Coba bayangin, kamu bisa berhenti kerja, tapi kamu masih bisa belanja apapun yang kamu mau. Gak kepikiran lagi bulan depan kamu bakal dapat gaji berapa. Ini yang disebut dengan kebebasan finansial. Salah satu cara untuk mencapai tujuan idaman ini adalah dengan investasi. Gak ada kata terlambat buat memulai Investasi. Kalau kamu memulai investasi, nantinya kamu bisa mengesampingkan berbagai kesulitan finansial di masa mendatang. Modal yang sudah kamu sisihkan dari hasil kerja keras kamu sekarang, pasti akan membantu kamu di usia tua nantinya.
Kalau kamu pikir investasi itu butuh uang segunung, mungkin kamu masih terjebak sama pola pikir investasi yang sudah kuno. Sekarang ini, udah banyak banget platform yang membantu kamu untuk bisa mulai investasi dengan modal yang gak terlalu besar. Selain platformnya bermacam-macam, instrumen investasi sekarang sudah jauh lebih beragam dibandingkan 10 atau 20 tahun yang lalu. Salah satu pilihan instrumen investasi yang bisa kamu pakai adalah obligasi. Investasi obligasi punya beberapa keuntungan yang cocok buat kamu yang baru mau mulai berinvestasi. Salah satu keuntungan obligasi yang paling utama adalah resiko yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan berbagai instrumen investasi lainya. Terutama kalau kamu investasi ke obligasi ritel indonesia (ORI). Soalnya, yang menerbitkan ORI adalah pemerintah Indonesia.
Selain kamu teliti memilih jenis investasi apa yang ditekuni, kamu juga harus jeli memilih platform transaksi investasi. Kita ambil contoh, kamu mau mulai investasi di obligasi. Sebaiknya kamu pilih platform investasi yang bisa memudahkan kamu dalam melakukan pembelian. Sebagai pemula, kamu pasti gak mau ribet dong?. Selain itu, pastikan juga platform kamu bisa menerima jumlah uang investasi yang relatif kecil. Idealnya, kamu bisa mulai dengan 1 juta Rupiah sebagai modal belajar. Kalau kamu bingung platform apa yang bisa memenuhi syarat itu, Aplikasi digibank by DBS lah jawabannya. Berbagai kemudahan yang ditawarkan adalah:
- Layanan 24 jam melalui Aplikasi digibank by DBS, tidak perlu datang ke kantor cabang,
Cocok kan buat kamu?. Gak perlu datang ke kantor cabang, dan repot antri buat beli surat obligasi. Semua bisa kamu lakukan dari Handphone kamu!
- Pendapatan tetap dari pembayaran Kupon/Imbal hasil,
Siapa yang gak suka pemasukan tambahan? Dengan investasi obligasi, kamu bisa dapat passive income dari pembayaran Kupon.
- Jumlah investasi mulai dari 1 juta,
Pas kan? Gak perlu modal yang terlalu besar buat mulai investasi. Cukup dimulai dari 1 juta rupiah, kamu udah bisa beli obligasi yang kamu incar.
- Investasi rendah risiko & keuntungan lebih tinggi dari Deposito,
Hey, udah bukan waktunya lagi uang kamu dimasukkan ke deposito. Dengan resiko rendah dan keuntungan yang lebih tinggi dari deposito, lebih baik tabungan jangka panjang kamu mulai dialihkan ke obligasi.
Udah mulai tertarik buat mulai investasi? Financial freedom gak bakal bisa kamu dapatkan kalau kamu cuma mengandalkan gaji dari pekerjaan kamu. Sekarang coba cek circle kamu. Pasti udah ada beberapa orang yang udah punya rencana buat pensiun dini di akhir usia 30-an. Mereka sudah mulai membuat perhitungan bagaimana bisa menikmati hidup dari passive income. Gak ada kata terlambat untuk mulai. Yang terpenting adalah kemauan dan disiplin kamu dalam menyisihkan uang untuk investasi. Sebagaimana semua investasi, pasti jalan awal memulainya gak gampang dan bakal banyak rintangan yang bakal menghambat perjalanan investasi kamu. Kamu perlu membuat perencanaan yang matang buat kegiatan investasi kamu.Biar semakin ada gambaran, ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai investasi.
