Dengan digibank KTA
26 Jan 2021

Tingkatkan Produktivitas Lewat Studi Online Dengan digibank

Sebagian besar dari kita akan setuju bahwa 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan ketika semua negara di dunia terdampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi semua sektor perekonomian. Namun, kita tidak boleh menyerah untuk menghadapi tantangan dengan berusaha sebisa mungkin agar tetap produktif di masa yang sulit ini.

Salah satunya dengan memanfaatkan waktu di rumah aja demi mencegah penyebaran virus Covid-19 untuk meningkatkan produktivitas dan memperkaya keterampilan kita. Saat ini, berbagai kursus keterampilan online dan studi akademik berkualitas dengan gelar dan non-gelar banyak ditawarkan lembaga penyelenggara pendidikan dan keterampilan lokal maupun internasional.

Pembelajaran kursus maupun pendidikan akademik yang dilakukan secara online oleh berbagai institusi tersebut memungkinkan seluruh warga dunia, termasuk kita di Indonesia, untuk mengakses pendidikan dan keterampilan berkualitas dari mana saja dengan akses internet.

Tentu, kita harus menyesuaikan minat, kebutuhan, dan kemampuan finansial dalam memilih kursus dan kelas yang akan diikuti. Terlebih lagi jika kita tertarik untuk menambah gelar akademik melalui kelas online yang ditawarkan universitas-universitas terkemuka--yang meskipun biayanya jauh lebih terjangkau dibandingkan kelas offline, tetap saja kita perlu merogoh kocek cukup dalam.

Sebagai gambaran, biaya kelas online digital marketing selama tiga bulan di salah satu universitas terkenal di Inggris mencapai USD 2.000 atau setara sekitar Rp28 juta. Sementara untuk ikut kursus sesuai hobi dan minat dengan instruktur terkenal dunia yang diselenggarakan kelas online luar negeri, biayanya mulai USD 180 hingga USD 500 atau setara sekitar Rp2.5 juta hingga Rp7 juta tergantung kelas yang kita ambil.

Di luar biaya mengikuti kelas online, kita juga perlu memperhatikan perangkat yang kita miliki untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran. Saat ini, hampir semua PC dan laptop yang dijual di pasaran dilengkapi kamera dan perangkat audio yang memadai. Namun, jika kita serius untuk mengikuti kelas online dari lembaga berkualitas, ada baiknya upgrade perangkat lama dengan yang baru, misalnya laptop dengan kamera beresolusi tinggi agar interaksi melalui video lebih jelas atau headphone generasi terbaru dengan fasilitas noise-cut agar pengajaran instruktur terdengar jelas.

Tidak kalah penting, perhatikan juga provider internet yang kita pakai. Apakah kecepatannya menunjang pembelajaran online secara maksimal? Proses belajar online akan terhambat jika kecepatan internet kita tidak stabil. Jangan tanggung-tanggung, upgrade jaringan internet dengan memilih provider yang menawarkan kecepatan internet yang lebih tinggi.

Mari kita lihat situasi dan kondisi di rumah pada umumnya. Untuk perangkat berlayar lebar, dibutuhkan kecepatan Internet yang lebih tinggi. Misalnya, PC/komputer dan televisi 32 inch atau di bawahnya, kualitas 720p dianggap cukup memadai. Apabila hanya satu perangkat yang melakukan streaming, kecepatan Internet 10 Mbps relatif sudah memadai. Apabila di rumah masih terdapat perangkat/layar lain, pertimbangkan menggunakan kecepatan 15 Mbps agar loading streaming video tidak terhambat.

Sementara layar lebih lebar (40-50 inci) menuntut kualitas minimum 1080p (Full-HD) agar gambar terlihat mulus. Amannya, pilih paket Internet 25 Mbps. Dengan kecepatan ini, streaming video di dua televisi dan dua perangkat mobile bahkan dapat dilakukan secara bersamaan.

Agar pembelajaran online kita berkualitas, biaya yang harus kita keluarkan memang tidak murah. Karena itu, tidak ada salahnya mengajukan pinjaman untuk membayar biaya kelas online bisa kita anggap investasi diri untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan kita. Ilmu yang akan kita dapatkan dari kelas digital marketing atau kursus memasak dari chef berbintang Michelin, misalnya, akan menjadi nilai tambah yang sangat besar untuk meningkatkan produktivitas hidup kita.

