Bagaimana Mengelola Idle Money Setelah Pandemi?
12 Jun 2020

Bagaimana Mengelola Idle Money Setelah Pandemi?

 

Harus disadari, pandemi Covid-19 ini mengubah perilaku konsumen (consumers behaviour) di Indonesia. Perubahan pola itu dapat dicermati dari bergesernya berbagai aktivitas ekonomi sehari-hari, dari cara kita mengkonsumsi sesuatu hingga cara kita menggunakan uang. 

Beberapa contoh pengeluaran yang tidak keluarkan selama pandemi antara lain travelling, menonton film di bioskop, membeli kopi di coffee shop, makan masakan di restoran, membeli bensin atau membayar uang parkir dan sebagainya.

Akibat berubahnya perilaku ini, kita ‘dipaksa’ untuk lebih hemat sehingga memungkinan untuk meningkatkan tabungan (savings) dalam porsi yang lebih besar. Kita menjadi memiliki uang menganggur (idle funds) yang lebih banyak yang dapat digunakan untuk keperluan lain.

Sekarang pertanyaannya: untuk apa sebaiknya uang tersebut digunakan?  Apakah cukup dibiarkan saja sebagai idle money? Atau kita punya alternatif untuk mengubahnya menjadi lebih produktif?


Investasi 

Pada saat menunda konsumsi pada saat ini, kita bisa menggunakan uang tersebut untuk keperluan investasi yang akan memberikan keuntungan di masa depan. Namun di saat kondisi ekonomi seperti sekarang, pemilihan instrumen investasi harus dilakukan secara cermat dengan mengukur risiko dan imbal hasil yang ditawarkan.

Salah satu opsi instrumen investasi yang menarik yang saat ini sedang diperjualkan adalah ORI017 atau yang biasa disebut Obligasi Ritel Negara (ORI)

ORI adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan oleh pemerintah yang dapat dimiliki oleh Warga Negara Indonesia (WNI). ORI merupakan instrumen investasi yang bisa diperjualbelikan di pasar sekunder dan menawarkan kupon tetap 6,4% p.a. yang akan kamu terima setiap bulannya langsung di Rekening digibank kamu.

Dana yang kita investasikan di ORI tersebut akan digunakan oleh pemerintah untuk sebuah tujuan yang mulia yaitu pembiayaan upaya penanganan dan pemulihan dampak dari pandemi corona di Indonesia.

Dalam berinvestasi ORI, nilai investasi minimal sebesar Rp1 juta dan maksimal sebesar Rp3 miliar dengan tenor atau jangka waktu investasi 3 tahun. Berbeda dibandingkan dengan Savings Bond Ritel (SBR), ORI dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

Artinya, sebelum jatuh tempo, kita sebagai investor ORI dapat menjual kepemilikan ORI kepada investor lain (investor institusi atau investor perorangan) di pasar sekunder tersebut dimana kamu sudah bisa menjual investasi ORI017 kamu mulai tanggal 15 September 2020.

Kita bisa memperoleh keuntungan (capital gain) apabila harga ORI tersebut naik. Dengan demikian, selain mendapatkan kupon, kita berpotensi mendapatkan keuntungan di pasar sekunder apabila menjual ketika harganya naik.

Perlu diingatkan, berinvestasi di ORI memiliki sejumlah risiko yang perlu diperhatikan oleh investor yaitu risiko gagal bayar, risiko likuiditas dan risiko pasar. Tenang saja, risiko-risiko tersebut dapat diantisipasi dengan berbagai cara!


Di Mana Beli ORI? 

ORI bisa dibeli di mitra distribusi (midis) resmi yang telah bekerjasama dengan Kementerian Keuangan, salah satunya DBS. Jangan bayangkan investasi ORI sebagai sesuatu yang ribet! Kita tidak perlu pergi ke kantor cabang bank untuk berinvestasi.

Kita bisa membeli ORI ini melalui aplikasi digital banking milik Bank DBS Indonesia yaitu digibank. Dalam waktu 24 jam dan 7 hari sepekan, kita bisa berinvestasi melalui digibank tanpa harus pergi ke kantor cabang bank dengan minimum pembelian investasi dari 1 juta rupiah.

Dengan membeli ORI 017 di Aplikasi digibank, kita juga bisa mendapatkan cash reward hingga Rp4,5 juta untuk pembelian awal mulai tanggal 15-18 Juni 2020 serta cash reward hingga Rp3 juta untuk pembelian hingga akhir periode pada tanggal 9 Juli 2020

Aplikasi digibank by DBS tidak perlu diragukan lagi keamanannya karena menggunakan teknologi biometrik, soft token dan teknologi lainnya yang menjamin keamanan aktivitas perbankan.

Aplikasi digibank bisa diunduh di Google Play Store serta Apple Play Store. Simple, bukan? Sambil tetap menerapkan physical distancing untuk mengantisipasi virus corona, ada banyak hal yang bisa dilakukan di aplikasi digibank by DBS!