Kamu harus mengelola uang dengan baik
Ini adalah harga mati yang gak bisa ditawar lagi. Kamu harus mulai mengatur alur keuangan dengan cermat dan cerdas. Sebagai awal, pastikan uang yang kamu miliki sudah dialokasikan pada pos-pos pengeluaran secara tepat. Pos penting yang harus kamu atur alur keuangannya adalah anggaran kebutuhan harian, pembayaran hutang, dana darurat, baru kemudian investasi. Atur prioritas keuangan kamu dengan baik dan pastikan kebutuhan hidup kamu sudah mencukupi sebelum mulai berinvestasi. Prioritas alurnya bisa kamu ikuti dari pos-pos yang sudah dijelaskan. Gak lucu dong kalau kamu mulai investasi, tapi nantinya malah uang cicilan rumah kamu jadi macet. Jangan memaksakan investasi kalau pengeluaran kamu belum sehat. Selain itu, ukur juga pendapatan kamu. Angka pendapatan yang besar, bukan berarti semakin besar juga jumlah investasi kamu.yang besar tidak selalu berarti memiliki kesempatan penanaman modal dalam jumlah besar pula. Kalau pos pengeluaran kamu sudah tertutupi dengan baik, baru masukkan sisa pendapatan kamu ke investasi. Cara lain yang manjur adalah menekan berbagai pengeluaran lainnya yang gak terlalu mendesak. Uang buat liburan? ‘Self reward’? Gunting aja dulu anggaran remeh itu buat 5 tahun kedepan. Mending berat di awal, tapi nantinya kamu bisa liburan kemanapun kamu mau seumur hidup, kan?
Kamu mulai menetapkan tujuan investasi
Namanya juga kegiatan. Pasti harus ada tujuan yang jelas. Termasuk dalam berinvestasi. Kalau kamu punya tujuan investasi, kamu nantinya gak bakal bingung mau pilih instrumen investasi yang mana. Setiap instrumen investasi punya kelebihan dan kekurangan. Inilah yang harus disesuaikan dengan tujuan kamu. Selain itu, pertimbangkan juga jangka waktu investasi yang dilakukan. Ini juga akan berpengaruh ke risk management di rencana investasi kamu. Investasi untuk jangka panjang dengan resiko menengah? . Kamu bisa kejar dividen dari saham. Untuk jangka menengah dengan resiko kecil? Kamu bisa pilih Obligasi Retail Indonesia (ORI). Dari sini aja udah keliatan kan instrumen yang tepat kalau kamu punya tujuan investasi yang jelas?
Kamu memahami instrumen investasi yang dipilih sepenuhnya
“Do Your Own Research” (DYOR). Adalah nasihat paling sakti yang sering diberikan oleh para pakar investasi. Sebagai pemula yang baru terjun ke dunia investasi, kamu perlu rajin mencari informasi sebanyak-banyaknya soal instrumen investasi yang kamu pilih. Dengan memahami instrumen investasi secara menyeluruh, kamu juga memahami kelebihan dan kekurangan yang ada di instrumen pilihan kamu. Gak seperti dulu dimana informasi mengenai investasi masih terbatas pada buku, sekarang sudah bertebaran berbagai macam informasi mengenai instrumen investasi yang bisa kamu temukan di berbagai platform media sosial. Buat awal, kamu bisa cari tau apa itu Obligasi Ritel Indonesia (ORI). bagaimana sistemnya, apa saja kelebihan dan resikonya.
Makin tergiur buat investasi?. Buat pemula memang lebih baik pilih investasi yang punya resiko paling rendah seperti obligasi. Hitung-gitung juga sebagai alat latihan kamu untuk lebih jago dalam berinvestasi. Semakin cepat kamu memulai, semakin cepat juga kamu bisa meraih kebebasan finansial Dan jangan lupa kalau digibank by DBS siap membantu kamu untuk memulai investasi di obligasi.