Terlebih lagi, saat ini ada pinjaman  tanpa jaminan digibank KTA dari digibank by DBS dengan syarat yang mudah tanpa ribet. Kita pun bisa memilih kursus maupun kelas online yang pas dengan minat dan budget.

Simak beberapa tips berikut ini sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar kursus maupun kelas online:

  1. Tentukan alasan kenapa kamu butuh belajar

Penting bagimu untuk cermat memperhatikan tujuan mengambil kursus online. Ini karena orang yang memiliki beban kerja yang banyak akan sulit menyempatkan diri untuk belajar.

Jadi, coba tanyakan kepada dirimu beberapa pertanyaan di bawah ini:

- Seberapa serius kamu mengambil program kursus online?

- Topik kursus online apa yang kamu minati?

- Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk kursus online?

  1. Mencari kursus online yang tepat

Setelah kamu benar-benar yakin dan serius untuk mengikuti kursus online, langkah selanjutnya adalah mulai mencari platform penyedia kursus online yang cocok.

Ada banyak website yang menyediakan kursus online dengan gratis atau berbayar. Carilah website kursus online yang sudah memiliki reputasi bagus untuk menghindari penipuan.

Beberapa website yang bisa kamu gunakan seperti, Udemy, Futurelearn.com, Coursera.org, atau kamu bisa langsung menuju website resmi kampus-kampus terkemuka untuk mencari kelas online sesuai dengan minat dan kebutuhanmu.

Untuk kelas online bergelar akademik dari universitas, biasanya kamu perlu memasukkan data seperti nama dan alamat email untuk mendapatkan detail program yang mereka tawarkan.

  1. Melihat materi kursus

Dari banyaknya platform yang menyediakan kursus online, tentu kamu perlu memperhatikan materi apa saja yang akan diberikan dalam kursus online tersebut.

Kursus online yang bagus selalu memiliki struktur kursus dengan modul, unit, materi pelajaran, jenis kelas, dan jadwal yang fleksibel. 

Bila jadwalnya tidak fleksibel, kamu akan sulit untuk mengikuti alur kursus online tersebut meskipun kini sebagian besar pekerjaanmu dilakukan dari rumah.

  1. Pertimbangkan kemampuan finansial

Keuangan menjadi salah satu hal penting lainnya yang perlu kamu pertimbangkan saat ingin mengambil kursus online. Bagaimana pun tanpa adanya uang, rencanamu hanyalah angan-angan.

Walaupun kamu memiliki uang, kamu perlu memikirkan seberapa besar budget yang harus kamu keluarkan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Apakah dengan budget tersebut terasa berat atau ringan untukmu, terutama jika kamu memutuskan apply pinjaman untuk membayar biaya kursus maupun kelas online yang kamu inginkan.

Namun, tidak perlu khawatir jika kamu mengajukan pinjaman kilat online digibank KTA karena proses pengajuan yang cepat tanpa memerlukan berkas-berkas.

Dengan keunggulan pinjaman instan online tanpa agunan digibank KTA yang aman dan terpercaya karena telah terdaftar di OJK, kamu pun bisa mengikuti pembelajaran kursus dan kelas online dengan tenang.

  1. Konsisten

Saat semua proses di atas sudah kamu ambil, inilah saatnya kamu untuk belajar bersungguh-sungguh untuk menambah ilmu lewat kursus dan kelas online tersebut.

Kamu mungkin bisa memulai belajar setelah menyelesaikan pekerjaan kantor dari rumah atau saat akhir pekan. Terutama untuk kelas online dengan gelar akademik, pastikan kamu memilih jadwal kuliah yang fleksibel sesuai dengan jam kerja work from home dari tempatmu bekerja.

Seberapa pun waktu yang kamu miliki cobalah untuk konsisten setiap harinya, meskipun itu hanya satu jam. Selalu motivasi dirimu bahwa kursus dan kelas online yang kamu ikuti dapat meningkatkan produktivitas di tengah pandemi sekaligus menjadi investasi untuk menunjang karier di masa depan.

Apalagi, ada pinjaman online digibank KTA yang bisa membantumu mendaftar kursus dan kelas online berkualitas internasional sesuai minat dan budget yang bisa kamu akses melalui situs go.dbs.com/kta yang mudah tanpa ribet.

Tunggu apa lagi, segera apply pinjaman online digibank KTA dan tingkatkan produktivitas dengan belajar di kursus dan kelas online berkualitas!